Josys: Startup Teknologi Informasi Asal Jepang Siap Ekspansi ke Pasar Indonesia

Rahmat Jiwandono
Senin 16 Oktober 2023, 19:04 WIB
Josys.

Josys.

Techverse.asia - Josys adalah startup Software-as-a-System (SaaS) sekaligus Device Management Platform terkemuka yang membantu berbagai perusahaan dalam menghemat biaya operasional teknologi informasi (TI) mereka serta meningkatkan keamanan, pada hari ini resmi merambah ke pasar Indonesia melalui kemitraan strategis yang terjalin dengan pemimpin sektor TI di Tanah Air yakni IFT Group dan IDStar. 

Josys pun baru saja menyelesaikan pendanaan seri B sebesar US$93 juta atau setara dengan Rp1,46 triliun yang dipimpin oleh Global Brain dan Global Capital Partners, sehingga siap menawarkan layanan alih daya atau outsourcing TI untuk manajemen siklus perangkat (device lifecycle management) di Asia Pasifik. Ekspansi itu semakin mempercepat rekrutmen tenaga kerja global, bahkan mengurangi prosesnya dari hitungan minggu menjadi hitungan hari saja. 

Vice President Asia Pasifik Josys, Gary Saw menyampaikan bahwa kemitraan Josys International dengan IDstar mencerminkan inovasi dan efisiensi biaya yang dihasilkan SaaS dana manajemen shadow IT. Berkat daya saing IDStar yang melengkapi SaaS Management Platform terkemuka dari perusahaan asal Jepang ini, pihaknya telah merancang layanan transformatif yang membantu berbagai perusahaan untuk mengatasi kompleksitas secara efisien. 

"Kemitraan strategis yang terjalin dengan dua perusahaan asal Indonesia ini menjadi pencapaian penting kami dalam ekspansi internasional. Melalui kolaborasi dengan dua pemimpin industri tersebut, kami segera memperkuat jaringan managed service provider, memfasilitas jangkauan yang lebih luas, dan mempercepat ketersediaan layanan Josys," ujar Gary dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/10/2023). 

Baca Juga: Koperasi Digital e-Fishery Berjalan dalam Mekanisme Blockchain

CEO IDStar Ferdinand Prasetyo beranggapan bahwa potensi kolaborasi tersebut dalam globalisasi keahlian dan teknologi. Menurutnya, kemitraan perusahaannya dengan Josys akan menghadirkan peluang baru yang mengandalkan teknologi guna melintasi batas-batas wilayah, serta berkontribusi terhadap lanskap teknologi dunia. 

"Untuk membina sumber daya manusia (SDM) lokal, melalui kemitraan ini kami ingin mengembangkan tenaga profesional unggulan dan menciptakan SDM yang dapat bersaing di level global. Kami juga ingin mendirikan Offshore Development Center di seluruh daerah di Indonesia, mengembangkan inovasi, dan menyediakan pelatihan kelas dunia," katanya. 

Sementara itu, Pendiri dan Group CEO IFT Group, Arifa Tan mengaku gembira menyambut solusi Josys guna membangun masyarakat digital. Dikatakan Arifa, kolaborasinya bersama Josys ingin menghadirkan teknologi digital yang mudah diakses untuk setiap orang. Dengan begitu, kolaborasi ini juga berkontribusi terhadap landasan masyarakat digital global. 

"Kolaborasi antara Josys dan IFT Group mencerminkan komitmen bersama untuk merumuskan masa depan teknologi, SDM, dan inovasi di Indonesia, serta merealisasikan potensi yang luar biasa bagi masyarakat kita sekaligus memperkuat ekosistem teknologi di negara ini," terangnya. 

Baca Juga: Hadapi Tech Winter, Digiasia Bios Menawarkan Solusi EFaaS untuk Startup

Sebagai informasi tambahan, Josys didirikan pada 2021, tepatnya pada tanggal 1 September. Ini adalah startup solusi cloud lengkap untuk Perangkat TI & Manajemen SaaS. Josys memanfaatkan HiTech untuk mengotomatisasi dan menyederhanakan operasi TI guna mendukung siklus hidup karyawan.

Sebelumnya, Josys juga telah mengumpulkan dana sebesar 4,4 miliar yen atau sekitar US$32 juta dalam putaran Seri A yang dipimpin oleh Global Brain, dengan partisipasi dari ANRI, Digital Holdings, Yamauchi No 10 family office , dan World Innovation Lab (WiL).

Salah satu hal yang membedakan Josys dari platform manajemen SaaS lainnya seperti BetterCloud dan Okta adalah ia memberdayakan pengguna dengan menyediakan berbagai layanan profesional, termasuk pengadaan perangkat, outsourcing proses bisnis (layanan kitting) dan penyimpanan, serta manajemen SaaS. 

Josys mengklaim pendapatan berulang bulanan (MRR) telah meningkat 29 kali lipat dalam sembilan bulan dari kuartal pertama (Q1) ke kuartal keempat (Q4) pada tahun lalu. Kliennya mencakup perusahaan besar hingga perusahaan kecil, termasuk perusahaan kosmetik Jepang iStyle.

Baca Juga: Yakini UMKM Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI, Ini yang Ditawarkan Startup Jack

“Selama lima tahun terakhir, lingkungan di sekitar perusahaan TI telah berubah secara dramatis, dengan semakin banyaknya SaaS yang harus dikelola selain pengelolaan perangkat dan pekerjaan jarak jauh,” kata General Partner di Global Brain Keisuke Tatsuoka.

Josys menyederhanakan pemeliharaan dan pengelolaan infrastruktur TI dan memungkinkan kami untuk fokus pada operasi bisnis, dan akan menjadi layanan yang sangat diperlukan untuk bisnis kami,” tambahnya. 

Pendanaan terbaru ini akan membantu Josys mempercepat ekspansi luar negerinya, termasuk Singapura, India, Australia, Selandia Baru, Inggris, Jerman, Belanda, Amerika Serikat, dan Kanada, dengan target peluncuran pertamanya di Singapura pada awal tahun ini.

Selain itu, perusahaan bermaksud untuk memperkuat basis penelitian dan pengembangannya di India dan tim penjualan di Jepang. Perusahaan menyatakan ingin mempercepat transformasi digital perusahaan.

Baca Juga: Mesh Bio: Startup Kesehatan Asal Singapura yang Bakal Perluas Layanan ke Tiga Negara Asia, Indonesia Salah Satunya

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)