Usai Meraih Pendanaan Awal, Startup Amoda Hanya Fokus ke Satu Poin, Penasaran?

Uli Febriarni
Selasa 17 Oktober 2023, 13:45 WIB
tim startup teknologi properti dan konstruksi Amoda (Sumber: East Ventures)

tim startup teknologi properti dan konstruksi Amoda (Sumber: East Ventures)

AMODA, salah satu startup teknologi properti (proptech) atau startup konstruksi di Indonesia, telah mendapatkan pendanaan awal (seed funding). 

Pendanaan yang tak diketahui nominalnya itu, dipimpin oleh East Ventures dan Living Lab Ventures. Putaran investasi ini memperkuat balance sheet AMODA, menyusul pendanaan pre-Seed pada 2022.

AMODA akan mengalokasikan pendanaan ini dengan fokus untuk meningkatkan kapabilitas dalam produk, teknologi, dan operasional.

Co-Founder dan Chief Executive Officer AMODA, Robin Yovianto, menyebut pendanaan awal ini merupakan catatan penting dalam perjalanan bisnis AMODA.

"Dengan dukungan dari para investor, putaran pendanaan awal ini mendorong kami untuk terus merevolusi lanskap properti dan konstruksi di Indonesia," kata dia, dikutip dari East Ventures, Selasa (17/10/2023).

Lewat pendanaan ini, pihaknya meyakini dapat terus menciptakan ruang bangunan yang inovatif, mudah beradaptasi, dan ramah lingkungan dalam memberdayakan dunia usaha dan individu.

Baca Juga: 3 Tips untuk Orang Tua, Ketika Anak-Anak Mulai Kenal Chatbot

Baca Juga: Majamojo Akan Rilis Gim Third-Person Shooter 'Mega Zombie' Versi Mobile

Didirikan oleh Robin Yovianto, Co-Founder & Chief Executive Officer AMODA dan Agusti Salman Farizi, Co-Founder & President AMODA, AMODA memiliki visi untuk merevolusi industri properti dan konstruksi di Indonesia.

platform Amoda (Sumber: AMODA)

AMODA menggunakan teknologi digital dalam mentransformasi dan menyelesaikan permasalahan pada proses konstruksi tradisional. Hal tersebut memungkinkan solusi yang berujung pada pengalaman yang mudah serta efektif dan efisien secara waktu dan biaya.

Startup AMODA menawarkan solusi bangunan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu dan bisnis di Indonesia, mulai dari usaha kecil dan menengah hingga perusahaan besar.

Untuk memastikan pengalaman yang menyenangkan dan dapat dilacak (trackable), startup ini menyediakan dashboard yang memberikan informasi menyeluruh dan transparan mengenai harga, konstruksi, dan proses penyewaan. Selain itu, AMODA menjunjung tinggi komitmen terhadap hasil dan waktu yang dapat dipertanggungjawabkan.

"AMODA memastikan bahwa semua produk dan properti yang dikirimkan melewati berbagai tahap pemeriksaan dan terkirim secara tepat waktu," tegasnya. 

Baca Juga: Spotify Hadirkan Merch Hub Dalam Aplikasi, Bisa Beli Merchandise dari Sang Artis

AMODA menawarkan efisiensi dan kemampuan beradaptasi yang optimal pada bangunannya, memungkinkan relokasi dan perluasan yang mudah untuk memenuhi kebutuhan yang dapat berubah seiring waktu.

Hal itu memberikan dampak positif yang signifikan untuk para klien dalam memitigasi risiko, karena mereka memiliki kebebasan untuk bereksperimen dan mengubah lokasi, terutama pada tahap awal merintis usaha atau bisnis mereka.

Selain itu, pendekatan AMODA yang sadar akan dampak terhadap lingkungan melalui penggunaan material yang efisien, pada akhirnya berkontribusi terhadap rendahnya emisi karbon dan proses konstruksi yang ramah lingkungan.

Sejak didirikan pada Oktober 2021, AMODA telah mencatat pertumbuhan pendapatan setidaknya 4x dari tahun ke tahun. Selain itu, AMODA telah memperluas operasinya, dengan lebih dari 200 aset konstruksi di dalam portofolionya dan menjalin hubungan dengan lebih dari 30 pemilik tanah.

Baca Juga: Majamojo Akan Rilis Gim Third-Person Shooter 'Mega Zombie' Versi Mobile

Baca Juga: Sebelum Ganti Logo, Qualcomm Perkenalkan Snapdragon X Series

AMODA saat ini berbasis di Jakarta dan Bandung dengan tim sebanyak 30 orang. Pada Q3 2024, AMODA menargetkan bisa berkolaborasi dengan lebih dari 30 mitra manufaktur, 100 pemasok/distributor UKM, dan 150 mitra kontraktor, untuk menjadikan proses konstruksi lebih efisien, efisien, dan berkelanjutan.

Partner East Ventures, Melisa Irene, menjelaskan bahwa investasi ini mencerminkan keyakinan East Verntures terhadap visi AMODA, untuk mentransformasi dan mendefinisikan kembali sektor properti dan konstruksi di Indonesia.

"Kami telah menyaksikan pertumbuhan AMODA yang luar biasa, dan kami yakin bahwa solusi inovatif AMODA akan meningkatkan kualitas efisiensi, efektifitas, dan keberlanjutan pada sektor konstruksi. Kami tidak sabar melihat perkembangan AMODA ke depannya," kata dia. 

Partner Living Lab Ventures, Bayu Seto, menyatakan investasi mereka ke AMODA menandai tonggak penting dalam perjalanan Living Lab Ventures.

"Kami menyadari potensi besar dan kekuatan transformatif yang dimiliki AMODA. Berinvestasi di AMODA adalah langkah strategis, yang didorong oleh potensi pasar yang sangat besar dan kemitraan kuat yang bersinergi dengan visi perusahaan kami," tandasnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)