Kalau Dijemput Grab dan Gojek Jangan Telat Deh, Daripada Kena Denda

Uli Febriarni
Rabu 21 September 2022, 23:57 WIB
pengemudi Grab / Grab Indonesia

pengemudi Grab / Grab Indonesia

Salah satu dari kita mungkin masih mengenakan make up, membenahi maskara yang belepotan atau menyemprot parfum ketika driver ojek online sudah menunggu di rumah, untuk mengantarkan kita ke lokasi undangan pernikahan teman.

Atau di kesempatan lain, kita masih harus membereskan dokumen di meja kerja sewaktu panggilan dari driver ojek online masuk ke ponsel, menandakan mereka sudah sampai di depan gedung kantor. Saat itu, kita membutuhkan jasa antar mereka untuk pulang ke rumah. 

Kondisi kurangnya manajemen waktu seperti itu, terburu-buru menghubungi driver ojek online di saat kita belum siap berangkat, menjadi salah satu penyebab kita lamban dan membuat driver menunggu. Padahal, saat menunggu kita, mesin motor atau mobil driver terus menyala, mereka juga kehilangan efektivitas dan efisiensi waktu untuk bisa dilakukan ke aktivitas atau menempuh perjalanan berikutnya.

Nah, mulai sekarang, kurang-kurangi kebiasaan terlambat atau lamban saat driver Gojek dan Grab tiba menjemput di titik lokasi. Kalau di Indonesia, mungkin kita masih aman. Tapi berbeda halnya dengan di Singapura. Di negara itu, dua raksasa ojek online ini memberlakukan aturan denda, bagi pengguna yang telat datang tiga sampai empat menit saat dijemput oleh driver!

Melansir dari USSFEED, Rabu (21/9/2022), aturan ini diumumkan secara resmi pada 19 September kemarin. Aturan ini bakal mulai berlaku pada 26 September 2022. Kebijakan terbaru ini, pada aplikasi Gojek, merupakan pembaruan aturan terkait tunggu dan pembatalan pesanan. Pengguna Gojek hanya diberi waktu empat menit setelah pengemudi tiba di lokasi. 

Bila penumpang belum datang setelah pengemudi tiba di lokasi, penumpang akan terkena denda. Ketentuannya adalah empat menit setelah pengemudi tiba di lokasi. Lebih dari waktu itu, penumpang dikenakan denda sebesar S$3 atau sekitar Rp31.929 per lima menit waktu tunggu. Mereka juga berpotensi didenda S$9 atau Rp95,787 bila telat 19 menit. Penumpang juga akan didenda S$4 atau Rp 42.572 bila membatalkan pesanan dengan beberapa ketentuan.

Misalnya setelah empat menit dari dicocokkan dengan driver, atau segera setelah pengemudi tiba di lokasi penjemputan. Kebijakan baru tersebut berlaku untuk jenis layanan Gocar, GocarXL, dan GocarPremium milik Gojek.

"Untuk menghindari biaya menunggu, pastikan untuk memesan hanya saat Anda siap berangkat, dan berada di lokasi penjemputan dalam waktu 4 menit sejak pengemudi Anda tiba," tulis Gojek dalam laman mereka.

Sementara itu, bagaimana dengan pengguna Grab di Singapura? Nah, tidak jauh berbeda dengan pesaingnya, Gojek.

Penumpang Grab di Singapura, yang terlambat, harus membayar S$3 atau setara Rp31.500 jika membuat driver menunggu tiga menit. Sebelumnya denda ini dikenakan kepada driver menunggu lima menit. Penalti ini akan ditambahkan setiap kelipatan tiga menit. Pemberitahuan ini disampaikan Grab Singapura kepada pelanggan dan drivernya pada 11 Juli 2022.

Grab Singapura juga memotong waktu untuk pembatalan pesanan. Jika dulu denda dikenakan jika dibatalkan setelah lima menit, kini jadi tiga menit. Biaya pembatalannya tetap S$4.

Penalti tunggu dan pembatalan pesanan ini berlaku mulai 18 Juli 2022. Kebijakan ini berlaku pada layanan JustGrab, GrabCar, GrabCar Plus, GrabCar Premium, GrabPet, dan GrabFamily.

Penalti ini akan diserahkan sepenuhnya pada driver Grab. Grab Singapura mengatakan, kebijakan ini untuk membantu pengemudi mengurangi pemborosan bahan bakar yang disebabkan mesin yang tetap hidup saat menunggu. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)