Salah satu pendiri Kopi Kenangan, James Prananto, telah mengumpulkan USD12 juta (sekitar Rp190 miliar) untuk dana perdananya dengan investor Fandy Cendrajaya, di bawah perusahaan modal ventura (VC) Kopital Ventures.
"Diluncurkan melalui kemitraan dengan Farquhar VC yang berbasis di Singapura, Kopital Ventures akan fokus pada investasi tahap awal di seluruh Asia Tenggara dan menawarkan basis investor yang beragam untuk perusahaan portofolionya," tulis The Business Time, dikutip Senin (30/10/2023).
Kopital Ventures awalnya dimulai sebagai kelompok informal angel investor yang disebut Kopital Network. Perusahaan ini akhirnya berubah menjadi perusahaan VC untuk meningkatkan nilai bagi investor, terutama selama musim dingin pendanaan bagi startup teknologi.
Sebagai gambaran, diketahui sejak 2021, James dan Fandy sendiri juga sudah mulai berinvestasi di beberapa startup seperti Somethinc (Beautyhaul), Durianpay, Fishlog, Gajigesa, Eratani, Proglix, dan Rekosistem.
James Prananto mengungkap, ia merasa pengalaman sebagai pendiri Kopi Kenangan dan jaringan Fandy di ekosistem teknologi, dapat menjadi aset yang sangat berharga bagi para pendiri tahap awal.
Dia menyoroti, akses bagi para pendiri startup tahap awal ke rekan-rekan yang lebih berpengalaman sebagai salah satu proposisi unik dari perusahaan mereka.
Baca Juga: Ponsel Lipat Oppo Find N3 Flip Dijual di Indonesia, Harga Rp15,9 Juta
Baca Juga: Nama Perusahaan yang Akan Produksi iPhone di India, Merek Mobilnya Sudah Terkenal
"Saat tech-winter pada akhir 2022, saya dan Fandy berpikiran untuk membangun sebuah perusahaan modal ventura; yang dapat membantu startup dengan lebih baik melalui pengalaman saya sebagai founder-operator dan network Fandy dalam tech ecosystem," ujar James, kepada Daily Social.
Mereka melihat, salah satu yang sulit didapatkan oleh founder baru adalah akses terhadap founder/operator startup yang sudah pernah melewati perjalanan ini, dan dapat diajak bertukar pikiran. Menurut James, inilah salah satu proposisi dari Kopital Ventures.
Dana sebesar USD12 juta yang terkumpul jauh melebihi target awal sebesar USD5 juta. Investasi itu ditutup oleh investasi dari perusahaan modal ventura internasional dan perusahaan keluarga seperti Saison Capital, Trihill Capital, dan Alto Partners Multi-Family Office.
Dana yang berhasil dihimpun ini, akan digunakan untuk berinvestasi ke startup tahap awal di semua sektor industri. Targetnya bisa masuk ke 30-40 startup selama tiga tahun ke depan.
Founding Partner Kopital Ventures, Fandy Cendrajaya, menyatakan bahwa peran Kopital Ventures sebagai investor strategis tidak hanya dalam bentuk penyuntikan dana saja. Tetapi juga, dalam menghubungkan para founder tahap awal dengan mentor, yang tergabung dalam Kopital Network dan akses ke investor internasional untuk pendanaan tahap selanjutnya.
"Kami berharap dapat menjadi yang pertama berinvestasi di beberapa unicorn Indonesia berikutnya," ucapnya.
Baca Juga: Samsung Galaxy Flip5 Retro, Dijual Terbatas dan Ajak Pengguna Bernostalgia dengan SGH-E700
Kopital Ventures juga akan dinakhodai oleh Christian Sutardi sebagai Venture Partner. Ia adalah salah satu angel investor yang cukup produktif di Indonesia dan investor awal di Kenangan Brands, Hypefast, Ayoconnect, dan Broom.
Christian juga merupakan pendiri Fabelio, startup lokapasar mebelair yang dinyatakan pailit pada 2022.
Sebelumnya co-founder Kenangan Brand lainnya, yakni Edward Tirtanata juga terlebih dulu menginisiasi perusahaan modal ventura melalui Kenangan Kapital. Mereka telah berinvestasi ke sejumlah startup seperti Eratani, Makmur, Noice, Medigo, dan beberapa lainnya.