Kopital Ventures: Didirikan Co-Founder Kopi Kenangan, Target Danai 30 Startup Selama 3 Tahun Awal

Uli Febriarni
Senin 30 Oktober 2023, 13:19 WIB
James Prananto dan Fandy Cendrajaya, Founding Partner Kopital Ventures (Sumber : Kopital Ventures)

James Prananto dan Fandy Cendrajaya, Founding Partner Kopital Ventures (Sumber : Kopital Ventures)

Salah satu pendiri Kopi Kenangan, James Prananto, telah mengumpulkan USD12 juta (sekitar Rp190 miliar) untuk dana perdananya dengan investor Fandy Cendrajaya, di bawah perusahaan modal ventura (VC) Kopital Ventures.

"Diluncurkan melalui kemitraan dengan Farquhar VC yang berbasis di Singapura, Kopital Ventures akan fokus pada investasi tahap awal di seluruh Asia Tenggara dan menawarkan basis investor yang beragam untuk perusahaan portofolionya," tulis The Business Time, dikutip Senin (30/10/2023).

Baca Juga: Wahai Pekerja Keras, Sayangi Mentalmu: Kini Teduh Punya Aplikasi Konseling Karyawan Bersama Para Ahli

Kopital Ventures awalnya dimulai sebagai kelompok informal angel investor yang disebut Kopital Network. Perusahaan ini akhirnya berubah menjadi perusahaan VC untuk meningkatkan nilai bagi investor, terutama selama musim dingin pendanaan bagi startup teknologi.

Sebagai gambaran, diketahui sejak 2021, James dan Fandy sendiri juga sudah mulai berinvestasi di beberapa startup seperti Somethinc (Beautyhaul), Durianpay, Fishlog, Gajigesa, Eratani, Proglix, dan Rekosistem.

James Prananto mengungkap, ia merasa pengalaman sebagai pendiri Kopi Kenangan dan jaringan Fandy di ekosistem teknologi, dapat menjadi aset yang sangat berharga bagi para pendiri tahap awal.

Dia menyoroti, akses bagi para pendiri startup tahap awal ke rekan-rekan yang lebih berpengalaman sebagai salah satu proposisi unik dari perusahaan mereka.

Baca Juga: Ponsel Lipat Oppo Find N3 Flip Dijual di Indonesia, Harga Rp15,9 Juta

Baca Juga: Nama Perusahaan yang Akan Produksi iPhone di India, Merek Mobilnya Sudah Terkenal

"Saat tech-winter pada akhir 2022, saya dan Fandy berpikiran untuk membangun sebuah perusahaan modal ventura; yang dapat membantu startup dengan lebih baik melalui pengalaman saya sebagai founder-operator dan network Fandy dalam tech ecosystem," ujar James, kepada Daily Social.

Mereka melihat, salah satu yang sulit didapatkan oleh founder baru adalah akses terhadap founder/operator startup yang sudah pernah melewati perjalanan ini, dan dapat diajak bertukar pikiran. Menurut James, inilah salah satu proposisi dari Kopital Ventures.

kopi kenangan dan cerita roti, produk dari merek Kopi Kenangan (sumber: Kopi Kenangan)

Dana sebesar USD12 juta yang terkumpul jauh melebihi target awal sebesar USD5 juta. Investasi itu ditutup oleh investasi dari perusahaan modal ventura internasional dan perusahaan keluarga seperti Saison Capital, Trihill Capital, dan Alto Partners Multi-Family Office.

Dana yang berhasil dihimpun ini, akan digunakan untuk berinvestasi ke startup tahap awal di semua sektor industri. Targetnya bisa masuk ke 30-40 startup selama tiga tahun ke depan.

Founding Partner Kopital Ventures, Fandy Cendrajaya, menyatakan bahwa peran Kopital Ventures sebagai investor strategis tidak hanya dalam bentuk penyuntikan dana saja. Tetapi juga, dalam menghubungkan para founder tahap awal dengan mentor, yang tergabung dalam Kopital Network dan akses ke investor internasional untuk pendanaan tahap selanjutnya.

"Kami berharap dapat menjadi yang pertama berinvestasi di beberapa unicorn Indonesia berikutnya," ucapnya.

Baca Juga: Samsung Galaxy Flip5 Retro, Dijual Terbatas dan Ajak Pengguna Bernostalgia dengan SGH-E700

Kopital Ventures juga akan dinakhodai oleh Christian Sutardi sebagai Venture Partner. Ia adalah salah satu angel investor yang cukup produktif di Indonesia dan investor awal di Kenangan Brands, Hypefast, Ayoconnect, dan Broom.

Christian juga merupakan pendiri Fabelio, startup lokapasar mebelair yang dinyatakan pailit pada 2022.

Sebelumnya co-founder Kenangan Brand lainnya, yakni Edward Tirtanata juga terlebih dulu menginisiasi perusahaan modal ventura melalui Kenangan Kapital. Mereka telah berinvestasi ke sejumlah startup seperti Eratani, Makmur, Noice, Medigo, dan beberapa lainnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)