Menjadi seorang pekerja di zaman sekarang memang dihadapkan pilihan sulit. Bekerja keras bagai kuda, mendapatkan upah besar dan karir oke, namun kesehatan mental tergadaikan; atau bekerja semampunya sembari memiliki kehidupan sosial dan kesehatan mental lebih baik, namun keuangan biasa-biasa saja.
Lantas bagaimana kalau kita tidak ingin mengorbankan salah satunya? Alias ingin mendapatkan keduanya secara setara? Apakah tidak ada jalan?
Sedikit banyak, pemikiran itu bisa tergeser, lewat hadirnya startup Teduh. Lewat teduh.io, startup ini membantu kita -khususnya para pekerja- untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan mental yang lebih baik.
Dengan demikian, menjadi produktif dengan mental yang tetap sehat seakan bukan angan-angan.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Mental Saat Hadapi Tekanan Kiri Kanan: Cukup Tidur Dan Jangan Lupa Makan
Awalnya, Teduh berfokus pada penyediaan aplikasi kesehatan mental untuk terapi online, meditasi, dan terapi mandiri. Namun, mereka kini berekspansi menyediakan layanan kesehatan mental bagi karyawan Indonesia.
Teduh memahami pentingnya kesejahteraan mental di tempat kerja dan dampaknya terhadap budaya perusahaan dan produktivitas, ini adalah elemen kunci yang semakin diakui.
CEO Teduh, Christian Chonardo, mengejar pendidikan dalam bidang Teknik di Universitas Princeton, dan kemudian bekerja di firma konsultan bergengsi McKinsey & Company.
Baca Juga: Samsung Galaxy Flip5 Retro, Dijual Terbatas dan Ajak Pengguna Bernostalgia dengan SGH-E700
Baca Juga: Jangan Mudah Terpancing Hoaks Jelang Pemilu, Lakukan Langkah Berikut
Ia melihat kondisi kesehatan mental yang memprihatinkan di Indonesia, terutama dengan lebih dari 45.000 upaya bunuh diri pada 2022. Chonardo selanjutnya memutuskan untuk berkomitmen dalam menyelesaikan dan mengatasi masalah ini dengan co-founders nya, Adrianus Matthew Sukuramsyah dan Nicco Parikh.
Sebelumnya, Teduh Juga Memberi Layanan Kesehatan Mental di Institusi Pendidikan
Sejauh ini, Teduh telah berhasil menyediakan layanan kesehatan mental kepada berbagai institusi pendidikan, termasuk Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Binus. Hal ini menunjukkan dampak positif yang telah dicapai oleh Teduh dalam mendukung kesehatan mental mahasiswa dan staf di seluruh negeri.
"Pengalaman kami di dunia pendidikan telah mengajarkan kami betapa pentingnya perawatan kesehatan mental, terutama di kalangan generasi muda. Namun, kita juga harus mengenali perlunya kesehatan mental di tempat kerja. Ini memengaruhi budaya perusahaan, produktivitas, dan kualitas hidup karyawan," ujar Chonardo, dalam sebuah pernyataan, dilansir Senin (30/10/2023).
Baca Juga: Spek Xiaomi 14 Pro: Chip Snapdragon 8 Gen 3 dan Bahan Titanium
Teduh melihat, langkah ekspansi yang mereka lakukan adalah respons alami terhadap kebutuhan yang berkembang.
"Saya merasa bahwa Indonesia memerlukan perawatan kesehatan mental dan manfaat karyawan yang lebih baik. Saya mendirikan Teduh untuk mengisi kekosongan ini, dan kami terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan ini," tuturnya.
Teduh berkomitmen untuk menyediakan solusi kesehatan mental yang inovatif dan efektif, sesuai dengan budaya Indonesia, dan kini mengembangkannya kepada perusahaan di seluruh negeri.
Baca Juga: Fintech YouTrip dari Singapura Dapat Pendanaan Seri B, Bakal Ekspansi ke Indonesia?
Dalam beberapa tahun mendatang, Teduh berharap dapat menjadi mitra utama bagi perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan mental dan produktivitas karyawan mereka.
Cara Konseling Lewat Aplikasi Teduh
- Unduh aplikasi Teduh di Appstore or Playstore
- Buka aplikasi dan masuk menggunakan email Google atau Apple
- Pilih menu konseling
- Pilih layanan konseling yang kamu butuhkan
- Atur waktu konseling dan lakukan pembayaran
- Konseling diselenggarakan di dalam aplikasi