Startup Mulai Kurangi Bakar Uang, Akan Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia?

Uli Febriarni
Sabtu 04 November 2023, 19:14 WIB
(ilustrasi) bakar uang (Sumber : Pixabay)

(ilustrasi) bakar uang (Sumber : Pixabay)

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan hanya naik 8% menjadi senilai $82 miliar (sekitar Rp1.307 triliun) pada tahun ini, dibanding sebelumnya yang tumbuh 20%.

Pertumbuhan transaksi GMV (Gross Merchandise Value) dari sektor perjalanan online tumbuh paling tinggi, disusul e-commerce dan online media, sementara ride-hailing dan makanan diestimasi minus. 

Baca Juga: Media Sosial Bawa Dampak Negatif, Youtube Akan Batasi Rekomendasi Video ke Remaja

Dan di tengah dampah hambatan makro, ekonomi Indonesia diperkirkan akan bangkit dan mencapai lebih kurang $110 miliar pada 2025, terutama didorong oleh sektor e-commerce. Demikian menurut laporan tahunan e-Conomy SEA 2023, yang disusun Google, Bain & Company, dan Temasek.

Setelah pembatasan mobilitas akibat pandemi dicabut pada akhir 2022, terjadi peningkatan kembali aktivitas offline. Terlihat dari layanan perjalanan online juga mengalami kenaikan yang menjanjikan, baik dari perspektif permintaan domestik maupun perjalanan bisnis.

"Sektor ekonomi digital yang sebelumnya mengalami pertumbuhan, seperti pengantaran makanan dan e-commerce akan tumbuh melambat, walau transportasi online diprediksi tumbuh pesat. Di satu sisi, ketiganya telah mengurangi jumlah promosi dan insentif yang mereka tawarkan demi menyeimbangkan pertumbuhan dan profitabilitas," ungkap laporan itu, dikutip dari DailySocial, Sabtu (4/11/2023).

Baca Juga: Honda Siapkan Diler Khusus Motor Listrik, Sebentar Lagi Bisa Beli Honda EM1 e:

Baca Juga: Daftar Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Mata yang Lebih Sehat

Dampaknya terlihat dari pertumbuhannya yang melambat setelah konsumen yang sensitif terhadap harga memilih opsi lain. Namun, jumlah pengguna yang setia masih cukup banyak, sehingga mengimbangi penurunan pertumbuhan pasar dengan kenaikan pertumbuhan pendapatan bersih.

Laporan ini juga menyoroti arah kebijakan pemerintah, salah satunya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 yang terbit pada 27 September 2023.

Regulasi tersebut melarang fitur e-commerce dan media sosial dalam satu aplikasi. TikTok juga menghapus TikTok Shop di Indonesia pada 4 Oktober.

Pemerintah juga melarang impor e-commerce di bawah $100 per unit. Meskipun bertujuan untuk pedagang lokal, kebijakan ini dapat berdampak negatif pada keseluruhan pasar.

Hal lain yang turut disoroti adalah pertumbuhan PDB dan inflasi di Indonesia yang diperkirakan akan berangsur normal. Dengan normalisasi, pertumbuhan PDB akan cenderung kembali ke level yang sedang setelah tingginya inflasi pada 2022.

"Untungnya inflasi mereda lebih cepat daripada perkiraan, dengan turunnya harga input dan terasanya dampak intervensi pemerintah," lanjut laporan itu. 

Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih diprediksi akan naik lebih tinggi dibanding rata-rata regional, dan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital.
Secara keseluruhan, ekonomi digital di Asia Tenggara diperkirakan mencapai $218 miliar pada tahun ini.

Nilai ekonomi digital Indonesia merupakan tertinggi, namun dilihat berdasarkan pertumbuhan, angka itu adalah terendah setelah Malaysia. Berikut rinciannya:
Filipina tumbuh 13% menjadi $24 miliar
Thailand tumbuh 16% menjadi $36 miliar
Malaysia tumbuh 7% menjadi $23 miliar
Singapura tumbuh 12% menjadi $22 miliar
Vietnam tumbuh 19% menjadi $30 miliar

Baca Juga: DataOn Humanica Tambahkan AI untuk SunFish Workplaze, Bisa Prediksi Karyawan yang Bakal Resign

Selain itu, laporan tersebut juga menganalisis strategi monetisasi yang kini dilakukan startup di Asia Tenggara, yang makin kencang dalam upaya mencapai target profitabilitas, dan mulai menunjukkan keberhasilan.

Mereka mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensinya, mengeksplorasi pendorong produktivitas baru (seperti AI) untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan dan menguntungkan.

Ada dua model bisnis yang umum dipakai di bisnis digital: direct revenue model dan third party platform model.

Diketahui, pendapatan telah tumbuh lebih cepat dibandingkan GMV, karena para pemain meningkatkan take rate dan memperluas ke aliran pendapatan yang berdekatan (misalnya logistik, periklanan,). Diperkirakan tren ini akan terus berlanjut dalam jangka menengah.

Meskipun fokus pada monetisasi, GMV akan terus tumbuh bahkan ketika para pelaku pasar mengurangi diskon dan promosi untuk meningkatkan tingkat pengambilan bersih.

Laporan e-Conomy SEA 2023 juga merinci penerapan strategi monetisasi dari keempat sektor bisnis digital:

  • Pendapatan platform marketplace meningkat karena komisi yang lebih tinggi, penjualan iklan, dan biaya logistik, dalam upaya sebagai mesin pertumbuhan jangka panjang.
  • Penjualan layanan tambahan (misalnya periklanan, layanan pengiriman, asuransi, dan lainnya) telah menjadi cara yang semakin umum, untuk meningkatkan pendapatan per pesanan dan pertumbuhan pendapatan secara keseluruhan.
  • Pendapatan OTA terbesar didorong oleh komisi hotel. Karena komisi dari tiket perjalanan itu kecil (2%-5%), dilatarbelakangi oleh pasar maskapai penerbangan yang terkonsolidasi, persaingan antar OTA, saluran penjualan langsung dari maskapai.

Komisi hotel bisa tinggi karena sekarang OTA beralih dari model gaya broker (menyerahkan reservasi) ke model pedagang (mengelola transaksi) untuk meningkatkan komisi.

  • Sektor transportasi dan makanan mulai stabil model monetisasinya. 
  • Pendapatan media masih didominasi dari kontribusi iklan, sementara layanan streaming mendorong pertumbuhan pasar dalam jangka panjang.

Iklan terus tumbuh, bahkan ketika merek lebih hati-hati belanja iklan karena sembari melakukan optimalisasi profitabilitas. Sedangkan video berdurasi pendek dan marketplace pasar adalah pendorong pertumbuhan utama.

AI terus membantu meningkatkan penargetan dan personalisasi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)