Techverse.asia - PasarPolis, startup teknologi asuransi (insurtech) di Indonesia memperingati tiga tahun PasarPolis Mitra, suatu platform yang memberdayakan penggunanya atau mitra dari berbagai latar belakang serta pekerjaan untuk memperoleh penghasilan tambahan dengan menawarkan produk asuransi secara lebih eksklusif ke semua lapisan masyarakat.
Platform PasarPolis Mitra dibuat seiring dengan upaya startup ini dalam mentransformasi industri asuransi di era digital dengan membuka akses ke layanan digital asuransi yang lebih ringkas tapi tetap terpercaya.
Mengandalkan model kemitraan, utamanya dengan pekerja di sektor informal memungkinkan para mitra untuk bisa memberikan referensi calon pemegang polis kepada perusahaan asuransi dan memfasilitasi pembelian produk asuransi di platform PasarPolis Mitra.
Baca Juga: Startup Mulai Kurangi Bakar Uang, Akan Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia?
PasarPolis Mitra telah diluncurkan tiga tahun yang lalu, dan telah mencapai pertumbuhan positif dan dampak yang mengesankan dalam sektor asuransi dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan inklusi dan penetrasi asuransi di Tanah Air.
Melansir data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2021, tingkat penetrasi asuransi di Indonesia tergolong masih sangat rendah, yakni di angka 3,81 persen. Sedangkan menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam tingkat literasi asuransi, meningkat 19,4 persen pada 2019 menjadi 31,72 persen pada 2022.
Survei tersebut pun menunjukkan bahwa hampir 60 persen konsumen Indonesia lebih mengandalkan kanal daring (online) kaitannya dengan memilih produk asuransi yang tepat, membandingkan premi, dan mengajukan klaim asuransi. Tren inilah yang jadi potensi besar bagi perkembangan industri asuransi lewat kehadiran insurtech seperti PasarPolis.
Sampai saat ini PasarPolis Mitra tercatat memiliki lebih dari 11 ribu pengguna, 11 mitra penyedia asuransi, dan cakupan distribusi di lima kota besar meliputi Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, dan Surabaya. Sekadar diketahui, PasarPolis Mitra beroperasi di bawah PT PasarPolis Insurance Broker yang merupakan perusahaan pialang asuransi grup PasarPolis yang sudah mengantongi izin OJK dengan nomor KEP-19/NB.1/2021.
Baca Juga: Compawnion: Startup yang Berfokus Menjaga Kesehatan dan Nutrisi Anabul
Dalam momentum ini, PasarPolis juga berkesempatan guna menggulirkan pengembangan terbarunya dalam platform digital PasarPolis Mitra yang mengandalkan otomasi sistem rekonsiliasi data, mulai dari penginputan data polis sampai pembayaran premi yang semuanya berbasis digital.
Salah satu bentuk pengembangan yang dimaksud diimplementasikan dalam proses pembayaran premi dengan menggunakan akun virtual. Transformasi ini tentunya bertujuan guna meningkatkan efisiensi dan kecepatan proses transaksi dan pencairan insentif bagi mitra bisnis maupun pengguna, dan mengurangi hambatan teknis yang kerap terjadi dalam proses pembayaran premi secara manual.
Chief Operating Officer (COO) PasarPolis Michael Saputra mengatakan bahwa sebagai perusahaan startup insurtech di Indonesia dan sejalan dengan misinya untuk mendemokratisasi asuransi melalui inovasi dan teknologi, pihaknya berkomitmen untuk tetap fokus pada PasarPolis Mitra sebagai salah satu jalur distribusi utama PasarPolis.
"Melalui PasarPolis Mitra, kami terus berusaha untuk membangun ekosistem yang terintegrasi yang bisa memberikan pengalaman pendistribusian produk asuransi yang tepat sasaran dan efektif. Saya juga bangga mengatakan bahwa sejak PasarPolis Mitra berdiri, kami berkomitmen teguh untuk menyederhanakan proses asuransi bagi seluruh mitra kami," ujar Michael.
Baca Juga: AC Ventures dan PwC Rilis Panduan Tata Kelola Perusahaan untuk Perusahaan Startup
Hal itu bisa tercapai dengan terus berinovasi demi memastikan terciptanya pengalaman berasuransi pada mitra atau pengguna platform yang jauh lebih simpel, efektif, dan menyenangkan. Hasil inovasi yang dia maksud ialah terwujud dalam proses pencairan insentif secara instan, penerbitan polis secara real-time, dan pemrosesan klaim yang efisien.
"Kami akan terus membangun platform kami, menjadikan pengalaman para mitra menjadi 10 kali lebih baik sehingga bersama-sama kami dapat melindungi lebih banyak lagi aktivitas sehari-hari masyarakat dengan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen," katanya.