Pawprints Inspired, sebuah perusahaan rintisan direct to costumer (D2C) dengan produk makanan hewan peliharaan bermerek Pawprints, meraih pendanaan senilai US$1,7 juta.
Pendanaan itu dipimpin oleh Creative Gorilla Capital (CGC) dan diikuti Future Creative Network, Altrui (family office Japfa Comfeed), Tujuh Bersaudara Investindo (family office Tigaraksa Satria) dan sejumlah investor individu.
Dana sekitar Rp26,3 miliar tersebut akan digunakan Pawprints Inspired untuk mengembangkan produk makanan hewan peliharaan premium. Demikian diungkap TechInAsia, dilansir Jumat (17/11/2023).
Pawprints Inspired turut menambah portofolio CGC, yang didukung oleh Future Creative Network (FCN) dan Vynn Capital.
Startup Pawprints Inspired berfokus menciptakan makanan hewan peliharaan yang diformulasi sesuai standar AAFCO, bergizi dan sesuai secara biologis. Itu demi memastikan hewan peliharaan mendapatkan nutrisi yang ideal, untuk mendukung kesehatan saluran pencernaan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Temui CEO Youtube, Sinergi Kembangkan Perdagangan Digital
Baca Juga: New Renault Twingo EV Concept, Awal Persaingan dengan Mobil China di Lini Mobil Murah?
Managing Partner CGC, Benz Budiman, mengatakan pihaknya tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga bekerja sama dengan Pawprints dalam strategi branding dan pemasaran. Demikian juga memanfaatkan kekuatan Japfa dalam manufaktur dan Tigaraksa dalam distribusi.
"Investasi ini merupakan langkah strategis untuk membawa produk berkualitas tinggi asal Indonesia ke panggung global, melalui inovasi yang berfokus pada kesejahteraan hewan dan era pet humanization (humanisasi hewan peliharaan)," ujar Benz, dalam laman SWA.
Penelitian Pet Care in Asia Pacific yang dilakukan oleh Euromonitor menyatakan, konsep humanisasi hewan peliharaan kini semakin mempengaruhi pola belanja konsumen Indonesia.
"Kenaikan pendapatan dan perubahan demografi turut serta mengubah perspektif pemilik hewan. Dari sekedar memiliki menjadi mengasuh hewan peliharaan, kini dianggap sebagai bagian dari keluarga. Hal ini memicu permintaan terhadap produk yang mendukung kesejahteraan hewan peliharaan," ungkap penelitian itu.
Kemudian diketahui lewat laporan dari Growth Market Reports, pertumbuhan berkelanjutan untuk pasar makanan hewan peliharaan di Indonesia mencapai sebesar US$2.09 miliar (sekitar Rp32 triliun) pada 2022. Jumlah ini diperkirakan akan melampaui US$4.73 miliar (sekitar Rp74 triliun) pada 2031, dengan pertumbuhan CAGR sebesar 9,5% selama periode proyeksi 2023-2031.
Baca Juga: Alva Mengumumkan Skutik Motor Listrik Cervo dan One, Segini Harganya
CEO dan Pendiri Pawprints Inspired, Jacqueline Sulistyo, menyebut data tersebut menunjukkan peluang besar bagi pihaknya untuk menyediakan makanan hewan peliharaan yang lebih sehat dan berkualitas.
Karenanya sebagai grup holding, Pawprints Inspired akan terus mengembangkan produk dan bidang usaha baru yang mendukung pencernaan dan imunitas hewan peliharaan.
"Kami berfokus pada inovasi, seperti produk Pawprints berbasis serangga yang menggunakan Black Soldier Fly yang dibudidayakan secara organik tanpa hormon, dengan protein lengkap, prebiotik, dan sifat antimikroba," jelas Jacqueline.
Selain dedikasi produk dengan kualitas makanan hewan yang premium dengan standar produksi internasional, Pawprints berkomitmen terhadap keberlanjutan, yang tercermin dari penggunaan kemasan daur ulang dan kerja sama dengan fasilitas daur ulang lokal. Pendekatan ini, sejalan dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan, serta keberlanjutan lingkungan.
Sejak diluncurkan pada Juni 2023, Pawprints mengklaim telah berhasil mencatat pertumbuhan penjualan lebih dari 4,6x setiap bulannya, dan memperluas jaringan di 11 kota besar dengan lebih dari 500 toko offline di Indonesia. Perusahaan juga memanfaatkan channel penjualan online, seperti Tokopedia dan Shopee, untuk pemasarannya.
Dalam rangka dukung pengembangan bisnis, Pawprints telah mengakuisisi pemain sejenis dari Jepang untuk memperluas portofolionya.
Pada Februari 2024 mendatang, Pawprints akan meluncurkan produk 'Insect-Based Dog Food.'