Fintech SCF Bizhare Raih Pendanaan Lanjutan, Investor Lama Ikut Andil

Uli Febriarni
Rabu 22 November 2023, 12:56 WIB
kantor pusat Bizhare (Sumber: Bizhare)

kantor pusat Bizhare (Sumber: Bizhare)

Startup fintech securities crowdfunding (SCF) Bizhare mengumumkan mereka telah mengantongi pendanaan lanjutan. Pendanaan ini dipimpin oleh Kejora Capital dan SBI Holdings melalui SBI-Kejora Orbit Fund. Putaran tersebut juga diikuti beberapa investor sebelumnya, seperti Telkomsel Mitra Inovasi, AngelCentral, dan beberapa investor strategis lainnya.

Pendiri & CEO Bizhare, Heinrich Vincent, mengatakan bahwa pendanaan ini rencananya akan digunakan untuk memperluas layanan, mengembangkan sistem teknologi, serta menghadirkan lebih banyak peluang investasi bisnis bagi para pengguna Bizhare.

Perusahaan juga meyakini, kerja sama strategis ini akan memperkokoh posisi Bizhare sebagai platform investasi bisnis terdepan, yang memberikan akses investasi bagi masyarakat Indonesia ke berbagai bisnis terkemuka, secara transparan dan aman.

Baca Juga: Waspada Kena Serangan Siber Waktu Ngegame

Baca Juga: OpenAI Dekati CEO Anthropic untuk Gantikan Sam Altman, Tapi Ditolak

"Sehingga membantu lebih banyak orang untuk bebas secara finansial," ujarnya, dilansir dari SWA, Rabu (22/11/2023).

Sejak didirikan pada 2018, Bizhare memberikan akses investasi dan pendanaan yang inklusif bagi masyarakat dari berbagai kalangan, melalui layanan urun dana secara gotong-royong.

Bizhare telah memperoleh izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada November 2019 sebagai penyelenggara equity crowdfunding.

Perusahaan berhasil memperluas izin menjadi penyelenggara securities crowdfunding pada Agustus 2021.

Platform ini juga memberi kemudahan bagi masyarakat di seluruh Indonesia untuk dapat berinvestasi ke berbagai bisnis franchise, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga startup; melalui penawaran efek saham, obligasi dan sukuk, dengan modal yang sangat terjangkau.

Untuk memperbesar basis pengguna, Bizhare memberikan berbagai pilihan bisnis dan proyek yang semakin bervariasi untuk seluruh masyarakat Indonesia, seperti Holycow, Bam Cargo, Sour Sally, Ubeatz, Pempek Farina, Shuka Grill, pendanaan film, hingga proyek sukuk dari vendor korporasi swasta, pemda, BUMN/BUMD dan tender kementerian.

Baca Juga: HealthPro: Penyedia Tenaga Medis Profesional untuk Rumah Sakti atau Homecare

TechInAsia melaporkan, Bizhare mengklaim, mereka telah berhasil menyalurkan pendanaan lebih dari Rp200 miliar, kepada lebih dari 130 UMKM di Indonesia, bersama dengan lebih dari 200.000 investor di seluruh Indonesia.

Regional Partner/Advisor of Kejora Capital dan Direktur SBI-Kejora Orbit Fund, Shunichi Keida, menyatakan UMKM merupakan bagian besar dari ekonomi Indonesia, berkontribusi lebih dari 61% terhadap PDB Indonesia.

"Bizhare berada di garis terdepan, dalam menghubungkan sekitar $80 miliar modal likuid dari investor ritel dan high-net-worth individuals di Indonesia, untuk mendukung UMKM dan membawa mereka ke tingkat berikutnya," ujarnya.

Baca Juga: Saingi ChatGPT, Microsoft Ubah Bing Chat Menjadi Copilot

Baca Juga: Tips Menggunakan Google Bard untuk Remaja

Saat ini, Bizhare juga telah memperluas segmen pemodal ke kalangan investor institusional dengan meluncurkan fitur Bizhare Institusi.

Perusahaan membuka kesempatan bagi perusahaan swasta, family office, koperasi, modal ventura, yayasan dan entitas keuangan lainnya untuk dapat berkolaborasi, berinvestasi. Serta melakukan diversifikasi portofolio investasi ke berbagai jenis industri dan efek penerbit dengan return yang cukup menarik.

Ekspansi binis diharapkan dapat membantu perusahaan/institusi untuk mengembangkan keuangan perusahaan/institusinya secara transparan dan aman, sesuai profil risiko mereka.

Langkah ini, menurut perusahaan, merupakan perwujudan komitmen Bizhare untuk terus berinovasi dan memperluas cakupan layanan. Demi memberikan nilai tambah kepada para investor dan UMKM di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, perusahaan mengumumkan pendanaan pra-seri A senilai $520 ribu pada Mei 2021. AngelCentral menjadi investor lead dalam putaran tersebut.

Platform equity crowdfunding dan securities crowdfunding selain Bizhare, yang telah berizin OJK, di antaranya Indonesia Crowdfunding Exchange (ICX) yang sebelumnya bernama LandX, Shafiq, FundEx, serta CrowdDana.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)