Yakin Capai Profitabilitas, Bababos Atur Strategi Ekspansi di Kawasan Pulau Jawa

Uli Febriarni
Senin 27 November 2023, 11:48 WIB
pendiri Bababos (Sumber: Bababos)

pendiri Bababos (Sumber: Bababos)

Startup manufaktur Bababos telah fokus meningkatkan fundamental bisnis mereka melalui perbaikan signifikan sepanjang 2023. Kini, mereka meyakini bahwa perusahaan startup itu telah berada di jalur menuju profitabilitas (path-to-profitability) yang kuat.

Co-Founder dan CEO Bababos, Fajar Adiwidodo, mengatakan perbaikan ini mencakup strategi perusahaan dalam mengakses pasar, mendorong produktivitas, mengembangkan platform, hingga pengelolaan risiko.

Dengan fokus ini, pihaknya dapat konsisten memberikan harga murah dengan kualitas dan pengiriman lebih baik, yang tidak didapatkan sebelumnya.

Berkat usaha itu, Bababos kini telah menjangkau lebih dari 400 manufaktur Industri Kecil Menengah dan memproses ratusan transaksi per bulan, dengan pertumbuhan 30% setiap bulannya.

Baca Juga: Tecno Phantom V Flip 5G Bakal Jadi Ponsel Lipat Termurah di Pasaran

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi OnePlus 12: Akan Hadir dalam 3 Warna

Startup tersebut juga mengklaim, telah ikut mendorong utilisasi mesin, dari volume produksi yang awalnya awalnya di bawah 50% hingga naik tiga kali lipat.

"Kami telah memiliki path-to-profitability yang kuat. Ini justru menjadi keypoint kami mendapat pendanaan. Setiap transaksi kami menghasilkan keuntungan, yang mana sudah bisa mengkaver sales, operation, dan salary. Our direct cost is so low, jadi sudah sustaining. Kami tinggal mendorong margin, the more we scale, and more productivity," kata dia, dilansir dari laman East Ventures, Senin (27/11/2023).

Bababos mempertimbangkan ekspansi untuk memperkuat pasar mereka di Pulau Jawa. Saat ini, layanan Bababos baru menjangkau kawasan Jabodetabek dan Surabaya.

"Kami sedang mencoba eksplorasi ke Jawa Tengah, karena kota-kota industri masih banyak di Jawa," ungkapnya lebih jauh.

Mengacu data Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, sebanyak 61,7% kawasan industri yang sudah terisi dan beroperasi masih terpusat di Pulau Jawa. Namun, kawasan industri di luar Jawa tengah didorong agar menjadi salah satu pendorong berkembangnya pusat ekonomi baru.

Baca Juga: Warung dan Kelontong Kecil Bisa Lebih Produktif Pakai Aplikasi WarungKu, Cek Kelebihannya

Selain itu, Bababos juga tengah memperkuat layanan pembiayaannya dengan membangun pricing engine (rekomendasi harga) dan credit engine (underwriting hingga collection).

Fajar menyebut, saat ini Bababos melakukan underwriting sendiri, tetapi fasilitas pinjamannya disalurkan dari lembaga keuangan lokal dan global.

"Kami juga kembangkan fitur untuk suplai dan pengiriman. Sama seperti Google di mana tampilan depannya hanya terlihat search bar, tetapi di dalamnya ada mesin yang sangat kompleks. Begitu juga dengan Bababos, kami memastikan seluruh fitur-fitur tersebut semuanya dapat diskalakan," imbuhnya.

Bababos merupakan platform yang mempertemukan manufaktur Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan para pemasok bahan baku. Ada tiga solusi yang ditawarkan, yaitu penyediaan bahan baku manufaktur, agregasi permintaan, dan fasilitas tempo.

Selain itu, Bababos juga berupaya untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai supply chain platform, dengan fokus pada kapabilitasnya di demand aggregation dan pembayaran. Bababos tidak terlibat dalam penyetokan barang, demi menghindari spekulasi harga dan memudahkannya meningkatkan skala bisnis.

"Conversion rate kami naik secara drastis. Jadi setiap transaksi, kami tahu tingkat konversinya. Bagi kami, tahun 2023 adalah tahun fundamental. Jadi, segala hal yang dibutuhkan untuk bisnis berjalan dengan kuat di 2023," lanjut Fajar.

Baca Juga: Mau Buat UMKM Jajanan? Pilih Polytron Chest Freezer PCF 318 untuk Simpan Bahan Makananmu

Bababos baru saja menutup putaran pendanaan awal senilai $3 juta (sekitar Rp46 miliar) pada September 2023. Pendanaan itu dipimpin oleh East Ventures, serta partisipasi Patamar Capital dan Accion Venture Lab.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)