Kominfo Mengumumkan Program Startup Studio Indonesia X

Rahmat Jiwandono
Senin 27 November 2023, 13:51 WIB
Ketua Tim Startup Digital Ditjen Aptika Kemkominfo Sonny Sudaryana meluncurkan program Startup Studio Indonesia (SSI) X. (Sumber: Dok. Kominfo)

Ketua Tim Startup Digital Ditjen Aptika Kemkominfo Sonny Sudaryana meluncurkan program Startup Studio Indonesia (SSI) X. (Sumber: Dok. Kominfo)

Techverse.asia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memperkenalkan program baru yang bernama Startup Studio Indonesia (SSI) X. Ini adalah wadah untuk kolaborator - institusi pemerintah maupun swasta - guna turut serta dalam mengembangkan founder serta perusahaan startup digital.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo Slamet Santoso mengatakan bahwa perjalanan membangun produk digital untuk pasar di Tanah Air sangat unik dan hanya dapat dipelajari lewat akumulasi pengalaman.

Baca Juga: Antler Suntik Dana Miliaran ke 10 Startup Indonesia

Oleh karenanya, mengusung semangat pengembangan ekosistem startup digital yang praktis serta kolaboratif, pihaknya mengundang institusi pemerintah dan swasta untuk ikut berpartisipasi dengan menyediakan akses case study dan akses ke pasar melalui eksperimen sandbox.

"Kami berharap eksperimen terbatas ini bisa membantu startup-startup dalam memvalidasi produknya di target pasar," ujar Slamet dalam keterangan tertulisnya.

Menurut dia, Startup Studio Indonesia merupakan program akselerator startup digital Kominfo yang punya tujuan untuk mendampingi dan membina para startup yang ada di tahap early-stage (tahap awal) selama 15 minggu supaya dapat menemukan product-market fit (PMF).

"Sejauh ini SSI telah merampungkan tujuh batch pelatihan dengan total ada 115 alumni startup berprestasi. Berdasarkan data pendanaan yang sudah tersalurkan kepada startup alumni SSI Batch 1-7 telah mencapai lebih dari Rp1,2 triliun atau setara dengan US$79 juta," terangnya.

Baca Juga: Honest Financial Technologies Kembali Terima Investasi dari Orico

Selain itu, sebagai bagian dari acara puncak yang menutup SSI Batch ke-7, Komfino menyelenggarakan Milestone Day, yang mana startup berkesempatan untuk mempersiapkan progres masing-masing di depan para pemangku kepentingan, mulai dari investor hingga lembaga pemerintahan.

Milestone Day yang mengusung tajuk 'Empowering Tomorrow: Charting New Landscape in Business and Society' ini terdiri dari rangkaian talkshow yang mengundang para narasumber dari berbagai industri, seperti teknologi finansial (tekfin), teknologi, energi, dan kesehatan.

Dengan usia SSI Batch ke-7, startup-startup yang kini resmi menjadi alumni antara lain CareNow (pembiayaan kebutuhan medis), Banoo (solusi teknologi untuk perikanan), FarmaCare (platform rantai pasok farmasi), AyoKenalin (jaringan agen online untuk pemasaran digital), HealthPro (penyedia tenaga kesehatan on-demand), Gapai.id (platform lowongan kerja untuk migran).

Baca Juga: Bulan Fintech Nasional, SkorLife dan Aftech Luncurkan E-Book Tentang Panduan Membangun Reputasi Kredit

Selanjutnya masih ada Invelli (tekfin digitalisasi layanan keuangan mikro), Krealogi (aplikasi dasbor digital untuk UMKM), HIGO (penyedia wifi dan agensi periklanan digital), Lokatani (IoT untuk pengelolaan kebun), Kukerja (platform penghubung bisnis dan tenaga kerja), Ravelwate (IoT automatisasi untuk pabrik/gudang), Rey.id (aplikasi berbasis keanggotaan untuk asuransi jiwa dan kesehatan).

Lalu ada Contexa (platform kecerdasan buatan penyedia copy writing untuk brand), Krealogi (aplikasi dasbor digital untuk UMKM), Raggam (marketplace penyewaan barang), Secha (solusi renovasi rumah), Setoko (platform pembuatan toko online), dan Woowa (CRM untuk mengelola Whatsapp).

Guna bisa membantu startup tahap awal dalam menavigasi lanskap ekonomi digital yang terus berubah-ubah, Kominfo akan terus melanjutkan program Startup Studio Indonesia dengan target meluluskan 150 startup digital pada 2024 yang akan datang.

Baca Juga: Tecno Phantom V Flip 5G Bakal Jadi Ponsel Lipat Termurah di Pasaran

Harapannya, para perusahaan startup tersebut mampu mengembangkan skala bisnisnya, baik dari segi jumlah pengguna, penyerapan tenaga kerja, pendanaan dari Venture Capital, hingga jumlah pendaptan usai mengikuti pelatihan.

Startup Studio Indonesia diinisiasi oleh Kemenkominfo Indonesi apada September 2020 silam untuk mendukung kemajuan ekosistem startup Indonesia melalui penyediaan fasilitas yang memberikan akses bagi para pegiat early-stage startup mengembangkan potensi bisnisnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)