Laporan iPrice Kuartal 1/2022: Tokopedia Jadi E-commerce Paling Banyak Terhubung Dengan Konsumen

Uli Febriarni
Senin 26 September 2022, 18:03 WIB
e-commerce paling terhubung dengan konsumen di medsos / iPrice

e-commerce paling terhubung dengan konsumen di medsos / iPrice

Memasuki tahun kedua setelah pandemi, kebiasaan berbelanja melalui platform digital diminati oleh lebih banyak masyarakat ketimbang masa sebelumnya. Menurut laporan e-Conomy Asia Tenggara yang dirilis oleh Google, terdapat 40 juta pengguna internet baru di Asia Tenggara pada 2021. Di antara jumlah itu, sebanyak 80% dari mereka telah memiliki pengalaman berbelanja online. Jumlah konsumen digital yang cukup besar ini diperkirakan masih akan berlanjut hingga beberapa tahun mendatang.

Bersama dengan SimilarWeb, laman iPrice kembali memperbarui data Peta E-Commerce Indonesia pada kuartal pertama tahun 2022, untuk mengetahui perkembangan e-commerce berdasarkan rataan total kunjungan website (desktop dan web seluler). iPrice juga menganalisis engagement sosial mereka berdasarkan data sentimen sosial yang didapatkan dari Buzzsumo.

Baca Juga: Riset CfDS UGM x Fairwork Foundation: Gojek dan Grab Paling Perhatian Kepada Driver

Shopee Masih Jawara di Asia Tenggara

Perusahaan e-commerce asal Singapura, Shopee, masih menonjol di pasar e-commerce Asia Tenggara pada kuartal I tahun 2022. Di lima negara Asia Tenggara, yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam, laman Shopee dikunjungi 421 juta pengunjung, di awal tahun 2022 ini. Hal itu mengokohkan Shopee sebagai e-commerce paling banyak dikunjungi se-Asia Tenggara.

Dalam satu tahun terakhir, Shopee juga telah memperluas lini bisnisnya dan menyediakan layanan pesan antar makanan (Shopee Food) di Indonesia, Malaysia dan Thailand. 

Pesaing terdekat Shopee di Asia Tenggara adalah Lazada, dengan total kunjungan mencapai 137 juta pengunjung. Seperti Shopee, Lazada juga memperluas lini bisnis mereka demi cuan dan tentunya memenangkan persaingan antara e-commerce belanja.

Baca Juga: Tidak Mau Kalah Dengan Startup Lainnya, BUMN Indonesia Berkolaborasi Bikin Platform Wisata

Lazada melirik sektor logistik untuk menyelesaikan salah satu tantangan terbesar e-commerce di Asia Tenggara. Setelah membangun infrastruktur logistiknya sendiri, Lazada juga bekerja sama dengan Grab, untuk membantu para penjual di Singapura dengan layanan same day delivery.

Di Indonesia, Tokopedia menduduki posisi sebagai e-commerce dengan jumlah pengunjung website tertinggi, yakni memiliki 157 juta pengunjung pada Q1 2022. E-commerce asal Indonesia ini menjadi satu-satunya e-commerce lokal dengan pengunjung website lokal terbanyak di Asia Tenggara. Menyaingi Shopee dan Lazada!

E-Commerce di Negara-negara Asia Tenggara: Lokal Atau Internasional?

Dari keenam negara yang telah dianalisis oleh tim iPrice tadi, ada 1 hingga 3 pemain lokal pada 5 peringkat teratas e-commerce yang paling banyak dikunjungi di masing-masing negara. Nah, kira-kira negara mana yang memiliki lokalisasi market terkuat?

Hasil riset iPrice menunjukkan, Singapura menjadi negara dengan pangsa e-commerce lokal terbanyak yaitu mencapai 98% dari keseluruhan e-commerce yang terdapat di area tersebut.

Di posisi kedua ada Vietnam, dengan pangsa e-commerce lokal mencapai 60%. Sementara itu, Indonesia berada di posisi 3 dengan pangsa e-commerce lokal sebesar 54% dan diikuti oleh Malaysia (25%), Thailand (15%) dan Filipina (1%).

Dari kajian iPrice, pangsa e-commerce internasional memang terlihat lebih dominan di Malaysia, Thailand, dan Filipina. Kecilnya skala e-commerce lokal menyebabkan pangsa internasional lebih diminati. Walau ada fakta unik, jumlah e-commerce lokal di ketiga negara tersebut justru lebih banyak dari jumlah e-commerce internasionalnya. 

Situs E-Commerce dengan Engagement Sosial Tertinggi di Medsos

Media sosial (medsos) punya peran sangat penting, dalam berjalannya aktivitas publikasi dan periklanan yang dilakukan oleh e-commerce di Indonesia.
Menyadari hal ini, iPrice Group juga menganalisis reaksi dan engagement yang terjadi antara pengguna Facebook dan Twitter, terhadap empat situs e-commerce yang paling banyak dikunjungi di Indonesia tadi.

Data menunjukkan, Tokopedia berhasil menjadi e-commerce dengan engagement Facebook dan Twitter tertinggi yaitu sebesar 145 ribu engagements. Selanjutnya, Bukalapak diketahui punya engagement mencapai 117 ribu, Shopee 96 ribu, dan Lazada 12 ribu. Meskipun memiliki jumlah pengunjung yang lebih rendah, namun Bukalapak berhasil memiliki keterlibatan sosial yang lebih tinggi dari Shopee dan Lazada.

"Nampaknya, masyarakat Indonesia memiliki antusiasme yang lebih tinggi terhadap topik-topik perkembangan e-commerce lokal seperti Tokopedia dan Bukalapak, dibandingkan dengan perkembangan e-commerce internasional," tulis laporan Rifda Aufa Putri dan Aldo Fenalosa dalam laman iPrice.

Wah, dari laman e-commerce mana yang paling sering kamu kunjungi nih?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.