Living Lab Ventures Jadi Rising Star dalam Modal Ventura Tahun 2023

Rahmat Jiwandono
Kamis 28 Desember 2023, 14:25 WIB
Living Lab Ventures. (Sumber: Istimewa)

Living Lab Ventures. (Sumber: Istimewa)

Techverse.asia - Terkait dengan lanskap modal ventura yang dinamis di Indonesia, Living Lab Ventures (LLV) sebagai corporate venture arm dari Sinar Mas Land yang muncul sebagai Rising Star pada tahun ini.

Dengan komitmen terhadap investasi agresfi, LLV telah menempatkan dirinya sebagai pemain kunci di pasar modal ventura yang memberikan kontribusi substansial terhadap pertumbuhan ekosistem perusahaan rintisan alias startup.

Pada 2023, LLV telah memperluas jangkauan portofolionya secara signifikan, menampilkan jajaran investasi penting dalam beberapa perusahaan inovatif di antaranya Jumpstart, Amoda, Paper.id, BRIK, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Startup Netmonk Hadirkan Layanan Baru Mengadopsi AI Lewat Netmonk Prime 6

Investasi LLV tersebut tidak cuma terbatas pada sektor teknologi properti atau prop-tech saja, tapi juga mencakup pendekatan sektor agnostik yang menunjukkan fleksibilitas dan pandangan yang tajam terhadap peluang-peluang potensial.

Sampai sekarang ini, LLV telah memberdayakan 27 startup yang berfokus terhadap pada tiga aspek teknologi, mencakup smart technologies, mobility, dan digital life.

Chief Transformation Officer (CTO) Sinar Mas Land Mulyawan Gani menyampaikan bahwa LLV merupakan bagian integral dari visi perusahaan untuk tetap terdepan dalam hal inovasi di sektor properti dan sektor-sektor yang lebih luas.

"Sebagai dedicated innovation arm, LLV memungkikan kami untuk tetap fleksibel, menjelajahi industri-industri baru, dan terus meningkatkan kualitas," ujar Gani.

Baca Juga: majoo Prime Plus: Layanan Terbaru dari majoo, Automasi Premium Lebih Lengkap untuk Bisnis Skala Besar

Itu sekaligus berfungsi sebagai katalis yang mendorong upaya Living Lab Ventures melewati batas-batas konvensional, memungkinkan LLV tidak hanya untuk merangkul perubahan tetapi juga secara aktif mencarinya.

"Kontribusi strategi LLV ditandai dengan terbukanya terhadap inovasi dan metode baru, sehingga hal ini dapat membekali kami dalam menavigasi lanskap inovasi yang perubahannya sangat dinamis," paparnya.

Menurut dia, LLV juga selalu memastikan agar perusahaan selalu adaptif dalam melakukan transformasi supaya cepat menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi.

LLV tidak cuma sekadar memberikan dukungan berupa suntikan dana segar, namun juga menambah nilai strategis bagi sejumlah perusahaan di portofolionya. Salah satu aspek khas dari pendekatan perusahaan yaitu komitmennya untuk membuka pintu bagi perusahaan-perusahaan startup dalam ekosistem Sinar Mas Land.

"Lewat keunggulan ini, perusahaan portofolio LLV mendapatkan akses ke seluruh township yang dikelola oleh Sinar Mas Land, termasuk BSD City serta Kota Deltamas dalam menciptakan koridor untuk berkolaborasi dan pertumbuhan," ujarnya.

Baca Juga: Tak Perlu Ragu Konsultasi Telemedisin, Ini 14 Platform Digital Kesehatan Lolos Uji Regulatory Sandbox Kemenkes RI

Partner Living Lab Ventures Bayu Seto menambahkan, di LLV, mereka percaya pada kekuatan inovasi guna mendorong perubahan positif. Portofolio perusahaan yang beragam mencerminkan komitmennya untuk mendukung usaha yang punya potensi dalam mengubah industri dan menciptakan dampak yang berlangsung lama.

"Tujuan kami adalah mendukung pertumbuhan dan kesuksesan startup yang kami investasikan. Dengan memfasilitasi akses ke seluruh township yang dikelola oleh Sinar Mas Land, kami memberikan peluang bagi perusahaan dalam portofolio kami untuk mengembangkan operasional mereka serta berkembang dalam lingkungan yang nyata," tambahnya.

Sementara LLV terus membuat gebrakan dalam ranah modal ventura, pendekatan inovatif, portofolio yang beragam, hingga kolaborasi strategisnya menempatkan corporate venture Sinar Mas Land ini sebagai rising star yang perlu diperhatikan pada tahun ini.

Komitmen guna mendorong perubahan yang positif, memfasilitasi kolaborasi, dan berperan sebagai katalis inovasi di dalam ekosistem Sinar Mas Land memperkokoh posisi LLV sebagai pemain kunci dalam membentuk masa depan lanskap perusahaan startup.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)