Penetrasi Asuransi di Indonesia Masih Rendah, Qoala Plus Tingkatkan Produktivitas Mitra

Rahmat Jiwandono
Jumat 26 Januari 2024, 13:45 WIB
Qoala Plus. (Sumber: Istimewa)

Qoala Plus. (Sumber: Istimewa)

Techverse.asia - Qoala Plus - unit bisnis perusahaan rintisan insurtech Qoala - mengadakan kick-off tahunan untuk berbagi pencapaian dan rencana pada tahun ini.

Direktur Bisnis Qoala Plus Tirto Utomo menyampaikan bahwa pasar asuransi di Tanah Air saat ini masih punya potensi yang cukup besar. Menurut data Statista, tingkat penetrasi asuransi di Indonesia baru mencapai 2,72 persen pada 2023 lalu.

"Pasar asuransi di Indonesia sejauh ini masih sangat muda dan belum ada perkembangan pesat. Namun, kami melihat adanya potensi pertumbuhan (asuransi) yang sangat besar, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki asuransi," ujar Tirto, Jumat (26/1/2024).

Baca Juga: AC Ventures Himpun Dana Triliunan Rupiah, Dukung Startup Berbasis Teknologi di Indonesia

Untuk itu, perkembangan tersebut menjadi acuan Qoala Plus guna terus meningkatkan pelayanan dan produktivitas para tenaga pemasar atau yang disebut dengan Mitra Qoala Plus.

Quala Plus hadir guna menjawab kebutuhan asuransi masyarakat dengan beragam produk asuransi holistik yang mudah diakses serta dipahami oleh para mitra, hingga proses penjualan yang fleksibel, komisi yang instan dan memberikan dukungan bagi mitra guna memproses klaim status sampai tuntas.

"Qoala Plus merupakan platform asuransi digital yang mengedepankan kesejahteraan tenaga pemasar sebagai prioritas. Kami menyediakan layanan dan dukungan yang terbaik, kemudahan akses terhadap beragam produk asuransi secara digital, dan memberikan komisi instan," ujarnya.

Baca Juga: Gravel Siap Sediakan Tukang dan Material untuk Bangun Infrastruktur di IKN

SVP of Sales and Partnership Qoala Plus Sugeng Purnomo menambahkan, pencapaian Qoala Plus selama tahun 2023 telah berhasil meningkatkan sejumlah aspek. Pertama, kapabilitas klaim, startup ini berperan aktif dalam memproses dan mendampingi hingga 60 persen total klaim secara in-house berbagai jenis asuransi dan menjangkau lebih dari 45 ribu konsumen baru.

"Kemudian yang kedua kami menambah tiga kota operasional baru yang ada di Bali, Balikpapan, dan Palembang," kata dia.

Ketiga, portofolio produk asuransi: Qoala Plus sekarang juga mempunyai produk asuransi kesehatan, jiwa, properti, dan asuransi komersil guna melengkapi kebutuhan asuransi masyarakat.

Baca Juga: NEX Ventures Suntikan Dana Investasi ke 3 Startup Cleantech Indonesia

"Pada tahun ini kami menargetkan untuk meningkatkan keunggulan operasional, produktivitas mitra, dan ekosistem yang dinamis. Kami yakin bahwa dengan fokus pada ketiga target itu, Qoala Plus bisa terus tumbuh dan berkembang menjadi penyedia beragam produk asuransi terbaik dalam jangka panjang," katanya.

Adapun keunggulan operasional Qoala Plus bakal ditingkatkan dengan menciptakan operasional serta penawaran yang lebih unggul berbeda dari insurtech lainnya, dan menciptakan hubungan yang lebih strategis dengan partner asuransi.

"Produktivitas mitra akan kami dorong dengan melakukan banyak peningkatan mulai dari portofolio produk asuransi yang lebih beragam, pengembangan fitur aplikasi, selling support, dan proses klaim. Selain itu, Qoala Plus juga akan fokus untuk meningkatkan jaringan mitra yang highly-performance dan mandiri di seluruh regional di Indonesia," ungkapnya.

Baca Juga: Tiga Tahun Beroperasi, PasarPolis Mitra Sudah Punya Belasan Ribu Pengguna

Sekadar informasi, Qoala Plus adalah salah satu unit bisnis utama dari Qoala yang bekerja sama dengan PT Mitra Jasa Pratama berbasis digital untuk membantu tenaga pemasar untuk menjual berbagai jenis produk asuransi dari partner terpercaya, mendukung pemasar menjadi wirausahawan, dan membangun hubungan baik dengan pelanggan.

Teknologi Qoala Plus bertujuan untuk membantu Mitra mendistribusikan produk asuransi, menerima komisi secara instan, dan meningkatkan pemasaran asuransi meliputi pengelolaan polis dan penanganan klaim.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)