Alodokter Kini Mempermudah Pemberian Asuransi Kesehatan untuk Karyawan

Rahmat Jiwandono
Kamis 01 Februari 2024, 18:28 WIB
Alodokter. (Sumber: istimewa)

Alodokter. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Alodokter beranggapan bahwa ada kepentingan mendesak akan jaminan kesehatan karyawan. Tidak cuma bertujuan untuk memberikan perlindungan menyeluruh namun juga memberikan fleksibilitas kepada perusahaan dalam mengelola serta menyusun program kompensasi kesehatan yang bisa disesuaikan dengan karakteristik unik setiap jabatan.

Baca Juga: Everpro Gandeng SMESCO dan Google Indonesia, Dorong Digitalisasi UMKM

Oleh karena itu, Alodokter melakukan pembaruan teknologi pada produk Aloproteksi Korporasi dasbor di website. Langkah tersebut akan memberikan kemudahan perusahaan dalam memaksimalkan pemberian asuransi kesehatan di seluruh lini struktur karyawan.

Titik fokus pengembangan dasbor Aloproteksi Korporasi ialah menjadikannya lebih ramah untuk pengguna atau user friendly, mudah diakses, tetapi tetap dengan tingkat keamanan data yang baik, serta memperkuat adaptasi platform terhadap kebutuhan interaksi pengguna.

"Kami percaya tentang manfaat teknologi ini merupakan investasi baik bagi setiap perusahaan, dan strategi cerdas guna membangun keunggulan kompetitif dalam menciptakan budaya kerja yang fokus terhadap kesejahteraan karyawan," kata Co-founder sekaligus Presiden Direktur Alodokter Suci Arumsari, Kamis (1/2/2024).

Baca Juga: Hukumonline Raih Pendanaan Seri B dari MDIF

Menurut Suci, transformasi teknologi dsabor Aloproteksi fokus pada pengaturan digital yang memudahkan fleksibilitas dalam merancang program asuransi kesehatan, menciptakan strategi kompensasi yang lebih dinamis.

"Fungsi mendasar seperti menyajikan ringkasan data yang gampang dipahami termasuk dalam bentuk visualisasi secara grafik, akses real-time, analisa premi, hingga klaim juga telah ditingkatkan," ujarnya.

Keamanan dengan enkripsi yang kuat guna melindungi data serta informasi sensitif karyawan juga selalu ditingkatkan dan hadirnya fitur peringatan (alert) yakni pemberitahuan serta pengingat untuk mengelola kebijakan proteksi karyawan saat polis proteksi akan berakhir maupun saat perubahan proteksi terjadi.

Sekadar diketahui, Alodokter, platform kesehatan digital yang pertama kali didirikan di tahun 2014 oleh Suci Arumsari, yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur, bersama rekannya Nathanael Faibis yang juga menjabat sebagai CEO.

Baca Juga: Survei Pew Research Center: TikTok Jadi Platform dengan Pertumbuhan Tercepat

Ide untuk mendirikan Alodokter datang dari rasa bingung dan frustasi Suci yang membutuhkan waktu empat tahun untuk mencari dokter yang tepat saat didiagnosa penyakit genetik langka di bagian tulang belakang.

Alodokter dimulai dari situs web yang menyediakan artikel-artikel kesehatan dari pakar kesehatan. Di tahun 2016, Alodokter berkembang dengan fitur konsultasi dengan dokter melalui aplikasi. Dalam fitur ini, Alodokter berkerjabsama dengan dokter umum dan spesialis untuk memberikan konsultasi kesehatan bagi pengguna.

Pada 2017, Alodokter menempati peringkat ke-6 dalam daftar 10 perusahaan startup dengan pendanaan tertinggi di Indonesia dengan pendanaan sebesar US$9 juta.

Baca Juga: Hideo Kojima Persiapkan Game Bergenre Spionase

Pada Oktober 2019, Alodokter mendukung Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mempersiapkan para dokter menghadapi era digital dengan meluncurkan Alomedia.

Platform untuk dokter mempelajari materi dan mengikuti ujian secara daring untuk pengajuan Satuan Kredit Profesi (SKP) yang diperlukan untuk memperbarui izin praktik.

Sampai tahun 2021, Alodokter telah mencapai 30 juta pengguna aktif setiap bulan dengan dukungan 43 ribu dokter. Sedangkan, selama masa pandemi Covid-19 berlangsung, Alodokter juga memberikan layanan informasi dan edukasi bagi masyarakat dengan mengikuti pedoman dari pemerintah.

Baca Juga: Indonesia Ternyata Masih Kekurangan Profesi Dokter

Pendanaan

Alodokter mendapatkan pendanaan awal dari empat pemodal ventura global yaitu 500 Startups, Golden Gate Ventures, Lim Dershing, dan Pegasus Tech Ventures sebesar US$600 ribu pada 2015.

Pada tahun-tahun berikutnya, Alodokter kembali mendapatkan suntikan dana dari Golden Gate Ventures bersama 500 Startups dan Lim Dershing sebesar US$2,5 juta, dari SoftBank Ventures Korea sebesar US$9 juta, dari SequisLife, Philips, Heritas Capital, Hera Capital, Dayli Partners dan lainnya sebesar US$33 juta.

Di bulan November 2020, Alodokter mendapatkan pendanaan tambahan dari anak perusahaan Telkom Group MDI Ventures sebagai lanjutan dari pendanaan Series C sebesar US$33 juta pada 2019.

Baca Juga: Terkena Gas Air Mata? Tips Dokter: Segera Bebersih Dan Ganti Pakaian


Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)