Pintar Dapat Pendanaan Pra-seri A Sebesar Rp47 Miliar, Ini Profilnya

Rahmat Jiwandono
Rabu 07 Februari 2024, 16:25 WIB
Startup pendidikan Pintar dapat pendanaan pra-seri A. (Sumber: istimewa)

Startup pendidikan Pintar dapat pendanaan pra-seri A. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Perusahaan rintisan alias startup pendidikan, Pintar mengumumkan pendanaan pra-seri A senilai US$3 juta atau kurang lebih Rp47 miliar. Pendanaan pra-seri A ini dipimpin oleh Havez Capital.

Sebelum mendapatkan dana puluhan miliar itu, Pintar pada 2016 silam telah mengumpulkan sebesar US$2,2 juta.

Baca Juga: Oppo Reno 11 F 5G Punya Tampilan Magnetic Particle, Berkilau Seperti Kaca

Sebagai informasi, Pintar merupakan portal pendidikan daring untuk meningkatkan kerja semua orang dalam usia produktif. Pintar menawarkan kursus singkat guna meningkatkan keahlian kerja, program sarjana, hingga pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk komunitas maupun perusahaan.

Perusahaan swasta yang pernah memakai jasa Pintar seperti Indomaret untuk melakukan perekrutan dan pelatihan. Bahkan perusahaan BUMN seperti Krakatau Steel juga pernah menggunakan jasa Pintar buat mengembangkan talenta para karyawannya.

Baca Juga: ECOVISEA: Kalkulator Gas Rumah Kaca Berbasis Web

Sementara itu, Havez Capital merupakan perusahaan investasi yang dipimpin oleh Imelda Harsono. SIG Venture Capital turut berpartisipasi dalam pendanaan pra-seri A tersebut.

"Misi kami di sini adalah memberdayakan tenaga kerja," papar CEO Pintar, Ray Pulungan kepada awak media. Menurut Ray, sejauh ini startupnya sudah memiliki lebih dari dua juta pengguna.

Pintar sendiri sebelumnya memiliki nama Haruka Evolusi Digital Utama atau biasa dikenal sebagai Haruka Edu, tapi startup ini melakukan rebranding menjadi Pintar Pemenang Asia. Kemudian startup ini meluncurkan platform digital Pintar.

Haruka Edu juga dikenal dengan merek Pintaria. Perusahaan ini sudah berdiri sejak 2014 lalu.

Baca Juga: Startup Simplus Siap Pimpin Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia Tenggara

"Saat itu rebranding kami lakukan untuk mengintegrasikan lini produk yang sudah ada. Upaya tersebut juga untuk memberikan akses pendidikan yang berkualitas di era digital dalam rangka pembangunan perekonomian yang inklusif, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan," katanya.

Alasan lainnya ialah untuk mempermudah Pintar dalam membangun kemitraan secara global. Selain itu, pergantian nama brand terbaru ini bisa diingat dan gampang diucapkan oleh masyarakat.

Sebelumnya, perusahaan startup edtech ini memiliki tiga lini produk yang terdiri dari Elena, UniEdu, dan Pintaria. Ketiga produk ini saling terintegrasi dan telah berganti nama menjadi Pintar Kuliah, Kursus, dan Korporasi.

Pintar Kuliah memberikan akses pengguna supaya bisa memperoleh pendidikan tinggi. Platform Pintar membangun kemitraan bersama sejumlah perguruan tinggi yang ada di Indonesia untuk menghadirkan sistem manajemen pendidikan yang terdigitalisasi.

Baca Juga: Cocana Resort: Hotel Bintang 5 Pertama di Gili Trawangan Lombok

Startup ini juga berusaha untuk menjalin relasi dengan kampus di tingkat internasional, supaya pengguna dapat mengambil program belajar yang tersedia di platform Pintar.

Pintar Kursus adalah produk yang pernah bekerja sama dengan pemerintah melalui kartu prakerja. Pintar menyediakan beragam kelas yang bisa diambil sesuai minat dan bakat si pemakai.

Terakhir, Pintar Korporasi merupakan bentuk kemitraan antara perusahaan dengan sejumlah perusahaan lainnya. Pintar menawarkan akses pembelajaran yang fleksibel untuk perusahaan yang ingin mengembangkan kemampuan pegawainya.

"Pendidikan enggak terbatas pada sekolah formal ataupun metode pendidikan tertentu," ungkap Head of Learning Pintar Grace Gunawan.

Baca Juga: Toyota Berhenti Sebarkan Brosur Kertas, Calon Konsumen Lihat Katalog Produk Pakai Tablet

Menurut dia, hadirnya Pintar memberikan gambaran mengenai pendidikan yang sifatnya dinamis dan sangat kaya cara untuk memperolehnya, ditambah kekinian perkembangan pendidikan sudah tak mengenal ruang dan waktu.

"Kehadiran platform kami bisa menjadi alternatif buat belajar dengan mengutamakan nilai kesetaraan, terutama soal usia," katanya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting Armor Shell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ jalin kerja sama jangka panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok rayakan gaya hidup dan performa yang tak lekang oleh waktu melalui kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)