Optimalisasi Huawei Cloud Stack di Aplikasi Neobank, Dorong Inklusi Keuangan

Uli Febriarni
Senin 26 Februari 2024, 14:00 WIB
aplikasi bank neo commerce yang terintegrasi Huawei Cloud Stack (Sumber: bank neo commerce dan huawei)

aplikasi bank neo commerce yang terintegrasi Huawei Cloud Stack (Sumber: bank neo commerce dan huawei)

Sebanyak 80% populasi penduduk di Indonesia masih termasuk dalam kategori unbanked dan underbanked karena kondisi geografis negara ini yang tersebar luas.

PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) atau bank neo commerce ingin menghadirkan solusi satu pintu, yang sekaligus menjadi cara mendorong meluasnya inklusi keuangan melalui aplikasi Neobank.

Direktur IT BNC, Chen Jun, mengatakan bahwa aplikasi Bank Neo Commerce memungkinkan para nasabah mengakses berbagai layanan keuangan, seperti rekening bank, deposito, pinjaman, transfer online, dan pembayaran tagihan tanpa harus mengunjungi kantor cabang bank.

"Idenya sangat sederhana. Kami mencoba untuk membawa bank ke dalam telepon genggam dan masyarakat Indonesia ke dunia modern, di mana setiap layanan dapat dilakukan secara online dengan sangat mudah," ungkapnya, dalam keterangan kepada SWA, dikutip Senin (26/2/2024).

Penetrasi smartphone yang tinggi dan pendapatan domestik bruto per kapita yang terus tumbuh, telah membuat Indonesia menjadi pasar layanan keuangan digital paling penting di Asia Tenggara. Maka, dengan membuat layanan keuangan jadi lebih mudah diakses melalui digitalisasi, BNC membantu Indonesia meningkatkan perekonomian digital.

Baca Juga: MWC 2024: Infinix Pamerkan Ponsel Gaming Dual-core Pertamanya

"Masyarakat membutuhkan layanan keuangan, tapi hal itu sulit didapatkan. Sederet lembaga keuangan dan penyedia layanan internet melihat peluang dalam kekosongan itu," ungkap Jun.

Ia menambahkan, bila kondisi geografis menyulitkan kita dalam menyampaikan sesuatu secara offline, maka sebenarnya ada kesempatan untuk melakukannya secara online. Hal itulah yang sedang dilakukan oleh BNC.

Jun kemudian menjabarkan, pada tiga atau empat tahun lalu, biaya transfer di Indonesia sangat tinggi, menyebabkan banyak hambatan dalam aktivitas ekonomi. Kemudian, layanan gratis biaya transfer yang dimiliki BNC, membantu mengurangi hambatan itu. Terlebih bagi para pedagang dan pelaku usaha kecil yang ragu-ragu menggunakan layanan online, karena faktor biaya.

sejumlah cara bank neo commerce tingkatkan inklusi keuangan masyarakat (sumber: bank neo commerce)

Baca Juga: Lawan Kerutan dan Double Chin dengan CELLBOOSTER

Dalam perjalanannya, menciptakan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung solusi bervariasi yang ditawarkan merupakan upaya yang lebih kompleks.

Namun, ketika BNC mencoba menyediakan banyak layanan berbeda untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan para klien, faktanya adalah kebiasaan dan preferensi mereka terus berubah. Hal itu membutuhkan banyak percobaan di sisi kami, yang berarti bahwa sistem mereka harus mampu menangani banyak iterasi secara cepat.

Ia mengatakan, strategi awal BNC adalah meningkatkan basis nasabahnya secara cepat dengan menyediakan berbagai solusi yang komprehensif. Artinya, sistemnya harus sanggup menangani volume nasabah dan luasnya layanan, sekaligus penyesuaian dan penyempurnaan yang terus berlangsung. Dengan kata lain, tidak boleh ada downtime.

"Kami menghadapi tantangan seperti tak hanya memastikan aplikasi kami mudah beradaptasi, tetapi juga transparan dan fleksibel," ujar Jun.

Selanjutnya, BNC bertemu dengan Huawei Cloud yang menawarkan kemampuan beradaptasi, berkat teknologinya yang dirancang terbuka dan mengedepankan interoperabilitas. Hal ini memungkinkan BNC mengatur banyak aplikasi dan sumber daya dalam satu platform.

Huawei Cloud Stack mampu mencadangkan fitur-fitur aplikasi Neobank yang tersebar di 20 layanan komputasi awan berbeda. Ini berarti, BNC dapat dengan mudah mengintegrasikan layanan mitranya ke dalam platform.

Sebagai tambahan, teknologi tersebut menggunakan big data, AI, dan asisten virtual, untuk mengatur traffic secara otomatis melalui sistemnya dengan disrupsi minimal.

Jun juga menekankan dukungan yang diperoleh BNC dari Huawei dalam mengoperasikan infrastruktur teknologinya. Selain tersedia dukungan pelanggan 24 jam, Huawei membantu BNC dalam mengelola pusat-pusat datanya.

Baca Juga: TikTok Diinvestigasi Komisi Uni Eropa, Kontennya Dianggap Berbahaya Bagi Anak-Anak

"Seiring dengan upaya bank terus meningkatkan layanannya, memiliki dukungan teknologi komputasi awan Huawei telah membantu mengurangi dampak pembaruan sistem pada nasabah, sekaligus memastikan keberlanjutan bisnis. Kami juga bekerja sama secara intens dengan mereka dalam membangun lebih banyak peralatan atau infrastruktur," ujarnya.

Menurut Jun, kerja sama yang tengah berjalan antara BNC dan Huawei Cloud akan terus bertumbuh, seiring dengan upaya bank meningkatkan upaya ekspansinya ke basis nasabah di Indonesia.

Ia melanjutkan, dalam waktu dekat, BNC akan fokus menjangkau nasabah yang berusia lebih muda, yang diperkirakan bakal menjadi segmen pelanggan dengan pertumbuhan tercepat di negeri ini.

Ke depan, BNC juga berencana melebarkan bisnisnya ke pasar-pasar baru, yang membutuhkan investasi software dan hardware lebih banyak.

Jun meyakini, bekerja sama dengan Huawei akan membantu bank tetap kuat tanpa membebani operasionalnya secara berlebihan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle18 November 2024, 19:29 WIB

Adidas SPZL x CP Company Hadirkan Koleksi Kolaboratif

Keduanya Bersatu Kembali untuk Koleksi Kolaboratif dalam Rayakan Ulang Tahun SPZL ke-10.
Adidas Spezial x CP Company. (Sumber: Adidas)
Techno18 November 2024, 18:28 WIB

Youtube Jewels: Audiens Bisa Beri Hadiah bagi Kreator Saat Live Stream

YouTube mengejar TikTok dengan fitur hadiah baru untuk siaran langsung vertikal.
Penonton Youtube sekarang bisa memberi gift kepada kreator. (Sumber: Youtube)
Startup18 November 2024, 18:05 WIB

Klinik Semaai Bantu Tingkatkan Literasi Petani dan Daya Saing Toko Tani

Fitur ini dapat membantu belajar dan memahami seluk beluk pertanian.
Ilustrasi aplikasi Semaai. (Sumber: semaai)
Techno18 November 2024, 17:32 WIB

WhatsApp Kini Memungkinkan untuk Menyimpan Draft Pesan

WhatsApp akhirnya punya fitur draft.
WhatsApp akhirnya punya fitur draf pesan. (Sumber: WhatsApp)
Automotive18 November 2024, 16:29 WIB

Next Generation Ford Everest akan Dipamerkan di GAIKINDO Jakarta Autoweek 2024

RMA Indonesia akan membawa beberapa mobil andalan, termasuk salah satu SUV terbarunya yaitu Next Generation Ford Everest.
Next Generation Ford Everest. (Sumber: Ford)
Techno18 November 2024, 15:57 WIB

ASUS ExpertBook P5 Segera Dijual di Indonesia, Ada 2 Opsi Prosesor

Laptop ini membidik segmen Small Medium Enterprise (SME).
ASUS ExpertBook P5 diperkenalkan di Indonesia. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 November 2024, 15:15 WIB

Hoka Resmi Buka Toko Pertamanya di Indonesia, Berlokasi di Icon Bali Mall

Kunjungi HOKA Icon Bali untuk pengalaman lengkap atau melalui online storenya.
HOKA membuka toko pertamanya di Icon Bali Mall. (Sumber: HOKA)
Techno18 November 2024, 14:37 WIB

Oppo Find X8 Series akan Ditenagai oleh Chipset MediaTek Dimensity 9400, Ini Kelebihannya

Perangkat pertama yang tersedia secara global yang dilengkapi chipset baru MediaTek yang canggih.
Oppo Find X8 Series akan ditenagai dengan cip MediaTek Dimensity 9400. (Sumber: oppo)
Lifestyle17 November 2024, 18:24 WIB

The Flying Cloth Digelar di Museum Nasional Indonesia hingga 24 November 2024

The Flying Cloth resmi dibuka: perjalanan 25 tahun Merdi Sihombing dalam merajut budaya dan keberlanjutan.
Merdi Sihombing (kanan) mengadakan jumpa pers tentang The Flying Cloth pekan lalu. (Sumber: istimewa)
Techno17 November 2024, 16:53 WIB

AI Generatif Bisa Sebabkan Sampah Elektronik Setara dengan 10 Miliar iPhone per Tahun

Proyeksi ini berdasarkan para peneliti dari Universitas Cambridge dan Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Ilustrasi AI generatif. (Sumber: null)