Startup Cleantech SUN Energy, Raih Pendanaan Hijau Rp500 Miliar dari PermataBank

Uli Febriarni
Jumat 01 Maret 2024, 16:05 WIB
(ilustrasi) SUN Energy (Sumber: SUN Energy)

(ilustrasi) SUN Energy (Sumber: SUN Energy)

Startup cleantech yang bergerak dalam pemanfaatan tenaga panas matahari, SUN Energy, mendapatkan pembiayaan hijau (green financing) sebesar Rp500 miliar dari PermataBank.

Seperti kita ketahui, tren green financing terus bertumbuh. Kondisi ini seiring dengan target pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang, melalui upaya pendanaan yang menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial.

Industri perbankan di Indonesia diketahui senantiasa mendorong upaya pembiayaan hijau melalui penyaluran kredit ke sektor hijau. Salah satunya bank yang mengambil langkah ini adalah PermataBank.

Baca Juga: Realme 12 Plus 5G: Mampu Hasilkan Foto Potrait Jernih dengan Efek Bokeh

"Penyaluran fasilitas pembiayaan hijau sebesar Rp500 Miliar kepada SUN Energy guna pengembangan proyek energi surya di Indonesia," ungkap laman SUN Energy, seperti diakses pada Jumat (1/3/2024).

Melalui implementasi pendanaan hijau ini, PermataBank memainkan peran strategis, dengan penyaluran fasilitas pembiayaan proyek EBT sebagai bagian dari komitmen bank dalam upaya memitigasi risiko iklim, dan mengurangi emisi karbon dalam aktivitas perbankan.

Chief Corporate Banking PermataBank, Evi Hiswanto, menjelaskan bahwa kerja sama yang terjalin bersama SUN Energy merupakan salah satu komitmen strategis mereka, dalam meningkatkan pembiayaan ramah lingkungan.

"Dengan cara, melibatkan klien untuk mendorong praktik berkelanjutan, dan mendukung transisi mereka menuju rendah karbon dan strategi iklim yang tangguh. Terutama dengan reputasi SUN Energy sebagai salah satu perusahaan pendukung fasilitas hijau terkemuka di Indonesia," kata dia.

Baca Juga: Fitur Terjemahan di Zoom AI Companion Hadir untuk Lebih Banyak Bahasa

Selama 2023, penyaluran kredit PermataBank sebesar Rp142,2 triliun, didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit kepada Korporasi sebesar Rp92,7 triliun. Sebuah upaya berkesinambungan untuk terus tumbuh dan memberikan nilai bermakna bagi masyarakat.

SUN Energy Raih Fasilitas Pembiayaan Proyek Hijau Rp500 Miliar dari PermataBank (sumber: SUN Energy)

Dukungan PermataBank terhadap upaya transisi energi di Indonesia itu, disambut apresiasi oleh disambut baik oleh Deputy CEO SUN Energy, Dion Jefferson.

"Apresiasi kami atas komitmen PermataBank dalam dukungannya terhadap akselerasi pemanfaatan energi surya di Indonesia, serta atas kepercayaan yang telah diberikan kepada SUN Energy," ungkap Dion.

Baca Juga: Fanny Soegiarto Mundur dari Soegi Bornean

Dion menyebutkan, selama tiga tahun ke belakang, SUN Energy mengalami peningkatan bisnis yang sangat signifikan. Oleh karena itu, fasilitas dari PermataBank ini akan digunakan untuk perluasan proyek pengembangan energi surya di Indonesia, yang sedang dan akan dikerjakan oleh SUN Energy untuk sektor komersial dan industri.

"SUN Energy berharap dapat terus memberikan layanan energi surya terintegrasi kepada para pelanggan, dan memperluas jangkauan pasar ke berbagai wilayah di Indonesia," lanjut dia.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Realme 12 Pro Plus 5G, Kini Resmi Dirilis di Indonesia

Melalui fasilitas pembiayaan yang telah disepakati, telah menggambarkan optimisme kedua belah pihak dalam proses transisi energi melalui penyaluran pendanaan, yang sejalan dengan upaya mitigasi risiko perubahan iklim, seperti transisi energi. Sekaligus diharapkan bakal hadirnya dampak positif bagi kedua belah pihak, dalam menciptakan ekosistem bisnis hijau, untuk mendukung upaya dan tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia.

Sejak 2016, SUN Energy telah terlibat dalam pengembangan lebih dari 280 MWp proyek tenaga surya di wilayah Asia Pasifik, yang mencakup berbagai aspek seperti penentuan lokasi proyek, perizinan, pembiayaan, pengembangan pasar, dan penyewaan sistem tenaga surya.

SUN Energy, lewat halamannya, meyakini kalau mereka terus berkembang dengan stabil melalui dukungan para pelanggan dan mitranya. Perusahaan telah mampu berekspansi ke pasar-pasar baru, sambil terus menyediakan solusi energi surya yang dapat diandalkan untuk industri di Indonesia.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive18 November 2024, 16:29 WIB

Next Generation Ford Everest akan Dipamerkan di GAIKINDO Jakarta Autoweek 2024

RMA Indonesia akan membawa beberapa mobil andalan, termasuk salah satu SUV terbarunya yaitu Next Generation Ford Everest.
Next Generation Ford Everest. (Sumber: Ford)
Techno18 November 2024, 15:57 WIB

ASUS ExpertBook P5 Segera Dijual di Indonesia, Ada 2 Opsi Prosesor

Laptop ini membidik segmen Small Medium Enterprise (SME).
ASUS ExpertBook P5 diperkenalkan di Indonesia. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 November 2024, 15:15 WIB

Hoka Resmi Buka Toko Pertamanya di Indonesia, Berlokasi di Icon Bali Mall

Kunjungi HOKA Icon Bali untuk pengalaman lengkap atau melalui online storenya.
HOKA membuka toko pertamanya di Icon Bali Mall. (Sumber: HOKA)
Techno18 November 2024, 14:37 WIB

Oppo Find X8 Series akan Ditenagai oleh Chipset MediaTek Dimensity 9400, Ini Kelebihannya

Perangkat pertama yang tersedia secara global yang dilengkapi chipset baru MediaTek yang canggih.
Oppo Find X8 Series akan ditenagai dengan cip MediaTek Dimensity 9400. (Sumber: oppo)
Lifestyle17 November 2024, 18:24 WIB

The Flying Cloth Digelar di Museum Nasional Indonesia hingga 24 November 2024

The Flying Cloth resmi dibuka: perjalanan 25 tahun Merdi Sihombing dalam merajut budaya dan keberlanjutan.
Merdi Sihombing (kanan) mengadakan jumpa pers tentang The Flying Cloth pekan lalu. (Sumber: istimewa)
Techno17 November 2024, 16:53 WIB

AI Generatif Bisa Sebabkan Sampah Elektronik Setara dengan 10 Miliar iPhone per Tahun

Proyeksi ini berdasarkan para peneliti dari Universitas Cambridge dan Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Ilustrasi AI generatif. (Sumber: null)
Lifestyle17 November 2024, 16:18 WIB

Timothée Chalamet Berlatih Harmonika Selama 5 Tahun untuk Memerankan Bob Dylan

Aktor tersebut bersikeras bahwa ia menafsirkan Dylan dalam film biografi A Complete Unknown, bukan memberikan fakta, melainkan dongeng.
Timothée Chalamet sebagai Bob Dylan (Sumber: null)
Techno17 November 2024, 15:50 WIB

Lagi dan Lagi, Uni Eropa Beri Denda pada Meta Lebih dari Rp13 Triliun karena Hal Ini

Uni Eropa mendenda Meta sebesar juta dalam kasus antimonopoli Facebook Marketplace.
Ilustrasi Facebook Marketplace. (Sumber: Meta)
Lifestyle17 November 2024, 15:24 WIB

NCT 127 Umumkan Tanggal Tur di Amerika Utara Mulai Tahun Depan

Acara enam tanggal tersebut akan dimulai di Georgia pada bulan Februari dan berlanjut hingga konser bulan Maret di Los Angeles.
NCT 127. (Sumber: SM Entertaiment)
Techno17 November 2024, 15:08 WIB

Gemini AI Milik Google Sekarang Punya Aplikasi iPhone Sendiri

Google meluncurkan aplikasi Gemini untuk iOS di seluruh dunia.
Google Gemini di iPhone. (Sumber: Google)