Seeds Finance Kembangkan Aplikasi dan Tingkatkan Edukasi Keuangan

Uli Febriarni
Jumat 01 Maret 2024, 17:52 WIB
(ilustrasi) Seed Finance gunakan pendanaan untuk pengembangan aplikasi dan edukasi keuangan (Sumber: Seed Finance)

(ilustrasi) Seed Finance gunakan pendanaan untuk pengembangan aplikasi dan edukasi keuangan (Sumber: Seed Finance)

Startup social investing Seeds Finance mengumumkan pendanaan yang digawangi oleh Samuel Jeanblanc (XE Network dan Google) dan Prantik Mazumdar (Presiden TiE Singapura dan Substack) sebagai angel investor, serta Ruvento Ventures.

Bukan hanya itu, beberapa nama investor lain yang mengikuti pendanaan ini adalah DeVC, Alex Peter (Venture Partner DeVC), Frank Chung (Angel Squad Member Hustle Fund), dan Marco Georg (Zuellig Pharma). Tiga nama terakhir juga menjadi angel investor dalam pendanaan ini.

Baca Juga: Kata Riset: 40 Persen Siswa Pernah Menjadi Pelaku Bullying atau Melihat Kejadiannya

Founder dan CEO Seeds Finance, Willy Tan, mengatakan, pendanaan tersebut akan dipakai untuk pengembangan aplikasi, bisnis, dan pertumbuhan perusahaan secara menyeluruh.

"Ini menandakan kepercayaan kepada Seeds Finance, atas komitmen meningkatkan literasi keuangan dan investasi bagi generasi muda di Indonesia," kata Willy dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip lewat Tech In Asia, Jumat (01/03/2024).

Didirikan sejak 2021, Seeds Finance merupakan platform investasi multi-aset berbasis komunitas, yang fokus kepada generasi muda di Asia Tenggara. Startup ini turut menggabungkan perdagangan virtual, gamifikasi, dan media sosial untuk edukasi keuangan dan literasi investasi.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan melalui permainan simulasi investasi, yang menjadikan literasi keuangan dan investasi semakin mudah diakses dan dimengerti bagi generasi muda,” ujarnya.

Baca Juga: Bedah Keunggulan Kamera Realme 12 Pro Plus 5G, Punya Zoom Tajam

Willy melanjutkan, perjalanan literasi keuangan ini tidak dapat selesai dalam satu atau dua tahun, karena ini memerlukan keberlanjutan yang bersifat jangka panjang. Harapannya, aplikasi ini dapat menjadi fondasi awal untuk membangun literasi keuangan yang kokoh pada masa depan.

Startup Seed Financing resmi diperkenalkan pada 2023, Willy merintisnya karena terinspirasi dari pepatah China yang mengatakan bahwa perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah.

Seeds dikembangkan khusus untuk generasi muda dengan mengusung konsep social investing.

Willy menuturkan, ada dampak positif yang bisa diberikan dari konsep social investing, yakni pengguna bisa mempelajari dunia investasi secara lebih menyenangkan melalui gamifikasi, dan media sosial. Ini adalah sebuah pendekatan unik untuk edukasi keuangan dan literasi investasi.

Dengan ilmu dan literasi keuangan yang dihadirkan, pengguna dapat mencoba berbagai sudut pandang dan perspektif mengenai pandangannya terhadap proyeksi ke depan, atas suatu kelas aset.

Aplikasi ini tidak memerlukan deposit, sehingga tidak ada risiko kehilangan uang saat mulai mengeksplorasi dan mencoba berinvestasi.

Dalam ulasan DailySocial, pengguna dapat belajar membuat simulasi portofolio investasi tanpa risiko kehilangan uang sungguhan. Walau virtual, chart yang ditampilkan terjadi secara real-time membuat pengalaman investasi jadi lebih berkesan.

Selain itu, terdapat kompetisi perdagangan virtual berbasis gamifikasi dikenal sebagai ‘Turnamen Play Arena’. Kompetisi ini rutin digelar dan membuka kesempatan bagi peserta untuk memenangkan jutaan Rupiah. Kelas aset investasi yang saat ini tersedia adalah pasar saham Amerika Serikat dan aset kripto.

Baca Juga: Startup Cleantech SUN Energy, Raih Pendanaan Hijau Rp500 Miliar dari PermataBank

Baca Juga: Realme 12 Plus 5G: Mampu Hasilkan Foto Potrait Jernih dengan Efek Bokeh

Seeds telah diunduh lebih dari 50.000 kali di Play Store. Proses pemasaran Seeds memanfaatkan basis komunitas di berbagai universitas. Pengguna aktif bulanan aplikasi ini kini mencapai 12.000 orang, dengan pertumbuhan 400% dari bulan ke bulan. Sementara itu, pengguna berbayarnya mencapai 3.000 orang dengan pertumbuhan bulanan 500%.

Perbedaan antara pengguna yang berbayar dengan tidak adalah nominal hadiah yang berkesempatan mereka raih untuk setiap kompetisi yang digelar. Kompetisi ini punya tiket masuk yang harus dibayarkan sebelumnya oleh pengguna. Bila berbayar, hadiah yang diperebutkan nominalnya lebih besar.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Hukumonline Raih Pendanaan Seri B dari MDIF

Kamis 01 Februari 2024, 15:18 WIB
Hukumonline Raih Pendanaan Seri B dari MDIF
Berita Terkini
Lifestyle18 November 2024, 19:29 WIB

Adidas SPZL x CP Company Hadirkan Koleksi Kolaboratif

Keduanya Bersatu Kembali untuk Koleksi Kolaboratif dalam Rayakan Ulang Tahun SPZL ke-10.
Adidas Spezial x CP Company. (Sumber: Adidas)
Techno18 November 2024, 18:28 WIB

Youtube Jewels: Audiens Bisa Beri Hadiah bagi Kreator Saat Live Stream

YouTube mengejar TikTok dengan fitur hadiah baru untuk siaran langsung vertikal.
Penonton Youtube sekarang bisa memberi gift kepada kreator. (Sumber: Youtube)
Startup18 November 2024, 18:05 WIB

Klinik Semaai Bantu Tingkatkan Literasi Petani dan Daya Saing Toko Tani

Fitur ini dapat membantu belajar dan memahami seluk beluk pertanian.
Ilustrasi aplikasi Semaai. (Sumber: semaai)
Techno18 November 2024, 17:32 WIB

WhatsApp Kini Memungkinkan untuk Menyimpan Draft Pesan

WhatsApp akhirnya punya fitur draft.
WhatsApp akhirnya punya fitur draf pesan. (Sumber: WhatsApp)
Automotive18 November 2024, 16:29 WIB

Next Generation Ford Everest akan Dipamerkan di GAIKINDO Jakarta Autoweek 2024

RMA Indonesia akan membawa beberapa mobil andalan, termasuk salah satu SUV terbarunya yaitu Next Generation Ford Everest.
Next Generation Ford Everest. (Sumber: Ford)
Techno18 November 2024, 15:57 WIB

ASUS ExpertBook P5 Segera Dijual di Indonesia, Ada 2 Opsi Prosesor

Laptop ini membidik segmen Small Medium Enterprise (SME).
ASUS ExpertBook P5 diperkenalkan di Indonesia. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 November 2024, 15:15 WIB

Hoka Resmi Buka Toko Pertamanya di Indonesia, Berlokasi di Icon Bali Mall

Kunjungi HOKA Icon Bali untuk pengalaman lengkap atau melalui online storenya.
HOKA membuka toko pertamanya di Icon Bali Mall. (Sumber: HOKA)
Techno18 November 2024, 14:37 WIB

Oppo Find X8 Series akan Ditenagai oleh Chipset MediaTek Dimensity 9400, Ini Kelebihannya

Perangkat pertama yang tersedia secara global yang dilengkapi chipset baru MediaTek yang canggih.
Oppo Find X8 Series akan ditenagai dengan cip MediaTek Dimensity 9400. (Sumber: oppo)
Lifestyle17 November 2024, 18:24 WIB

The Flying Cloth Digelar di Museum Nasional Indonesia hingga 24 November 2024

The Flying Cloth resmi dibuka: perjalanan 25 tahun Merdi Sihombing dalam merajut budaya dan keberlanjutan.
Merdi Sihombing (kanan) mengadakan jumpa pers tentang The Flying Cloth pekan lalu. (Sumber: istimewa)
Techno17 November 2024, 16:53 WIB

AI Generatif Bisa Sebabkan Sampah Elektronik Setara dengan 10 Miliar iPhone per Tahun

Proyeksi ini berdasarkan para peneliti dari Universitas Cambridge dan Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Ilustrasi AI generatif. (Sumber: null)