Pebasket NBA Jeremy Lin Kembali Investasi ke Startup, Kali Ini untuk Rukita

Uli Febriarni
Jumat 08 Maret 2024, 21:06 WIB
Rukita Peroleh Pendanaan Seri B1 (Sumber: rukita)

Rukita Peroleh Pendanaan Seri B1 (Sumber: rukita)

Startup teknologi properti (proptech) Rukita, mengumumkan telah mendapatkan pendanaan seri B1 US$15 juta (sekitar Rp234,5 miliar) dalam penggalangan dana Seri B1.

Putaran pendanaan ini diikuti sejumlah investor, di antaranya bintang NBA Jeremy Lin, MPower Partners, BNI Ventures, Openspace Ventures. Berikutnya yang turut partisipasi dalam pendanaan ini adalah Surge Peak XV, Golden Gate Ventures, Shunwei Capital, OCBC Ventures, dan Veteran Real Estate David Tsang.

Chief Executive Officer Rukita, Sabrina Soewatdy, mengatakan bahwa pendanaan yang diperoleh ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap Rukita.

Baca Juga: Honor Magic 6 Pro Kini Tersedia di Arab Saudi, Ponsel Flagship Bertenaga AI

Sabrina mengungkap, pendanaan ini datang di tengah kondisi pasar yang menantang dan 'musim dingin pendanaan' yang sedang berlangsung, yang menimbulkan tantangan penggalangan dana bagi banyak perusahaan lain; karena situasi ekonomi tidak menguntungkan.

"Pendanaan ini akan berperan penting dalam mempercepat inisiatif pertumbuhan Rukita, termasuk mengembangkan teknologi mutakhir, memperluas penawaran layanannya, dan merekrut talenta teknologi papan atas untuk memperkuat timnya," ungkapnya, seperti dalam sebuah pernyataan, dikutip Jumat (8/3/2024).

Selain itu, masuknya modal akan memberdayakan Rukita untuk memanfaatkan fondasi yang kuat, dan memanfaatkan peluang yang muncul dalam pasar Indonesia yang dinamis.

Ia juga mengaku senang bisa mendapat dukungan dari investor, baik investor lama maupun baru, yang memiliki visi yang sama dengan perusahaan, untuk masa depan proptech di Indonesia dan Asia Tenggara.

"Pendanaan ini menandai langkah maju yang signifikan dalam perjalanan kami untuk mendefinisikan kembali lanskap real estate, dan mendorong aksesibilitas terhadap perumahan berkualitas, untuk gaya hidup dan tahapan kehidupan yang berbeda," lanjutnya.

Sementara itu, Chief Operating Officer Rukita, Sarah Soewatdy, menyatakan model bisnis Rukita merupakan perubahan paradigma yang jelas bagi industri, karena menyatukan layanan 360 untuk pasar perumahan melalui platform teknologi yang dinamis. Selain itu, mengubah hubungan dengan pelanggan dan tuan tanah, dari hubungan transaksional menjadi hubungan jangka panjang.

"Kami berharap dapat memperdalam kekuatan talenta teknologi, untuk memperkuat platform, melayani basis penyewa dan pemilik properti yang terus berkembang dengan lebih baik," kata Sarah.

Baca Juga: Indonesia Masuk Daftar 10 Negara Paling Hobi Belanja Online

Didirikan pada 2019 oleh Sabrina dan Sarah Soewatdy, Rukita bertujuan untuk mengatasi krisis perumahan yang semakin meningkat di Indonesia. Juga, memanfaatkan semakin populernya perumahan sewa di kalangan kelas menengah dan populasi milenial di Indonesia yang terus meningkat.

Rukita telah menghadirkan ragam solusi mulai layanan penyewaan properti, co-living, pemasaran properti, hingga pembiayaan RuFinance (bekerja sama dengan OCBC). Selain ke konsumer, Rukita juga memiliki model bisnis B2B untuk layanan corporate housing dan kolaborasi pengelolaan properti.

Ekosistem proptech dan infrastruktur teknologi Rukita, berupaya menyatukan properti, tuan tanah, wawasan pasar, pasar, pembiayaan, dan layanan penyewa, untuk membentuk kembali konsep rumah dan kepemilikan rumah. Namun demikian, diakui bahwa sektor properti di Indonesia tidak mudah ditebus dalam hal skalabilitas.

Sifat pasar perumahan yang sangat terfragmentasi dan kebutuhan untuk menyeimbangkan manajemen properti, pasokan, pembiayaan, pemasaran, perhotelan dan operasional menjadikan sektor proptech di Indonesia memiliki tantangan yang unik, namun dengan potensi pertumbuhan yang menggiurkan.

Diketahui, untuk meningkatkan properti kelolaannya, Rukita mengakuisisi platform Infokos pada pertengahan 2022 lalu.

Perusahaan ini terus meraih laba positif sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) dan menggandakan pertumbuhan pasokannya dari tahun ke tahun, dengan 1,4 juta kamar di bawah ekosistemnya dan lebih dari 3 juta pengguna unik per bulan.

Baca Juga: Perempuan Hamil Tak Perlu Paksakan Diri Berpuasa, Bisa Lakukan Uji Coba Dulu

Baca Juga: Idulfitri Berbatik? Kenakan Koleksi Sekar Arumdati dari Danar Hadi

General Partner dari MPower Partners, Yumiko Murakami, mengatakan pihaknya gembira telah menjadikan Rukita sebagai investasi pertama MPower Partners di pasar Asia Tenggara.

"Hal ini selaras dengan visi dana tersebut untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) ke dalam strategi inti dari startup yang sedang berkembang," ucapnya.

Baca Juga: Redmi Buds 5 Pro Hadirkan 3 Fitur Pengurangan Suara, Apa Saja?

Menambahkan keterangan, CEO BNI Ventures, Eddi Danusaputro, menyebut BNI Ventures melihat adanya potensi pertumbuhan sektor properti yang sangat tinggi.

Untuk mengakomodasi kebutuhan pasar yang berkembang pesat, BNI Ventures berinvestasi dan menjembatani sinergi startup proptech Rukita dengan ekosistem BNI Group.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle18 November 2024, 19:29 WIB

Adidas SPZL x CP Company Hadirkan Koleksi Kolaboratif

Keduanya Bersatu Kembali untuk Koleksi Kolaboratif dalam Rayakan Ulang Tahun SPZL ke-10.
Adidas Spezial x CP Company. (Sumber: Adidas)
Techno18 November 2024, 18:28 WIB

Youtube Jewels: Audiens Bisa Beri Hadiah bagi Kreator Saat Live Stream

YouTube mengejar TikTok dengan fitur hadiah baru untuk siaran langsung vertikal.
Penonton Youtube sekarang bisa memberi gift kepada kreator. (Sumber: Youtube)
Startup18 November 2024, 18:05 WIB

Klinik Semaai Bantu Tingkatkan Literasi Petani dan Daya Saing Toko Tani

Fitur ini dapat membantu belajar dan memahami seluk beluk pertanian.
Ilustrasi aplikasi Semaai. (Sumber: semaai)
Techno18 November 2024, 17:32 WIB

WhatsApp Kini Memungkinkan untuk Menyimpan Draft Pesan

WhatsApp akhirnya punya fitur draft.
WhatsApp akhirnya punya fitur draf pesan. (Sumber: WhatsApp)
Automotive18 November 2024, 16:29 WIB

Next Generation Ford Everest akan Dipamerkan di GAIKINDO Jakarta Autoweek 2024

RMA Indonesia akan membawa beberapa mobil andalan, termasuk salah satu SUV terbarunya yaitu Next Generation Ford Everest.
Next Generation Ford Everest. (Sumber: Ford)
Techno18 November 2024, 15:57 WIB

ASUS ExpertBook P5 Segera Dijual di Indonesia, Ada 2 Opsi Prosesor

Laptop ini membidik segmen Small Medium Enterprise (SME).
ASUS ExpertBook P5 diperkenalkan di Indonesia. (Sumber: istimewa)
Lifestyle18 November 2024, 15:15 WIB

Hoka Resmi Buka Toko Pertamanya di Indonesia, Berlokasi di Icon Bali Mall

Kunjungi HOKA Icon Bali untuk pengalaman lengkap atau melalui online storenya.
HOKA membuka toko pertamanya di Icon Bali Mall. (Sumber: HOKA)
Techno18 November 2024, 14:37 WIB

Oppo Find X8 Series akan Ditenagai oleh Chipset MediaTek Dimensity 9400, Ini Kelebihannya

Perangkat pertama yang tersedia secara global yang dilengkapi chipset baru MediaTek yang canggih.
Oppo Find X8 Series akan ditenagai dengan cip MediaTek Dimensity 9400. (Sumber: oppo)
Lifestyle17 November 2024, 18:24 WIB

The Flying Cloth Digelar di Museum Nasional Indonesia hingga 24 November 2024

The Flying Cloth resmi dibuka: perjalanan 25 tahun Merdi Sihombing dalam merajut budaya dan keberlanjutan.
Merdi Sihombing (kanan) mengadakan jumpa pers tentang The Flying Cloth pekan lalu. (Sumber: istimewa)
Techno17 November 2024, 16:53 WIB

AI Generatif Bisa Sebabkan Sampah Elektronik Setara dengan 10 Miliar iPhone per Tahun

Proyeksi ini berdasarkan para peneliti dari Universitas Cambridge dan Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Ilustrasi AI generatif. (Sumber: null)