Techverse.asia - Zurich Indonesia telah mengumumkan enam perusahaan startup atau rintisan yang menjadi nominasi dalam ajang Zurich Innovation Championship (ZIC) 2024 di level lokal. ZIC merupakan kompetisi global yang digagas oleh Zurich Group guna bekerja sama dengan startup-startup untuk bersama-sama menciptakan proposisi baru, dan fokus pada penyediaan layanan dan produk inovatif.
ZIC menawarkan kesempatan unik guna mempertemukan startup dengan ide-ide besar dan paling berani kepada para pakar industri dan pemimpin Zurich di seluruh dunia guna memadukan ide yang tepat dengan bisnis lokal yang sesuai untuk mencapai dampak yang terukur.
Sejak dibukanya kompetisi di awal tahun ini, Zurich Indonesia telah menerima berbagai proposal inovatif lebih dari 30 perusahaan startup dari berbagai negara.
"Sejak 2018, kompetisi ini telah mendorong inovasi dengan memadukan inisiatif startup dengan kebutuhan bisnis Zurich. Melalui ZIC, kami memberikan peluang kepada startup untuk beradaptasi serta memprediksi perubahan kebutuhan nasabah kami," ujar Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia Edhi Tjahja Negara.
Baca Juga: Pergerakan Mudik Lebaran 2024 Hampir Tembus 200 Juta Orang, Jateng Destinasi Terbanyak Dituju
Sedikitnya enam nominasi startup yang terpilih menawarkan berbagai solusi, seperti menyediakan data tentang perilaku pasien dalam mengonsumsi obat, pelayanan kesehatan terintegrasi, alat pemantauan pasien jarak jauh, dan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk optimalisasi proses klaim.
Startup yang dipilih secara lokal akan melalui proses seleksi tingkat global guna menjadi pemenang serta berpeluang untuk menerima pendanaan (bebas ekuitas) mencapai US$100 ribu atau senilai lebih dari Rp1 miliar untuk menciptakan solusi dalam menghadapi dinamika di industri asuransi.
"Pemenang kemudian bersama-sama membuktikan bagaimana inovasi mereka bisa menjadi solusi untuk nasabah dan industri asuransi dengan menerapkan inovasi itu secara lokal dengan kemungkinan mereka memperluas bisnis Zurich Insurance Group ke lebih banyak lagi di seluruh dunia," paparnya.
ZIC merupakan platform untuk wirausahawan dan startup guna meningkatkan ide atau solusi inovatif mereka. Lewat kolaborasi dengan perusahaan rintisan ini, pihaknya mendorong batasan demi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada nasabah dan komunitasnya, memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia dan seluruh dunia.
Baca Juga: Prudential Punya Pilihan Asuransi yang Pas untuk Gen Milenial dan Z: PRUfuture
Sebelumnya diberitakan, Zurich Insurance Group kembali mengadakan Zurich Innovation Championship (ZIC) edisi tahun 2024, kompetisi inovasi asuransi untuk perusahaan startup (rintisan) di seluruh dunia. ZIC sendiri pertama kali digelar pada 2018 lalu.
Memasuki periode kelima, pendaftaran ZIC 2024 telah dibuka mulai 8 Januari sampai 14 Februari 2024. Lewat kompetisi tersebut, perusahaan startup yang menang berkesempatan untuk bekerja sama dengan Zurich secara lokal di negara tertentu maupun secara global, dan bergabung bersama dengan lebih dari 50 kolaborasi startup yang sudah berjalan sampai dengan saat ini.
Direktur Utama PT Zurich Asuransi Indonesia Edhi Tjahja Negara menyampaikan, sampai sekarang ini perusahaannya telah berhasil mengumpulkan sebanyak 8.000 inovasi dari startup di berbagai penjuru dunia melalui kompetisi ZIC ini.
Baca Juga: Astra Life Luncurkan Flexi Saving, Perluas Variasi Produk Asuransi
"Melihat minat yang cukup tinggi tersebut, kami kembali mengajak para perusahaan startup, khususnya yang ada di Indonesia untuk bisa berpartisipasi dalam kompetisi (ZIC) dan bersama-sama menghadirkan inovasi serta solusi di bidang asuransi yang bermanfaat buat masyarakat," ujar Edhi, Selasa (30/1/2024).
Berbeda dengan kompetisi lainnya, menurutnya, ZIC memberikan jangkauan global, kolaborasi erat sejak awal antara startup yang ikut dan unit bisnis di Zurich, serta pendekatan yang didasarkan pada keterkaitan solusi dengan kebutuhan unit bisnis di mana peserta startup bisa mengusulkan program untuk diaplikasikan di negara lain.
"Setiap tahun-tahun sebelumnya, startup dapat mendaftar untuk berbagai kategori, dengan seluruh pemenang dalam kategori berikut: jiwa dan kesehatan, asuransi umum, asuransi komersial, hingga penyederhanaan digital. Startup yang berpartisipasi akan dinilai oleh tim eksekutif Zurich di masing-masing negara berdasarkan inovasi yang paling sesuai untuk industri asuransi di negaranya," ungkapnya.
Baca Juga: Bingung Pilih Asuransi Jiwa atau Kesehatan? Pertimbangkan 3 Hal Ini