Igloo Bagikan 4 Tips Belanja Online Selama Bulan Ramadan dan Idul Fitri

Rahmat Jiwandono
Minggu 17 Maret 2024, 16:01 WIB
Para petinggi Igloo. (Sumber: istimewa)

Para petinggi Igloo. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Igloo, perusahaan startup insurtech, menyarankan pengalaman belanja online yang lebih aman pada momentum perayaan bulan Ramadan serta Hari Raya Idul Fitri 2024. Berdasarkan data dari The Trade Desk memaparkan bahwa 67 persen orang Indonesia berencana untuk memakai seperempat dari Tunjangan Hari Raya (THR) mereka untuk belanja.

Kendati demikian, terdapat peningkatan ancaman keamanan siber juga yang membuat para konsumen ini supaya semakin waspada. Data dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pun menunjukkan bahwa pengaduan penipuan di platform lokapasar (e-commerce) meningkat dalam beberapa bulan terakhir, jadi tiga besar dalam lima tahun ke belakang.

Laporan terakit dengan penipuan lokapasar pada 2022 antara lain mengenai barang tidak sesuai 20 persen, pengembalian dana 32 persen, pembatalan sepihak delapan persen, hingga barang yang tak terkirim tujuh persen.

Baca Juga: AwanTunai Raih Pendanaan untuk Jangkau Lebih Banyak UMKM

Hal tersebut juga patut menjadi sorotan buat para pelaku industri terutama dalam hal perlindungan konsumen yang sudah mendorong industri e-commerce senilai US$123 miliar, sementara untuk di Indonesia sendiri, transaksinya dapat menyentuh angka lebih dari Rp10 triliun.

"Bulan Ramadan dan Hari Raya Lebaran pada tahun ini adalah momen berkumpul dan membahagiakan, sekaligus merupakan momen perayaan yang biasanya ditandai dengan peningkatan konsumsi," ungkap Country Manager Igloo Indonesia Henry Mixson dalam keterangan tertulisnya kami lansir, Minggu (17/3/2024).

Dikatakannya, tapi para konsumen dan pelaku industri harus semakin waspada seiring dengan kian maraknya belanja daring di Tanah Air, risiko penipuan pun meningkat. Pada kuartal keempat (Q4) 2023, kawasan Asia Pasifik diperkirakan akan mengalami penjualan palsu hingga US$700 juta.

"Oleh karena itu, konsumen mengharapkan dunia usaha guna melindungi mereka ketika belanja online melalui langkah-langkah jaminan dan keamanan, sejalan dengan meningkatnya permintaan akan keamanan siber secara umum," katanya.

Baca Juga: Sering Belanja Online Secara Impulsif? Simak Ancaman Siber yang Mengintai

Sebagai startup insurtech, hal tersebut turut mendorong Igloo untuk mengembangkan solusi dalam melindungi pembelian online di kawasan Asia Tenggara, utamanya di Indonesia, serta mitra strategis mereka sepanjang perjalanan pembelian mereka - mulai dari pembelian sampai purna jual.

Selain itu, Igloo membagikan tips berbelanja yang aman di Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Setidaknya ada empat yang bisa dilakukan. Pertama, berbelanjalah di platform lokapasar yang memiliki reputasi baik.

Pasalnya, semakin banyak orang yang menggunakan media sosial untuk menemukan barang dan membeli barang, semakin tinggi juga risiko penipuan. Misalnya, penipu mungkin meminta orang untuk bertransaksi melalui saluran pribadi dan bukan melalui platform e-commerce yang valid atau saluran pembayaran yang resmi.

Baca Juga: Promo Belanja Gak Bakal Habis, Hati-Hati Kecanduan Belanja Online

"Hal ini akan meningkatkan risiko kerugian finansial dan dapat mengakibatkan diambilnya data pribadi juga," terang dia.

Kedua, jangan mudah tergiur harga yang murah, apalagi jika diiming-imingi dengan adanya jalur khusus untuk mendapatkan barang tersebut, termasuk pelakukan pembayaran melalui rekening pribadi.

"Saat konser Coldplay kemarin, kami juga mendengar cerita di mana banyak korban yang membeli tiket melalui pihak ketiga dan baru mengetahui bahwa tiket mereka tidak valid ketika sudah tiba di tempat konser," ujarnya.

Ketiga, sebaiknya baca ulasan secara menyeluruh, membaca ulasan secara menyeluruh dari sumber yang dapat dipercaya dan memahami apakah suatu produk sesuai dengan kebutuhan konsumen adalah cara yang bagus untuk memastikan tidak merasa kecewa setelah membeli.

Baca Juga: Laporan Evermos dan Katadata Insight Centre: 67 Persen Penduduk Indonesia bukan Pengguna E-commerce

"Perlu diingat keputusan berbelanja dilandasi dengan upaya untuk mengelola ekspektasi, membuat keputusan logis, dan tidak hanya mengandalkan dorongan hati," tambahnya.

Keempat, beli asuransi yang diperlukan. Asuransi merupakan cara terbaik untuk memastikan bahwa konsumen dan pembelian terakhirnya dapat terlindungi, terutama jika menyangkut barang elektronik seperti smartphone.

"Asuransi melindungi produk tidak hanya dari kecelakaan yang tidak diinginkan tetapi juga selama pengiriman dan memperpanjang garansi," ujar dia.

Baca Juga: JD.ID Say Goodbye, Ini Sederetan E-commerce yang Tutup Lebih Dulu

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)