Komitmen Bisnis Berkelanjutan, Evermos Kantongi Penghargaan ASRA 2023

Uli Febriarni
Senin 18 Maret 2024, 15:35 WIB
Co-founder Evermos Ghufron Mustaqim (kiri). (Sumber: Istimewa)

Co-founder Evermos Ghufron Mustaqim (kiri). (Sumber: Istimewa)

Platform connected commerce, Evermos, mengumumkan bahwa mereka baru saja meraih penghargaan yang mengapresiasi komitmen perusahaan atas bisnis berkelanjutan, yakni kategori Bronze dalam First Time di Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA) 2023.

Laporan keberlanjutan mereka diakui sebagai standar dalam pelaporan manajemen dampak, risiko, dan peluang keberlanjutan perusahaan yang transparan dan signifikan.

Prestasi ini juga mencerminkan dedikasi perusahaan dalam menyajikan laporan kegiatan bisnis berkualitas tinggi yang menunjukkan kemajuan dalam menangani isu-isu keberlanjutan. Kompetisi ASRA ke-9 tahun ini diikuti oleh perusahaan-perusahaan terkemuka dari 15 negara untuk 17 kategori penghargaan.

Baca Juga: Jlab Meluncurkan Headphone dan Earbud Baru, JBuds Lux ANC dan JBuds

Pendiri ASRA dan Managing Director of CSWorks, Rajesh Chhabara, menyatakan bahwa Evermos telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pelaporan keberlanjutan berkualitas tinggi.

"Pelaporan keberlanjutan memungkinkan perusahaan untuk menilai, mengkomunikasikan kinerja keberlanjutan mereka, mengelola risiko, serta membangun kepercayaan dan menyelaraskan strategi bisnis mereka dengan para pemangku kepentingan," ungkapnya, seperti dikutip dari sebuah keterangan tertulis, Senin (18/3/2024).

Co-founder & Acting CEO Evermos, Ilham Taufiq, mengaku berterima kasih dan menilai bahwa penghargaan ini sekaligus juga menggarisbawahi pekerjaan yang masih harus terus dilakukan, untuk memberdayakan lebih banyak wirausahawan lokal, dan berkontribusi pada kemajuan perekonomian Indonesia.

Sementara Co-founder & Chief of Sustainability Evermos, Iqbal Muslimin, menyebut ASRA menunjukkan peran penting sustainable reporting dalam kegiatan bisnis Evermos.

Penghargaan ini sekaligus juga menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga standar tertinggi laporan keberlanjutan, untuk memastikan kesuksesan jangka panjang, dan dampak positif yang diberikan perusahaan.

Baca Juga: Nicki Minaj Punya Bisnis Kuku Palsu Nail Art 'Pink Friday Nails'

Baca Juga: Xiaomi 14 Bakal Meluncur ke Indonesia Akhir Bulan Ini

Evermos adalah platform connected commerce yang memberdayakan brand lokal dan underserved communities, melalui penyediaan jaringan distribusi dan layanan commerce, yang berfokus pada produk-produk halal terkurasi.

Selain itu, Evermos juga merupakan one-stop platform yang menawarkan layanan dukungan komprehensif untuk para wirausahawan, mulai dari pemilik brand lokal, reseller, hingga pro seller.

Terdapat berbagai pelatihan kewirausahaan gratis, yang diberikan bagi siapa saja yang tergabung dalam jaringan reseller Evermos. Evermos mendukung kesuksesan mereka terlepas dari gender, latar belakang pendidikan, lokasi geografis, atau tingkat pendapatan.

Hingga saat ini Evermos telah mendapatkan berbagai penghargaan industri seperti penghargaan Forbes Asia 100 to Watch di kawasan Asia Pasifik, penghargaan UN Women 2022 Indonesian Women Empowerment Principles (WEPs), pemenang Nikkei Awards 2024, dan menjadi anggota jaringan global Endeavor Entrepreneur.

Evermos juga merupakan anggota World Economic Forum's Global Innovators Community, sebuah grup khusus undangan dari perusahaan startup dan scale-up paling menjanjikan di dunia yang berada di garis depan inovasi teknologi dan model bisnis etis.

Pada akhir tahun lalu, startup ini juga meraih ISO 27001 dan dianugerahi Top Startups Indonesia 2023 dari LinkedIn.

Melalui Evermos Sustainability Report, terungkap bahwa dalam 3 tahun pertama, Evermos telah fokus menciptakan saluran penjualan yang kuat dan terhubung dengan jaringan pengecer melalui Platform Aplikasi Pengecer Evermos.

Baca Juga: Serius Kembangkan AI, Apple Resmi Akuisisi Startup DarwinAI

Baca Juga: TikTok di Amerika Serikat Terancam Dijual, Pengguna Diminta Bujuk Senator

Selama tahun terakhir, Evermos memulai inisiatif inovasi rantai nilai, dengan membantu mitra merek mereka melakukan outsourcing bahan langsung dari produsen/importir tekstil, sehingga mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kapasitas.

Evermos juga memperluas saluran penjualan omnichannel mereka di luar jaringan pengecer, memperkenalkan mitra mereka ke fasilitas manufaktur cloud, dan memberikan akses ke perusahaan logistik 3PL dan 4PL. Semua upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam rantai pasok mereka.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)