Techverse.asia - Kemunculan perusahaan startup-startup hijau yang berkomitmen untuk mengakselerasi pertumbuhan yang berkelanjutan lingkungan saat ini mengalami peningkatan. Mereka punya peran penting dalam menangani tantangan global yang mendesak, seperti kerusakan lingkungan atau perubahan iklim.
Solusi-solusi inovatif dari para startup ini tak cuma memberikan dampak positif untuk lingkungan, namun juga berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi. Tentunya, dukungan yang menyeluruh sangat dibutuhkan startup hijau tersebut demi mempercepat perubahan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Untuk itu, Endeavor Indonesia resmi mengumumkan kembali pemilihan 15 startup dengan potensi yang menjanjikan guna bergabung dalam Endeavor Scale Up Batch 6. Memasuki tahun ke-4 pelaksanaannya, program akselerator non-dilutif ini konsisten memberikan kesempatan eksklusif kepada perusahaan startup yang terpilih guna terhubung dengan para pemimpin industri serta mendapat kesempatan untuk memperluas jaringan mereka dalam ekosistem lokal dan global Endeavor.
Baca Juga: Inisiatif #RodaKebaikan, Upayakan Mobilitas Lebih Baik untuk Penyandang Disabilitas
"Endeavor Scale Up Batch 6 ini menandai tonggak lain dalam perjalanan kami untuk memberdayakan para high impact entrepreneurs. Dengan berbagai program yang kami berikan, Endeavor Scale Up Batch 6 sendiri menjadi program penting demi meningkatkan bisnis para founder startup secara cepat sambil memupuk kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antar peserta," ungkap Executive Director Endeavor Indonesia, Devina Hartono pada Senin (18/3/2024).
Devina menyampaikan, kehadiran yang signifikan dari startup hijau ini turut menegaskan dedikasi perusahaannya untuk memupuk keberlanjutan lingkungan serta inovasi. Ia mengaku sangat senang dapat mendukung startup-startup inovatif tersebut dan menyaksikan pertumbuhan mereka guna bermimpi yang lebih besar.
Selain itu, harapannya supaya startup hijau bisa berkembang lebih cepat, dan bisa memberikan kontribusi pada masyarakat. "Kehadiran perusahaan startup hijau ini mencerminkan komitmen kami untuk mendukung keberlanjutan dan mendorong perubahan yang positif," terangnya.
Adapun kompsisi pada batch kali ini menegaskan komitmen Endeavor Indonesia guna mendukung inisiatif keberlanjutan. Ini adalah sejumlah perusahaan startup hijau yang telah terpilih untuk mengikuti program Scale Up Batch 6.
Baca Juga: Komitmen Bisnis Berkelanjutan, Evermos Kantongi Penghargaan ASRA 2023
Pertama, ada Broiler X yang menawarkan teknologi peternakan unggas yang presisi, berkelanjutan, dan terukur, Broiler X berkolaborasi dengan para petani kecil guna meningkatkan produksi unggas sambil mempromosikan praktik-praktik yang berkelanjutan.
Kedua, ada startup Nafas yang menggabungkan perangkat keras (hardware) yang terhubung dengan kecerdasan buatan (AI) untuk mengukur dampak kesehatan dari polusi udara serta perubahan iklim, memberikan wawasan penting mengenai peningkatan kualitas udara.
Ketiga, Bion Cycle yang baru didirikan tiga tahun yang lalu. Starup ini berdedikasi untuk menciptakan lingkungan di mana orang dan perusahaan bisa mengoptimalkan upaya daur ulang, memastikan setiap produk didaur ulang secara berkelanjutan.
"Juga ada 13 perusahaan startup hijau lainnya yang terpilih dalam program kami ini, seperti Vio Optical Clinic, Vilo Gelato, Suryanesia, SME Pack, Sirka, Jump Start, Oat Daily, Little Joy, Ledgerowl, Bababos, Alterstay, dan Alner," jelas dia.
Baca Juga: Igloo Bagikan 4 Tips Belanja Online Selama Bulan Ramadan dan Idul Fitri
Semua rangkaian acara Endeavor Scale Up Batch #6 ini akan berlangsung selama tujuh bulan. Adapun selama lima bulan, para founders akan memiliki sesi penting seperti 1-on-1 Exclusive Mentorship bersama para mentor ternama.
Selanjutnya, ada Scale Up Academy yang berupa serangkaian acara pembelajaran dengan para pakar industri mengenai tantangan utama peningkatan bisnis, hingga Founder to Founder forum yang bisa memfasilitasi para pimpinan perusahaan untuk saling berbagi.
"Lewat Endeavor Scale Up Batch 6, para founder (startup hijau) juga mendapat kesempatan mendapatkan akses ke jaringan investor yang dikurasi Endeavor Indonesia," tambahnya.
Baca Juga: InDrive Dapat Pendanaan Rp2,3 Triliun Lagi dari General Catalyst