OpenAI Berencana Buka Kantor di Tokyo

Uli Febriarni
Senin 01 April 2024, 17:04 WIB
logo OpenAI di tangga kantor mereka, di San Fransisco (Sumber: null)

logo OpenAI di tangga kantor mereka, di San Fransisco (Sumber: null)

OpenAI berencana untuk membuka kantor di Tokyo pada periode bulan ini, menurut seseorang yang mengetahui informasi tersebut, diakses dari The Japan Times, Senin (1/4/2024).

Setelah bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida April, Sam Altman, salah satu pendiri dan CEO OpenAI, mengatakan organisasi tersebut sedang mempertimbangkan untuk membuka kantor di Jepang.

Mereka berencana untuk memperluas layanan berbahasa Jepangnya, dan bekerja sama dengan pemerintah dalam memitigasi risiko dan menerapkan peraturan.

Kantor OpenAI di Jepang ini akan menjadi yang pertama di Asia, kantor tersebut akan menjadi lokasi internasional ketiga, setelah pembukaan kantor di London dan Dublin tahun lalu.

OpenAI memicu tingginya minat terhadap kecerdasan buatan (AI) setelah meluncurkan ChatGPT pada November 2022. Laporan Bloomberg akhir tahun lalu mengungkap, startup asal San Francisco ini telah melakukan pembicaraan untuk mengumpulkan dana dengan penilaian setidaknya $100 miliar.

Baca Juga: Telkomsel Ramadan Insight 2024, Ungkap 3 Game Favorit Ngabuburit Selama Ramadan 2024

"Adopsi AI menyebar di antara perusahaan-perusahaan Jepang, dengan perusahaan-perusahaan termasuk SoftBank dan Nippon Telegraph & Telephone berlomba untuk meluncurkan layanan bagi penutur bahasa Jepang," ungkap laporan The Japan Times.

Baca Juga: Anker Rilis Prime Series: Hadirkan Power Bank dan Charger Multiport

Seperti diketahui, pembuat aplikasi ChatGPT ini diketahui telah memiliki kantor di San Francisco, Amerika Serikat (AS) dan di London, Inggris. Juni 2023, mereka mengumumkan soal pembukaan kantor di Dublin, Irlandia.

Pembukaan kantor di Eropa itu diduga erat kaitannya dengan kabar bahwa OpenAI telah menghadapi lebih dari sedikit pengawasan dari ChatGPT, chatbot AI generatif yang telah mengejutkan dunia karena kemampuannya menghasilkan konten ekstensif dari perintah sederhana berbasis teks.

Di Eropa, Pemerintah Italia pada Maret 2023 memerintahkan pemblokiran ChatGPT karena masalah perlindungan data, khususnya bagaimana ChatGPT dapat memproses data orang secara tidak sah, serta kurangnya perlindungan yang memadai bagi anak di bawah umur.

Kemudian pemerintah Spanyol dengan cepat mengikuti langkah yang sama, meskipun OpenAI meluncurkan kembali ChatGPT di Italia setelah memperkenalkan beberapa pengungkapan dan kontrol privasi.

Baca Juga: YouTube Music Izinkan Pengguna Mengunduh Lagu Secara Offline Lewat PC

Pembukaan kantor di Dublin ini, berselang singkat dengan tuduhan yang dilayangkan kepada OpenAI, bahwa mereka telah melakukan banyak sekali pelanggaran perlindungan data.

Seorang peneliti keamanan dan privasi yang mengajukan keluhan kepada otoritas perlindungan data Polandia, beralasan OpenAI melanggar UU Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR), yang mencakup bidang-bidang seperti kurangnya transparansi, hak akses data, dasar hukum untuk memproses data, keadilan, dan privasi berdasarkan desain.

Presiden Kantor Perlindungan Data Pribadi (UODO) Polandia, Jan Nowak, hanya mengatakan bahwa kasus ini menyangkut pelanggaran banyak ketentuan tentang perlindungan data pribadi.

Menurut UODO, kami lansir dari Reuters, pelapor mengatakan bahwa OpenAI tidak mengoreksi informasi palsu tentang mereka yang dihasilkan oleh ChatGPT.

Keluhan atas ketentuan privasi yang diduga dilanggar oleh OpenAI, diajukan oleh peneliti privasi dan keamanan lokal Lukasz Olejnik.

Ia menuding OpenAI melakukan serangkaian pelanggaran peraturan Uni Eropa, yang mencakup dasar hukum, transparansi, keadilan, hak akses data, dan privasi berdasarkan desain.

Baca Juga: Instagram Sedang Uji 2 Fitur Baru untuk Reels: Spins dan Blend

Jakub menjelaskan, ini berfokus pada tanggapan OpenAI terhadap permintaan Olejnik untuk memperbaiki data pribadi yang salah, dalam biografi yang dibuat ChatGPT tentang dirinya.

Baca Juga: Yamaha Siagakan 89 Bengkel dan 3 Pos Jaga Selama Mudik Lebaran

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)