TransTRACK Gandeng We+, Wujudkan Manajemen Keselamatan Kerja dan Kompensasi Kecelakaan Kerja

Uli Febriarni
Sabtu 27 April 2024, 15:15 WIB
TransTRACK bekerja sama dengan We+, untuk Personal Accident yang berupa kompensasi kecelakaan We Care (Sumber: TransTRACK)

TransTRACK bekerja sama dengan We+, untuk Personal Accident yang berupa kompensasi kecelakaan We Care (Sumber: TransTRACK)

TransTRACK, perusahaan startup teknologi (tech enabler) yang berfokus pada digitalisasi operasional armada kendaraan melalui solusi fleet operation optimizer dan supply chain integrator, menggandeng insure tech We+.

Keduanya berkolaborasi dalam mewujudkan keselamatan dalam melakukan perjalanan.

Head Operation dari We+, Sigit Hananto, mengungkap perihal 87% kecelakaan terjadi akibat human error. Saat ini, We+ telah bekerja sama dengan TransTRACK untuk Personal Accident, yang berupa kompensasi kecelakaan We Care.

"Kompensasi ini akan diberikan kepada mereka yang menggunakan armada dengan terpasang alat dari TransTRACK," kata Sigit, dalam keterangannya di laman resmi TransTRACK, dikutip Sabtu (27/4/2024).

Kompensasi kecelakaan ini, diberikan bagi mereka yang mengalami kematian dan cacat tetap maksimal sebesar Rp50 juta, maksimal sebesar Rp5 juta untuk biaya pengobatan bagi yang mengalami luka-luka ringan, serta maksimal Rp5 juta untuk santunan pemakaman.

"Kompensasi tersebut diberikan maksimal untuk tiga orang per kejadian," terangnya.

Baca Juga: Fitur 'tiket Green' dari tiket.com, Respon Tingginya Kesadaran Green Tourism

Sementara itu, VP of Sales & International Affairs TransTRACK, Rifki Darmawan, menjelaskan bahwa TransTRACK menjadi penyedia telematika armada pertama dan satu-satunya di Indonesia, yang memberikan kompensasi kecelakaan dengan berbasis pada alat GPS TransTRACK.

Perlu diketahui, kompensasi kecelakaan dari TransTRACK ini akan diberikan pada pengguna/ perusahaan yang menggunakan alat TransTRACK, bukan kepada korban secara langsung.

"Dikarenakan yang menggunakan alat adalah perusahaan. Nantinya, perusahaan bisa menyalurkan secara langsung kompensasi tersebut pada korban yang mengalami kecelakaan," tuturnya.

Selain kompensasi kecelakaan, solusi sistem manajemen keselamatan juga diterapkan melalui fitur-fitur keselamatan andalan pada alat-alat TransTRACK. Terdapat Driver Monitoring System (DMS) yang berisi Driver Behaviour untuk mengetahui kebiasaan pengemudi seperti merokok, menoleh kanan kiri ketika menyetir, memejamkan mata, dan lainnya.

Kemudian terdapat Driver Fatigue untuk memperingati kelelahan pengemudi berupa suara buzzer, 360 degree camera untuk mengetahui bagian depan, samping, dan belakang armada.

Ada pula Camera CCTV untuk keadaan dalam armada, Advanced Driver Assistance System (ADAS) untuk pendeteksian titik buta, benturan, maupun jarak dengan kendaraan lain, dan Panic Button yang digunakan jika terjadi keadaan darurat.

Setiap fitur keselamatan andalan tersebut bisa digunakan pada berbagai macam armada seperti bus, passenger car, truk, dan lainnya.

Baca Juga: Taman Hiburan Peppa Pig akan Dibangun di China, Dibuka pada 2027

Baca Juga: PLans: Aplikasi Pemantau Kesehatan Reproduksi Perempuan, Pengguna Bisa Terhubung dengan Layanan Kesehatan

Informasi lain, diketahui sepanjang 2023 pendapatan TransTrack tumbuh 344% secara tahunan. Kemajuan lainnya, unit armada pelanggan meningkat sebesar 214% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, pertumbuhan rata-rata pendapatan bulanan TransTRACK adalah sebesar 14% dengan pertumbuhan rata-rata bulanan jumlah unit armada pelanggan TransTRACK sebesar 12%.

TransTRACK juga melakukan efisiensi dan optimalisasi kegiatan transportasi dan logistik merekam dengan teknologi berbasis internet of things (IoT) dan artificial intelligence (AI).

TransTRACK saat ini telah beroperasi di 110 kota di Indonesia dan telah berekspansi ke Asia Tenggara, yakni di 30 kota di Malaysia, dan mulai beroperasi di Singapura per Maret 2023 lalu, dengan total karyawan lebih dari 200 orang.

Baca Juga: Literasi Keuangan Penting untuk Dimiliki Supaya Tak Terjebak Pinjol Ilegal

Sepanjang 2023 lalu, TransTRACK mencatat pertumbuhan pelanggan sebesar 74% yang mencapai lebih dari 1.100 pelanggan, dan mengelola lebih dari 135.000 unit armada, atau tumbuh sebesar 214% dibandingkan tahun sebelumnya.

Founder dan Chief Executive Officer (CEO) TransTRACK, Anggia Meisesari, menyebut bahwa ke depannya TransTrack terus berinovasi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, melalui pengembangan produk dan layanan yang sudah ada.

Baca Juga: Tips Menggunakan Google Bard untuk Remaja

Selain melalui pemanfaatan teknologi IoT dan AI, mereka akan berinovasi pada pengembangan solusi yang mengedepankan praktik teknologi hijau (green technology).

Co-Founder dan Chief Technology Officer (CTO) TransTRACK, Aris Pujud Kurniawan, menambahkan bahwa dengan teknologi IoT ini, perusahaan dapat menghubungkan semua jenis armada ke dalam internet.

"Sehingga pelanggan dapat memonitoring armada dan aset yang mereka miliki secara real-time," ucapnya.

Baca Juga: Pendidikan Gender dan Seksisme dari Orang Tua, Bisa Mencegah Anak Terjebak Konten Porno

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno26 Desember 2024, 18:53 WIB

Instagram Menguji Cara Guna Menampilkan Story Highlights yang Tak Sempat Dilihat Orang Lain

Fitur tersebut pertama kali ditemukan oleh pakar media sosial Ahmed Ghanem.
Instagram.
Techno26 Desember 2024, 18:44 WIB

Konsumen Indonesia Lebih Suka Chatting, Pertumbuhan Interaksi Perpesanan hingga 64%

Data Infobip Ungkap Rekor Interaksi Komunikasi Selama Black Friday dan Cyber Week.
Ilustrasi chatting. (Sumber: freepik)
Techno26 Desember 2024, 18:20 WIB

Donald Trump Bilang akan Mempertahankan TikTok di AS untuk Sementara Waktu

Dia juga dikabarkan sudah bertemu dengan CEO TikTok terkait dengan wacana pelarangan aplikasi tersebut.
Presiden AS Donald Trump.
Techno26 Desember 2024, 17:43 WIB

4 Alasan Mengapai Apple Tidak Mau Membuat Mesin Pencarinya Sendiri

Apple Jelaskan Alasannya Tidak Berencana Membuat Mesin Pencari.
Apple dan Google. (Sumber: macrumors)
Techno26 Desember 2024, 17:14 WIB

Dianggap Boros Energi, Rusia Larang Penambangan Kripto di 10 Wilayahnya

Rusia melarang penambangan kripto di beberapa wilayah, dengan alasan masalah energi.
Ilustrasi bendera Rusia. (Sumber: null)
Techno26 Desember 2024, 16:50 WIB

MediaTek Luncurkan Dimensity 8400, Chipset Besar Pertama untuk Smartphone Flagship

Ini menawarkan kinerja dan efisiensi yang luar biasa untuk pengalaman AI dan game terkini.
MediaTek Dimensity 8400. (Sumber: mediatek)
Techno26 Desember 2024, 16:34 WIB

Panggilan Video di WhatsApp Group Sekarang Bisa Pilih Orang Tertentu

WhatsApp memungkinkan memilih orang tertentu dalam grup untuk memulai panggilan grup tanpa mengganggu siapa pun.
WhatsApp lakukan pembaruan fitur panggilan video dalam grup. (Sumber: WhatsApp)
Techno25 Desember 2024, 19:20 WIB

Spesifikasi Lengkap Redmi Buds 6 Lite, Masing-masing Earbud Bobotnya 4,2 Gram

Redmi Buds 6 Lite oleh Xiaomi muncul sebagai pesaing kuat di pasar earbud nirkabel yang ramai.
Redmi Buds 6 Lite. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle25 Desember 2024, 18:56 WIB

Survei: Kesehatan Mental dan Fisik Dipengaruhi Pola Makan Sehat

Temuan ini menunjukkan bahwa warga Indonesia berkeyakinan bahwa makanan sehat dapat membuat mental dan fisik bagus.
Ilustrasi makanan sehat. (Sumber: freepik)
Techno25 Desember 2024, 18:44 WIB

Gila! Harga Langganan X Premium Plus Kini Naik Drastis hingga 37,5%

Ini adalah peningkatan terbesar sejak Elon Musk membeli Twitter pada tahun 2022.
X Premium Plus.