Starcamp Ganti Nama Jadi Starventure, Kini Fokus Bantu Startup Tahap Awal Temukan Nilai Tambah

Uli Febriarni
Sabtu 27 April 2024, 15:48 WIB
Beberapa perusahaan yang merupakan portofolio Starventure (Sumber: Starventure)

Beberapa perusahaan yang merupakan portofolio Starventure (Sumber: Starventure)

Starcamp diketahui telah mengganti nama venture builder tersebut menjadi Starventure.

Tidak sekadar berganti nama, perubahan nama ini diikuti dengan perubahan manajemen Starventure yang telah berdiri sejak 2020 itu. Menurut perusahaan, hal itu dilakukan seiring dengan perubahan target pasar.

Selain itu, jika sebelumnya Starventure lebih banyak menyasar ke sektor non-fungible token (NFT) dan metaverse, kini juga terjadi perubahan.

Seperti diungkap Co-founder Starventure, Jeremia Michael Sutandy, saat ini, perusahaan berfokus membangun startup tahap awal yang memberi nilai tambah bagi bisnis lainnya, di dalam ekosistem Starventure.

Baca Juga: TransTRACK Gandeng We+, Wujudkan Manajemen Keselamatan Kerja dan Kompensasi Kecelakaan Kerja

"Sehingga bisa saling punya mutualisme antara satu bisnis dengan bisnis lainnya," kata dia, dalam sebuah wwancara bersama Tech in Asia, dikutip Sabtu (27/4/2024).

Starventure menyediakan akses kepada petinggi startup atas jaringan bisnis, berbagai potensi investasi, serta strategi dan rencana usaha untuk pertumbuhan usaha yang lebih besar.

"Kami percaya, dukungan dan bimbingan sejak awal dapat membuat bisnis menjadi lebih kuat dengan pertumbuhan yang lebih cepat, sehingga bisnis menjadi scalable dan investable," lanjut Michael, lewat sebuah pernyataan resmi.

Michael menjelaskan, Starventure akan mengidentifikasi ide bisnis yang memiliki potensi untuk menghasilkan pertumbuhan tinggi dan dampak besar, sehingga memiliki peluang investasi.

Mereka secara proaktif mengakselerasi pengembangan ide-ide bisnis inovatif untuk kemudian divalidasi.

Validasi ide bisnis merupakan langkah yang sangat penting sebelum dieksekusi menjadi produk dan jasa, tuturnya. Untuk melakukan analisis dan verifikasi, Starventure akan melibatkan pelaku bisnis yang sudah mapan dari industri yang sejenis dengan startup sebagai mentor.

Baca Juga: Fitur 'tiket Green' dari tiket.com, Respon Tingginya Kesadaran Green Tourism

"Starventure mempertemukan para pelaku bisnis, investor, dan mentor berpengalaman dalam sebuah ekosistem yang sehat dan saling mendukung," imbuh Michael.

Menurut dia, ekosistem tersebut menyediakan kerangka terstruktur dan sumber daya bersama. Dengan demikian, Starventure dapat mengakselerasi perkembangan ide menjadi produk atau jasa, lalu meluncurkannya ke pasar dengan lebih cepat.

Starventure juga akan melibatkan pelaku bisnis yang sudah mapan serta relevan sebagai mentor kepada startup terpilih.

Para startup tahap awal akan mendapatkan bimbingan komprehensif. Nantinya, mereka diharapkan tumbuh 5% - 20% setiap bulannya. Starventure tidak memberi batasan hanya bisnis di bidang tertentu, karena yang diutamakan yakni skalabilitasnya.

"Starventure berfokus memberikan manfaat dan nilai tambah bagi bisnis lainnya," tegas dia kemudian.

Baca Juga: Taman Hiburan Peppa Pig akan Dibangun di China, Dibuka pada 2027

Baca Juga: The Death of Slim Shady Bakal Jadi Album Eminem yang ke-12

Lebih lanjut ia menyatakan, Starventure tak hanya terlibat dalam penyediaan modal. Perusahaan juga akan secara aktif membangun startup lewat dukungan berupa akses ke jaringan yang lebih luas, potensi investasi, serta strategi dan rencana bisnis yang dibutuhkan.

Baca Juga: Bijak Bermedia Sosial, Jangan Sampai Ada Galih Loss Berikutnya

Saat masih bernama Starcamp, beberapa startup yang menjadi portofolio mitra ekosistem perusahaan, antara lain e-fishery, Bibit, Andalin, Senang Hatea, Ayam Paduka, Tunas Farm, dan Agrostar.

Di Indonesia, Starventure bersaing dengan berbagai pemain venture builder lainnya, seperti UMG IdeaLab, Terratai, Antler, Wright Partners, WGSHub, dan Ecoxystem.

Baca Juga: Literasi Keuangan Penting untuk Dimiliki Supaya Tak Terjebak Pinjol Ilegal

Baca Juga: Converse Hadir Bertabur Berlian Swarovski Pada Model Chuck 70 De Luxe Squared

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Startup

Antler Investasi Pre-Seed untuk 37 Startup

Selasa 30 Januari 2024, 17:51 WIB
Antler Investasi Pre-Seed untuk 37 Startup
Berita Terkini
Hobby22 November 2024, 17:54 WIB

Gravity Mengumumkan Peluncuran Global Gim Poring Rush

Nikmati keseruan membuat kombinasi Poring kustom untuk meningkatkan pertarungan.
Poring Rush. (Sumber: dok. gravity)
Techno22 November 2024, 17:41 WIB

Shazam Melampaui Tonggak Sejarah 100 Miliar Pengenalan Lagu

Apple umumkan Shazam telah mengidentifikasi Lebih dari 100 miliar lagu.
Shazam kini bisa mengidentifikasi banyak lagu. (Sumber: Apple)
Automotive22 November 2024, 16:49 WIB

Hyundai All New Tucson Resmi Mengaspal di Indonesia, Cek Harga dan Speknya

Ini menjadi mobil kedua yang dihadirkan Hyundai di Indonesia dengan pilihan mesin Turbo Hybrid.
Hyundai All New Tucson.
Techno22 November 2024, 16:11 WIB

WhatsApp Menambahkan Transkrip Pesan Suara, Banyak Pilihan Bahasa

Fitur ini akan diluncurkan untuk pengguna iOS dan Android dalam beberapa minggu mendatang.
Pesan suara di WhatsApp kini bisa ditranskrip. (Sumber: Meta)
Lifestyle22 November 2024, 15:45 WIB

Nike Vomero 18: Sepatu Lari dengan Bantalan Maksimal

Sepatu lari ini baru akan tersedia secara global pada 2025.
Nike Vomero 18. (Sumber: Nike)
Techno22 November 2024, 15:11 WIB

ColorOS 15 Punya Segudang Fitur Berbasis Kecerdasan Buatan, Cek Selengkapnya

ColorOS 15: era baru dalam keunggulan AI dan smartphone.
ColorOS 15. (Sumber: Oppo)
Culture22 November 2024, 14:29 WIB

ARTJOG 2025 Usung Tema Motif: Amalan, Begini Penjelasannya

Sosialisasi ARTJOG 2025 menjadi kesempatan untuk memaparkan tentang tema ARTJOG di tahun depan.
Sosialisasi ARTJOG 2025 di JNM, Wirobrajan, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Techno22 November 2024, 14:00 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Dominator Esports

realme mensponsori Dominator Esports dengan tujuan berkembang bersama dalam industri esports.
Realme menjadi sponsor untuk tim Dominator Esports. (Sumber: realme)
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan pengalaman otentik berbagai karakter melalui Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.