Techverse.asia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi mengumumkan penandatanganan kerja sama dengan PT Alodokter Teknologi Solusi pada akhir April kemarin. Kerja sama tersebut kaitannya dengan pendayagunaan platform digital kesehatan secara optimal guna mendukung transformasi kesehatan.
Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman ini adalah tindak lanjut dari pertemuan Menkes Budi Gunadi Sadikin dengan Alomedika pada awal tahun ini.
Saat itu, ia menginstruksikan supaya ada kerja sama yang mencakup sejumlah hal seperti program Kemenkes, survei online, dan survei kepuasan pelayanan, pemberian SKP untuk tenaga medis serta tenaga kesehatan yang terlibat pada kegiatan Kemenkes dan mengenai aplikasi Satu Sehat.
"Lewat perjanjian ini keduanya bisa sama-sama memanfaatkan perkembangan teknologi digital kesehatan untuk meningkatkan akses, memurahkan biaya, dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh pelosok Indonesia, termasuk daerah-daerah yang terpencil," kata Kunta.
Jawatannya optimistis bahwa melalui kemitraan Kemenkes bersama Alodokter bisa membuka peluang baru dan meningkatkan akses, efisiensi dan juga kualitas layanan kesehatan untuk masyarakat.
Menkes Budi menambahkan, berbagai peluang itulah yang dirumuskan oleh jawatannya dan Alodokter menjadi ruang lingkup yang dipayungi dalam nota kesepahaman tersebut. Ruang lingkup ini diantaranya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM); pengembangan komunikasi, informasi, serta edukasi; dukungan program lewat layanan telemedisin; dan survei pembangunan kesehatan.
Selain empat ruang lingkup itu, Budi menyebutkan, setidaknya ada tiga peluang utama yang dapat dimanfaatkan oleh platform teknologi kesehatan guna meningkatkan pelayanan kesehatan di dalam negeri. Pertama, sediakan pendidikan tenaga kesehatan yang lebih murah dan mudah.
"Sekarang kami minta online pun boleh untuk mendapatkan SKP, sehingga akses dokter di daerah jadi lebih mudah. Sebab jika tempat tinggalnya jauh memerlukan biaya yang besar. Hal ini yang membuat sistem SKP kita turun. Lewat online, platform Alodokter bisa sangat membantu untuk mempermudah akses dan mempermurah biaya guna mendapat 250 SKP dokter-dokter kita," terangnya.
Baca Juga: Sirka: Platform Layanan Kesehatan dan Produk Nutrisi Terkurasi
Kedua, akses layanan kesehatan harus masif hingga ke taraf yang paling bawah seperti tingkat Puskesmas. Menurutnya, sejauh ini Puskesmas sudah dilengkapi dengan alat-alat kesehatan yang canggih dan modern seperti USG dan EKG. Dengan demikian, Alodokter dapat terhubung dengan alat-alat itu, datanya bisa dipakai oleh dokter umum maupun dokter spesialis guna membantu analisis.
"Hasil dari pemeriksaan EKG atau USG itu bisa dikirimkan Alodokter ke dokter jantung, ada penyakit jantungnya atau tidak. Selain dokter juga terdapat layanan kecerdasan buatannya. Itu dengan data bisa masuk ya, sehingga masyarakat kita di seluruh kecamatan yang memiliki Puskesmas mendapatkan layanan kesehatan yang relatif terstandarisasi," ujar dia.
Ketiga, layanan kesehatan bisa diperluas tak cuma di tingkat Puskesmas, Pustu, dan Posyandu, tapi setiap rumah harus punya layanan kesehatan yang diberikan oleh ibu rumah tangga (IRT). Jadi seluruh IRT dididik agar bisa menjadi dokter rumah tangga.
"Tugas dokter itu memeriksa dan mengobati. Jika ada anggota keluarganya yang sakit demam bisa secara mandiri menggunakan termometer. Misal sakit panas bisa dikasih obat paracetamol," ujarnya.
Baca Juga: Festival 5 Honor of Kings Akan Melewati Babak Baru pada Tahun Ini
Perwakilan Alodokter dan Alomedika Suci Arumsari mengapresiasi sekaligus berterima kasih atas kepercayaan Kemenkes dalam kerja sama ini. Ia pun merasa terhormat menjadi bagian dari upaya integrasi teknologi informasi dan komunikasi di sektor kesehatan di Indonesia.
"Kami percaya melalui kemitraan yang erat dan terpercaya kami akan mampu bersama-sama membuat perubahan positif dan juga signifikan dalam pelayanan kesehatan, memberikan pelayanan yang luas bagi seluruh warga Indonesia," katanya.
Dengan penandatanganan nota kesepahaman ini, Alodokter akan memperluas jangkauan komunikasi tentang visi dan program-peogram kesehatan Kemenkes. Selain itu, Alodokter juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM yang terlibat dalam penyediaan layanan kesehatan di seluruh Indoensia melalui layanan telemedisin.
Baca Juga: Raih Pendanaan, PathGen Dorong Kemudahan Akses Deteksi Dini Penyakit dan Pengobatan Tepat Sasaran