Runchise Raih Pendanaan, Berniat Ekspansi dan Memperkuat Branding

Uli Febriarni
Rabu 08 Mei 2024, 18:34 WIB
Startup Runchise baru saja meraih pendanaan US$1 juta (Sumber: East Ventures)

Startup Runchise baru saja meraih pendanaan US$1 juta (Sumber: East Ventures)

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner, Runchise, mengumpulkan pendanaan baru sebesar US$1 juta (sekitar Rp16 miliar), dipimpin oleh East Ventures dan Genesia Ventures.

Perusahaan menyatakan bahwa dengan pendanaan ini, mereka tetap akan berfokus kepada kemajuan teknologi dan inovasi, untuk meningkatkan profitabilitas restoran.

Baca Juga: Tidak Perlu 2 Kali Posting, Meta Mulai Menguji Cross-Posting dari Instagram ke Threads

Chief Executive Officer Runchise, Daniel Witono, menyatakan bahwa Runchise akan memprioritaskan investasi dalam inisiatif branding dan ekspansi geografis, untuk memperluas jangkauannya ke lebih banyak kota. Sehingga memberdayakan lebih banyak bisnis untuk berkembang.

Mengaku senang menerima dukungan berkelanjutan dari investor mereka, Daniel mengatakan pendanaan ini adalah bentuk kepercayaan yang kuat terhadap solusi Runchise, untuk memberdayakan industri makanan dan minuman.

"Kami percaya, teknologi adalah alat penting dalam memastikan efisiensi operasional industri ini. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan solusi inovatif dan disesuaikan bagi para pemain, membantu mereka meningkatkan dan membuka peluang di masa depan," ungkap lelaki yang juga  Co-Founder Runchise ini, seperti dikutip Rabu (8/5/2024). 

Sektor makanan dan minuman (F&B) dan perhotelan mewakili peluang yang sangat besar di banyak negara berkembang, namun industri ini juga ditandai dengan persaingan yang ketat antar pemain. Keunggulan operasional dan efisiensi penting untuk keberhasilan dalam sektor ini.

"Namun, para pemain F&B masih menghadapi tantangan dan kesulitan dalam memaksimalkan pertumbuhan mereka, solusi yang tersedia untuk industri ini masih terbatas," demikian analisis East Ventures.

Baca Juga: Perkuat Kepemimpinan dalam Teknologi Kesehatan, Samsung Mengakuisisi Sonio

Didirikan sejak 2022, oleh Daniel Winoto (Co-Founder dan Chief Executive Officer) dan Ivana Widjaja (Co-Founder dan Chief Operation Officer), Runchise dirancang berdasarkan pemahaman komprehensif tentang proses bisnis dan pengoperasian restoran, menciptakan platform yang berpusat pada pengguna (user centric) dengan ekosistem end to end.

Runchise membantu ratusan merek dalam meningkatkan dan menyederhanakan proses mereka, terutama dalam memperluas operasi bisnis mereka ke beberapa lokasi.

Platform online atau berbasis cloud yang dimiliki Runchise, memastikan seluruh informasi dari gerai restoran terhubung secara transparan, akurat, dan konsisten ke dalam satu platform.

Saat ini, solusi Runchise mencakup operasional front-store, fungsi back-office, integrasi dengan platform pengiriman makanan online, dan keterlibatan pelanggan. Selain itu, dengan integrasi machine learning, Runchise juga mampu memberikan prediksi penjualan harian untuk setiap outlet.  

Partner di East Ventures, Melisa Irene, mengungkap bahwa peluang besar di industri F&B ditambah dengan kemahiran Daniel dan tim, membuat mereka yakin Runchise akan terus memainkan peran penting dalam digitalisasi ekosistem F&B di Indonesia.

Industri makanan dan minuman (mamin) adalah pasar yang dinamis dan berkembang. Runchise memiliki posisi yang baik untuk memanfaatkannya dengan beragam solusinya.

Pergeseran perilaku konsumsi, yang dipercepat oleh pandemi ini, telah menggarisbawahi pentingnya bagi merchant untuk mengadopsi strategi omnichannel, dan mengoptimalkan operasi mereka untuk mendapatkan potensi pendapatan lebih baik. 

Baca Juga: Maka Motors: Kisah Startup yang Berasal dari Garasi Kebanjiran

GENESIA General Partner, Takahiro Suzuki, meyakini pengalaman dan kepemimpinan Daniel di Runchise akan membawa perusahaan itu siap menjadi pemimpin industri di industri F&B.

"Kami yakin dapat menegaskan kembali komitmen kepada Runchise melalui investasi lanjutan. Kami berharap dapat mendukung Daniel dan timnya saat mereka terus menetapkan standar baru di sektor F&B," ujarnya.

Baca Juga: Canon Rilis 3 Large Format Printer, Hasilkan Kualitas Cetak yang Tajam

Baca Juga: Terancam Diblokir, TikTok Resmi Gugat Pemerintah Amerika Serikat

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)