Alasan Perusahaan Startup Fabelio Dinyatakan Pailit: Hingga Tutup 14 Gerai Offline Mereka

Rahmat Jiwandono
Rabu 12 Oktober 2022, 18:15 WIB
Logo perusahaan startup Fabelio yang jualan furniture dan desain interior/tangkapan layar dari Fabelio.com.

Logo perusahaan startup Fabelio yang jualan furniture dan desain interior/tangkapan layar dari Fabelio.com.

Techverse.asia - Perusahaan rintisan atau startup yang bergerak di bidang penjualan furniture rumah serta desain interior, Fabelio resmi dinyatakan pailit. Fabelio yang berada di bawah payung PT Kayu Raya Indonesia ditetapkan dalam keadaaan pailit mengacu pada keputusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat No.47/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.JKT.PST, tertanggal 5 oktober 2022.

Dalam putusan itu tertulis "Menyatakan debitor [PT Kayu Raya Indonesia] dalam keadaan pailit," yang dimuat dalam pengumuman kurator. Merespons putusan itu, pihak Fabelio menunjuk Bintang AL, S.H, M.H ,- Hakim Niaga di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas. 

Baca Juga: Penjualan PC Di Dunia Anjlok, Kenapa?

Tidak hanya itu, Fabelio pun mengangkat dan menunjuk Gde Braga Abi Tamara S.H sebagai kurator dalam kepailitan debitor. Ada imbalan untuk jasa kurator yang nantinya akan diterapkan kemudian jika kurator telah selesai menjalankan tugasnya dan membebankan biaya perkara ini kepada debitor atau Fabelio yang besarnya akan ditentukan setelah kepailitan dinyatakan selesai.

Berdasarkan penetapan dari PN Jakarta Pusat itu yang tertanggal 6 oktober 2022, Hakim Pengawas telah menetapkan sejumlah hal. Pertama, rapat kreditor pertama akan dilaksanakan pada hari Senin (17/10/2022) mulai pukul 10.00 WIB bertempat di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Selanjutnya yang kedua ialahFabelio sekarang ini memiliki batas akhir pengajuan tagihan para kreditor dan tagihan pajak tanggal 14 November 2022. Selain itu, Fabelio pun harus melakukan verifikasi tagihan kepada para kreditor serta kantor pajak melalui rapat pada tanggal 28 November 2022 mendatang.

Sejauh ini, Fabelio sendiri telah mengumpulkan dana hingga mencapai $20 juta dollar atau setara Rp300 miliar dari para investor mereka. Sehubung dengan Pengadilan Niaga pada pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan penetapan hakim pengawas tersebut, Fabelio mengundang para kreditor, debitor, dan pihak lain yang berkepentingan untuk menghadiri rapat-rapat tersebut. Pemodal yang telah diumumkan sebagai pemegang saham Fabelio, antara lain 500 Startups, MDI Ventures, dan AppWorks.

Adapun penyebab pailit yang dialami oleh Fabelio bisa terjadi karena sempat gagal bayar gaji karyawan dan vendornya pada tahun lalu, penjualan tidak bisa menutupi beban operasional, menutup 14 dari 15 gerai offline mereka, penjualan furnitur menurun drastis, dan pemangkasan karyawan pada 2021. 

Baca Juga: Perkenalkan! Netray Translate, Laman Penerjemah Karya Anak Bangsa

Penyebab Perusahaan Startup Bangkrut

Sebagaimana diketahui, Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh CB Insights ada beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan startup gulung tikar. CB Insights adalah perusahaan swasta dengan platform analisis bisnis dan database global yang memberikan intelijen pasar pada perusahaan swasta dan aktivitas investor.

Kehabisan modal menjadi faktor utama kebanyakan perusahaan startup bangkrut. Mereka mencatat dari 118 perusahaan startup yang bangkrut sejak 2018, 38 persen diantaranya disebabkan hal itu. Alhasil mereka kesulitan untuk mendapat suntikan dana segar dari para investor.

Alasan lainnya lantaran startup tersebut tidak dibutuhkan pasar, yakni persentasenya 35 persen. Perusahaan startup bakal bisa bertahan jika produknya menawarkan problem solving atau pemecahan masalah dari persoalan yang ada di masyarakat. Selanjutnya ada 20 persen startup yang tutup karena kalah berkompetisi dengan startup yang bergerak di bidang yang sama. 

Buruknya model bisnis yang dijalankan juga menjadi startup mati sebelum berkembang proporsinya 19 persen. Dan yang terganjal oleh regulasi persentasenya 18 persen.

Lantas 15 persen startup tutup karena masalah biaya atau harga. Suatu tim startup yang kurang tepat dalam menjalankan operasional berkontribusi terhadap kebangkrutan startup 14 persen.

Ada 10 persen startup gagal karena produknya salah waktu. Sebanyak 7 persen startup bangkrut karena ada ketidakharmonisan antartim atau dengan investor.

Terakhir dua alasan startup bangkurt karena pivot bisnis yang buruk serta kurang minat dan kelelahan masing-masing 6 persen dan 5 persen.

 

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)