Startup Pin J Beri Tawaran Pinjaman untuk Pekerja Gig dan Informal

Rahmat Jiwandono
Rabu 22 Mei 2024, 13:56 WIB
Pin J menawarkan fasilitas perputaran modal kerja yang menyasar pekerja gig. (Sumber: istimewa)

Pin J menawarkan fasilitas perputaran modal kerja yang menyasar pekerja gig. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Terdapat kurang lebih 83 juta orang atau sekitar 60 persen tenaga kerja beroperasi dalam sektor ekonomi informal dan gig worker di Indonesia. Gig worker sendiri merupakan pekerja lepas atau tidak tetap berdasarkan proyek dengan jangka waktu tertentu. Pada umumnya, jangka kontrak pekerja gig bersifat jangka pendek atau temporer.

Para pekerja lepas tersebut pada umumnya menghadapi banyak tantangan seperti akses terbatas ke modal kerja dan kurangnya opsi pinjaman formal, yang sering kali menghambat potensi pendapatan dan stabilitas ekonomi mereka.

Baca Juga: Startup Studio Indonesia Batch ke-7 Sudah Dimulai, Berikut 18 Startup yang Terpilih

Menyadari kondisi tersebut, Pin J, startup yang menjadi salah satu program akselerator dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 8, menawarkan solusi yang inovatif guna menjawab tantangan itu. Pin J menilai pasar di sektor ekonomi informal dan pekerja gig adalah segmen yang vital.

Sebagai bentuk dukungan untuk para gig worker, Pin J menghadirkan solusi keuangan lewat kredit ultra-mikro dalam aplikasi serta sistem pencairan dana tertutup atau closed-loop guna memastikan mereka bisa mengakses keuangan secara efisien dan bertanggung jawab.

"Di Pin J, kami percaya bahwa setiap individu harus punya akses ke sumber daya keuangan yang memungkinkan mereka supaya berkembang," kata Co-founder Pin J, Cynthia Susanto kami kutip, Rabu (22/5/2024).

Baca Juga: Wahyoo Hadirkan Wahyoo Ventures: Bantu Dukung Pertumbuhan UMKM Kuliner

Menurutnya, startup Pin J tak cuma membantu individu - utamanya gig worker - guna mengelola keuangan dengan lebih baik, namun secara keseluruhan ingin membentuk masa depan ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Pin J

Untuk penggunaan kredit yang bertanggung jawab, Pin J membatasi limit yang dapat dicairkan pengguna hanya untuk pembelian kebutuhan primer seperti bahan bakar, data seluler, hingga listrik. "Pendekatan ini tak hanya menumbuhkan stabilitas keuangan, tapi juga berkontribusi langsung untuk meningkatkan literasi keuangan para pengguna," paparnya.

Lewat jaringan kemitraan yang kuat dan inisiatif strategis, startup Pin J secara konsisten membangun ekosistem yang mendukung penyaluran produk secara efisien dan efektif. Sampai saat ini, Pin J telah menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan mulai dari lokapasar, hingga perusahaan besar lainnya yang bergerak di industri telekomunikasi, logistik, minyak, dan gas.

Baca Juga: Maybank Indonesia x Manchester United: Luncurkan Kartu Kredit

Sejak pertama kali diumumkan dua tahun yang lalu, terdapat lebih dari 1.900 pengguna telah terdaftar di platform Pin J, dengan tercatat lebih dari 590 transaksi difasilitasi lewat aplikasi, hal ini menunjukkan dampak nyata buat ekonomi pekerja gig di Tanah Air.

"Untuk tahun ini kami targetkan bisa mengantongi sekitar tujuh ribu sampai 10 ribu pengguna," tambah Cynthia.

Melalu serangkaian pembinaan yang diberikan oleh Startup Studio Indonesia, Pin J berharap inovasi yang dilakukan melalui platform-nya, dapat semakin memberikan kontribusi yang positif buat para pekerja di sektor ekonomi informal dan gig, sekaligus membukakan jalan untuk masa depan yang lebih inklusif dan sejahtera.

Direktur Ekonomi Digital Kominfo Boni Pudjianto menyampaikan bahwa Pin J tak cuma menyediakan solusi inovatif yang mendukung kestabilan dan literasi keuangan para pekerja gig di Indonesia. Namun demikian juga bagaimana teknologi bisa menjadi kunci dalam mendorong inklusi sosial dan ekonomi.

Baca Juga: Kominfo Mengumumkan Program Startup Studio Indonesia X

"Melalui inovasi yang dihadirkan oleh (perusahaan) startup Pin J semoga bisa memberika inspirasi untuk startup di dalam negeri supaya tidak hanya menyuguhkan ide inovatif, tapi juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat," kata Boni.


Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)