Lagi, Alibaba Kucurkan Dana Besar untuk Lazada

Uli Febriarni
Kamis 23 Mei 2024, 13:11 WIB
Alibaba dikabarkan kembali kucurkan dana untuk Lazada (Sumber: Alibaba)

Alibaba dikabarkan kembali kucurkan dana untuk Lazada (Sumber: Alibaba)

Alibaba dilaporkan menambah modal untuk Lazada dengan jumlah sebesar US$230 juta (sekitar Rp3,7 triliun saat ini). Informasi mengenai suntikan modal terbaru Alibaba ke Lazada itu berdasarkan data Alternatives.pe.

Unggahan Marketing Interactive yang kami akses Kamis (23/5/2024), mengungkap bahwa tambahan modal tersebut dinilai akan meningkatkan daya saing Lazada dengan e-commerce lain yang ada di Asia Tenggara.

Setelah mengucurkan dana ke Lazada sejak 2016, maka diperkirakan Alibaba telah menginvestasikan dana total US$ 7,7 miliar (Rp123,3 triliun).

Merujuk kepada catatan yang dimiliki Tech In Asia, berikut ini rincian investasi Alibaba ke Lazada sejak 2016: April 2016 US$1 miliar, Juni 2017 US$1 miliar, Maret 2018 US$2 miliar, Mei 2022 US$378 juta, September 2022 US$912,5 juta, Desember 2022 US$342,5 juta, April 2023 US$353 juta, Juli 2023 US$845,4 juta, Desember 2023 US$634 juta, Mei 2024 US$230 juta.

Baca Juga: Indonesia Bakal Punya 'ChatGPT' Sendiri, Bisa Memahami Bahasa Daerah

Tahun lalu, Alibaba Group Holding Ltd telah menyuntikkan dana sebesar US$845 juta kepada Lazada. Bisnis ritel online Lazada di Asia Tenggara, saat itu sedang mengalami penurunan pendapatan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan Sea Ltd dan Amazon.com Inc.

Dan pada Agustus 2023, Lazada meluncurkan Choice; sebuah saluran yang bertujuan untuk 'membawa produk-produk bernilai terbaik di dunia kepada konsumen Asia Tenggara', menawarkan harga rendah dan kecepatan pengiriman yang tingi.

Ini menempatkan Lazada ke dalam persaingan dengan platform Temu dan Shein.

Baca Juga: Tugas dan Proyek Konten Selesai dengan Mudah Bersama ThinkPad T14s Gen 6

Baca Juga: Ducati x Van Orton: Hadirkan Model Scrambler dengan Cover Kit Limited Edition

Melansir dari Fortune, pada April 2024 saham Alibaba melonjak, setelah Jack Ma mulai lebih sering berkomentar mengenai arah bisnis Alibaba.

Sebagai contohnya, dalam salah satu unggahan, si pendiri Alibaba itu mengatakan Alibaba mulai menganut pola pikir startup yang lebih agresif.

“Kami mulai menangani penyakit perusahaan besar,” tulis Jack Ma.

Laporan Bloomberg menyebutkan, meski Alibaba pernah mengalami pengambilan keputusan yang lambat, kini Alibaba menjadi perusahaan yang mengutamakan efisiensi dan kepemimpinan pasar, menjadikan perusahaan lebih sederhana dan gesit.

Alibaba diketahui menyederhanakan struktur bisnis dan meningkatkan efisiensi.

Raksasa teknologi asal China ini membagi diri menjadi enam bagian untuk memacu pertumbuhan berbagai bisnisnya, termasuk e-commerce, logistik, dan cloud.

Baca Juga: Samsung Menggelar Event Esports untuk Mahasiswa di Asia Tenggara

Investor tampaknya senang dengan dukungan Ma. Saham perusahaan yang diperdagangkan di Hong Kong melonjak 4,9%. Indeks Hang Seng yang lebih luas, yang melacak perusahaan-perusahaan terbesar yang diperdagangkan di Hong Kong, naik 1,9%.

Perlu digarisbawahi bahwa Choice, layanan kurasi produk yang diterapkan AliExpress, menurut hasil kuartal Maret 2024 dan tahun fiskal 2024 Alibaba, memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perusahaan.

Choice mewakili sekitar 70% dari total pesanan AliExpress pada April 2024.

Baca Juga: Kipas Angin Xiaomi Mijia DC Inverter Floor Fan Pro, Didukung HyperOS & Bisa Membuat Angin 'Alami'

Lazada bukan satu-satunya entitas yang menerima pendanaan dari raksasa China tersebut. Melainkan juga merek media Alibaba, Youku, Alibaba Pictures, dan bisnis lain di DBE Alibaba, yang akan mengalokasikan dana untuk drama TV, film, acara yang diproduksi secara lokal, dan melatih para kreatif muda di bidang tersebut.

Dana investasi tersebut juga akan menjadikan Hong Kong sebagai basis kedua bagi Alibaba Pictures.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)