Master Bagasi: Pionir Lintas Batas Lokapasar Pertama dengan Jangkauan Puluhan Negara

Rahmat Jiwandono
Senin 27 Mei 2024, 12:45 WIB
CEO Master Bagasi Amir Hamzah. (Sumber: dok. master bagasi)

CEO Master Bagasi Amir Hamzah. (Sumber: dok. master bagasi)

Techverse.asia - Sebagai pionir lintas batas lokapasar (cross border e-commerce) pertama dalam negeri. Startup Master Bagasi menunjukkan kinerja positifnya untuk negara. Tercatat sudah ada ribuan produk dari ratusan merek dari dalam negeri yang dibawa ke pasar global di lebih dari 90 negara di dunia.

Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Master Bagasi Amir Hamzah menyampaikan bahwa startup yang dia dirikan tak cuma sekadar platform cross border e-commerce biasa. Master Bagasi yang didirikan ini punya potensi sebagai alat diplomasi negara, membawa budaya serta produk khas Indonesia dan membangun rantai pasok global yang berkelanjutan.

"Saat kami bicara mengenai tentang kekuatan sebuah negara, kami tak hanya melihat pada kekuatan militer atau alutsistanya saja. Tapi, juga seberapa besar pengaruhnya terhadap rantai pasok global," katanya dalam keterangan tertulisnya disadur Techverse.asia pada Senin (27/5/2024).

Baca Juga: Cara Startup Accacia Menangkan Pasar Dekarbonisasi Properti

Menurutnya, kalau Korea Selatan bisa membawa budaya dan produk khasnya ke seluruh negara, maka kini saatnya Indonesia juga memiliki daya tawar yang kuat dengan budaya dan produk khasnya. Untuk itu, Master Bagasi menjawab tantangan tersebut lewat Nusantara Wave yang diinisiasi oleh Master Bagasi.

"Salah satunya melalui bisnis teknologi lintas batas lokapasar yang dibangun dari keringat anak-anak muda Indonesia," terangnya.

Dan dia telah membuktikan bahwa seluruh tim yang terlibat dari operasional bisnis sampai proses kreatifnya adalah anak-anak muda Tanah Air yang kreatif, inovatif, dan energik. Nilai-nilai tersebut juga tercermin dalam tampilan masterbagasi.com.

"Semua dirancang dan dikerjakan secara langsung oleh generasi milenial dan zelennial Indonesia," katanya.

Baca Juga: Di GrabMart Ada Beauty Store, Bisa Beli Make Up dan Skincare di Momen Tak Terduga

Ada pula aplikasi mobile yang dapat diunduh (dowload) untuk semua warga dunia, utamanya untuk warga diaspora Indonesia di seluruh negara. Mereka bisa mencari, memilih, hingga membeli ribuan produk terbaik dari ratusan merek asli dalam negeri.

Yang lebih unik lagi ialah dalam aplikasi terdapat fitur Jelajah Nusantara yang menampilkan produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari seluruh provinsi yang ada di Tanah Air. Yang terakomodir dalam sebuah peta digital interaktif. Bila ada yang ingin tahu produk khas Papua misalnya, maka akan muncul aneka produk UMKM dari daerah itu.

"Proses pembelian hingga transaksinya juga bisa dibuat dengan sangat mudah dan nyaman dengan pengguna," papar dia.

Hamzah berharap bahwa fitur Jelajah Nusantara di platform Master Bagasi ini dapat meningkatkan daya saing produk-produk UMKM Indonesia. Beragam produk seperti kerajinan tangan, fesyen, makanan dan minuman, hingga produk kecantikan khas Nusantara bisa tembus ke pasar global.

Baca Juga: 10 Besar Provinsi Berdaya Saing Digital Tinggi di Indonesia Masih Didominasi dari Pulau Jawa

Kaitannya dengan investasi, dia mengaku hingga kini masih memakai modal sendiri. "Sudah ada sih beberapa investor dalam negeri yang tertarik dengan Master Bagasi. Rencananya setelah grand launching dan perilisan aplikasi Master Bagasi," ujarnya mengenai rencana investasi selanjutanya.

Sekadar informasi, Master Bagasi adalah startup yang menggeluti bidang logistik dan e-commerce dengan memanfaatkan platform digital guna memasarkan banyak produk asli Indonesia untuk dipasarkan ke luar negeri.

"Kami menjembatani dan menjadi solusi buat para pelaku bisnis asli Indonesia yang ingin naik kelas dan menjangkau pasar global," ujarnya.

Hamzah juga punya rencana agar Master Bagasi yang sudah dia rintis bisa menjadi perusahaan publik dan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Initial Public Offering (IPO) dalam dua tahun yang akan datang. Dengan mencapai IPO pada 2025, ia berharap Master Bagasi menjadi perusahaan yang tidak hanya sukses secara finansial, tapi juga bisa memberikan nilai positif bagi seluruh stakeholders

Baca Juga: Waspada Penipuan Investasi yang Mencatut Nama East Ventures

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)