Jangjo Sediakan Mesin Pengolahan Sampah Pintar, Warga Jakarta Bisa Mengaksesnya

Rahmat Jiwandono
Senin 27 Mei 2024, 13:40 WIB
Jangjo merupakan startup pengelolaan sampah zero waste. (Sumber: Jangjo)

Jangjo merupakan startup pengelolaan sampah zero waste. (Sumber: Jangjo)

Techverse.asia - Perusahaan rintisan atau startup yang berbasis di Kota Jakarta, Jangjo, dan fokusnya pada pengelolaan sampah yang terintegrasi di kawasan Jakarta Barat yang kini dapat dikunjungi oleh masyarakat luas. Jangjo mempunyai sistem yang bernama Jangjo Zero Wasted Integrated (JOWI).

JOWI mulai diperkenalkan ke masyarakat sejak bulan ini. Sistem JOWI diklaim lebih efektif guna mendukung sistem desentralisasi pengelolaan sampah di area perkotaan sebab memerlukan area yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan sistem konvensional di tempat pengelolaan sampah pada umumnya.

"Sistem ini cuma membutuhkan sekitar 3.000 meter persegi untuk mengelola 6.000 ton sampah per bulan menjadi habis. Pastinya sistem tersebut lebih efektif dibandingkan dengan sistem konvensional yang memerlukan area pengelolaan sampah seluas 10 ribu meter persegi," jelas Co-founder dan Chief Operation Officer (COO) Jangjo Eki Setijadi pada Senin (27/5/2024).

Baca Juga: Master Bagasi: Pionir Lintas Batas Lokapasar Pertama dengan Jangkauan Puluhan Negara

Dikatakan Eki, JOWI sepenuhnya mendukung sirkular ekonomi, di mana semua sampah bakal diproses menjadi barang yang punya nilai, baik itu Refuse Derived Fuel (RDF) atau Solid Recovered Fuel (SRF), dan energi lainnya.

"Kami juga memakai adaptive system di mana teknologi yang digunakan akan menyesuaikan dengan jenis sampah yang ada dan tentunya menyesuaikan juga dengan perilaku masyarakat di Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut, Jangjo mengklaim bahwa sistem JOWI ini membawa sejumlah keunggulan di antaranya adalah sistem compact sehingga bisa menghemat penggunaan lahan pengelolaan sampah hingga 70 persen. Dengan pendekatan penanganan sampah campur yang ramah dengan cara kerja sampah yang dikumpulkan cuma memerlukan pemisahan yang sederhana tetapi diolah secara efektif dan efisien.

"Dan juga dapat memberikan laporan hasil berbasis manfaat yang dihasilkan dari pengolahan sampah melalui impact report," kata dia.

Baca Juga: Pakar: Pemakaian Sampah Plastik Hasil Daur Ulang Dapat Berisiko Bagi Kesehatan

Co-founder dan Chief Executive Officer (CEO) Jangjo Joe Hansen menambahkan, sistem JOWI dapat diterapkan di berbagai daerah di Tanah Air dan secara efektif mampu mengubah sampah menjadi material yang lebih berguna. Sistem ini pun sudah dimanfaatkan oleh berbagai mall dan pusat perbelanjaan di Jakarta, seperti Plaza Indonesia (PI), SCBD Park, FX Mall, Hotel Aston Pluit, hingga beberapa komplek perumahan lainnya.

"Kami terus mengajak para pemilik gedung, komplek perumahan, dan lembaga pemerintahan untuk menjadikan bumi lebih baik. Kami percaya bahwa dengan teknologi, keseimbangan alam dan manusia bisa tercapai dengan baik," tambahnya.

Dengan hadirnya sistem serta fasilitas JOWI dari Jangjo ini, tepatnya ada di Jalan Daan Mogot No.47, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat. Merespons hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menerangkan, jajarannya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Jangjo.

Baca Juga: Otomatisasi Ritel untuk Mengurangi Masalah Sampah dan Limbah Makanan di Indonesia

"Sebab telah berperan aktif dalam membantu pemerintah untuk merealisasikan Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 102/2021 tentang Kewajiban Pengelolaan Sampah di Kawasan dan Perusahaan," katanya.

Menurut Asep, kontribusi Jangjo itu guna membantu tercapainya misi Indonesia Bersih Sampah 2025. Ini adalah suatu sinergi yang baik antara pemerintah dengan pihak swasta untuk menghasilkan tata kelola sampah yang tidak hanya sebatas kuantitatif saja, namun juga kualitatif.

Jangjo sendiri fokus terhadap pengolahan sampah sejak 2019, hadir untuk mengurangi permsalahan sampah dengan mengimplementasikan strategi dan teknik yang dirancang dengan teknologi canggih. Jangjo menyediakan kebutuhan yang menyeluruh buat persampahan mulai dari edukasi, pengangkutan sampah terpilah, pengolahan zero waste to landfill untuk sampah rumah tangga, hingga pelaporan yang komprehensif termasuk dampak pada lingkungan.

Baca Juga: Pakai Kotak Lipat Berkonsep Origami, Begini Cara Singapura Ajak Warganya Sadar Daur Ulang Sampah

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)