BNI Ventures Suntik Pendanaan untuk FishLog, Melibatkan Mandiri Capital Indonesia

Uli Febriarni
Selasa 28 Mei 2024, 10:40 WIB
BNI Ventures (BNV) menyuntikkan dana kepada startup aqua-tech, Fishlog. (Sumber: BNI)

BNI Ventures (BNV) menyuntikkan dana kepada startup aqua-tech, Fishlog. (Sumber: BNI)

PT BNI Modal Ventura atau BNI Ventures (BNV) mengucurkan pendanaan kepada startup aquatech Indonesia, FishLog.

Pendanaan ini merupakan bentuk komitmen yang dimiliki oleh BNI Ventures, dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan sektor perikanan berbasis teknologi di Indonesia.

Pendanaan lanjutan Pra-Seri A ini tidak hanya berasal dari BNI Ventures, tetapi juga melibatkan Mandiri Capital Indonesia, Accel Partners, Insignia Ventures Partners, dan Saison Capital.

CEO BNI Ventures, Eddi Danusaputro, mengungkapkan langkah strategis tersebut diharapkan dapat memperkuat ekosistem perikanan di Indonesia dan mendorong pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan.

"BNI Ventures menatap masa depan sektor perikanan Indonesia dengan optimisme yang dapat diwujudkan melalui platform inovatif seperti Fishlog," kata Eddi dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/05/2024).

Fishlog merupakan platform perikanan yang menghubungkan cold-chain storage perikanan nasional dengan melibatkan partisipasi komunitas.

Platform ini bertujuan untuk meningkatkan utilitas penyimpanan dengan melibatkan lebih banyak nelayan, distributor, dan pembeli sehingga mempermudah rantai pasokan produk perikanan dengan proses yang efisien dan distribusi berkelanjutan.

Baca Juga: Ada Banyak Fitur Baru dari Apple Lewat iOS 18

Fishlog juga berkolaborasi dengan pemasok melalui model bisnis Joint Operation, untuk mengembangkan bisnis bersama dan menyediakan dukungan pembiayaan bagi pelaku perikanan. Di sisi pembeli, Fishlog menciptakan pasar ikan digital untuk memfasilitasi transaksi dengan lebih efisien.

"Melalui platform Fishlog, efisiensi dan transparansi dalam rantai pasokan perikanan dapat ditingkatkan, menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi para pelaku industri perikanan di Indonesia, serta memberdayakan banyak tenaga kerja nelayan," ungkap Eddi.

Dengan memfasilitasi berbagai aspek bisnis, Fishlog membantu nelayan memperoleh pendapatan yang lebih baik dari hasil tangkapan mereka. Fishlog juga mendukung keberlanjutan sumber daya perikanan dengan pendekatan yang bijak dalam menangkap ikan.

"Melalui investasi di Fishlog, BNI Ventures berupaya untuk dapat meningkatkan keuangan inklusif bagi para nelayan, melalui sinergi produk dan layanan BNI group ke dalam ekosistem Fishlog mulai dari layanan transaksional, produk tabungan, hingga BNI Xpora," kata Eddi.

Baca Juga: Apa Itu Arsitektur AI Empat Lapis? AI Generatif Ala HONOR, di HONOR 200 Series

Baca Juga: Vivo Y28 Meluncur di Indonesia, Adopsi Teknologi Star Helo

Dalam keterangan resmi perusahaan, FishLog menyebut mereka sudah melebarkan sayap ke Amerika Serikat sejak 2023, dengan mendirikan perusahaan yang khusus mengimpor dan mendistribusikan merek makanan lautnya sendiri: Sea Tracer.

Terhitung, perusahaan sudah mendistribusikan lebih dari 60.000 Kg produk makanan laut. FishLog menghubungkan lebih dari 60 pembeli domestik dan internasional dan membantu mereka mengembangkan bisnis mereka.

FishLog diketahui memiliki fokus khusus atas distribusi produk perikanan yang dapat dilacak di AS, didukung oleh inovasi milik FishLog: FishLog Trace dan FishLog Smart Contract, yang didukung oleh teknologi blockchain.

FishLog Trace menjamin makanan laut berasal dari sumber yang bertanggung jawab, memanfaatkan sistem yang dapat dilacak, dan memberikan perlindungan asuransi yang berkualitas. Sementara itu, FishLog Smart Contract menangani pembiayaan, meningkatkan transparansi, dan menumbuhkan kepercayaan global.

Co-founder dan CEO FishLog Bayu Mukti Anggara mengatakan, Amerika Serikat adalah salah satu pasar terbesar di dunia.

Berdasarkan data dari Departemen Pertanian AS, angka impor makanan laut Amerika Serikat melebihi angka ekspor sebesar $20,3 miliar pada 2023.

"Data ini menunjukkan terdapat potensi besar yang terbuka bagi FishLog untuk memperkuat ekosistemnya di AS," lanjut Bayu.

Hal ini dapat mempercepat profitabilitas distribusi produk, seperti kepiting biru, tuna, udang, dan masih banyak lagi, karena Indonesia mengimpor produk ke pembeli internasional B2B FishLog.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle05 Juli 2024, 18:15 WIB

Sedang Diet? Berhenti Menghitung Kalori

Mulailah fokus pada kualitas makanan dan praktik gaya hidup sehat untuk mencapai berat badan yang sehat.
Aktivitas makan (Sumber: Pexels)
Automotive05 Juli 2024, 17:29 WIB

Harga dan Spesifikasi Citroen C5 Aircross, Cuma Ada 1 Varian

SUV nyaman dan bergaya dengan teknologi canggih.
Citroen C5 Aircross. (Sumber: dok. citroen)
Lifestyle05 Juli 2024, 16:26 WIB

Tren Penggunaan Produk Halal Meningkat, Tumbuh Ratusan Miliar dalam 4 Tahun

Bisnis produk perawatan kulit halal masih menemui sejumlah tantangan.
(ilustrasi) halal skincare (Sumber: freepik)
Automotive05 Juli 2024, 15:47 WIB

Audi Hadrikan 2 SUV Baru: RS Q8 Baru dan RS Q8 Performance

Kedua mobil SUV ini sudah dipasarkan mulai Juni 2024.
Audi meluncurkan secara global RS Q8 baru dan RS Q8 yang diperbarui. (Sumber: Audi)
Automotive05 Juli 2024, 15:17 WIB

BYD Kejar Penjualan Mobil Listrik Tesla, Ini Penyebabnya

BYD membukukan lonjakan 21% dalam penjualan kendaraan listrik triwulanan.
BYD Yangwang U9. (Sumber: BYD)
Automotive05 Juli 2024, 14:49 WIB

BMW i5 Hadir dalam Varian Full Listrik, Ramah Lingkungan dan Dinamis

BMW Indonesia luncurkan sedan bisnis paling laris di dunia.
BMW i5. (Sumber: BMW)
Techno05 Juli 2024, 14:03 WIB

DJI Amflow: Sepeda Gunung Bertenaga Listrik dengan Sistem Penggerak Avinox

DJI berekspansi ke e-bike dan sistem penggerak.
DJI membuat terobosan sepeda elektrik bernama Amflow dengan teknologi Avinox. (Sumber: DJI)
Techno05 Juli 2024, 13:40 WIB

Pemerintah Jepang Menyatakan Tak Lagi Pakai Disket

Hingga bulan lalu, masyarakat masih diminta untuk menyerahkan dokumen kepada pemerintah menggunakan disket (floppy disk).
disket atau floppy disk (Sumber: freepik)
Techno05 Juli 2024, 13:01 WIB

POCO Pad Dijual Seharga Rp3,9 Juta, Punya Kapasitas Baterai Jumbo

Perkenalkan tablet pertama POCO di ‘arena’ besar, berkreasi lebih leluasa.
POCO Pad resmi dipasarkan di Indonesia. (Sumber: dok. poco)
Techno05 Juli 2024, 12:54 WIB

POCO M6 Ditenagai MediaTek Helio G91 Ultra, Ponsel Entry Level Seharga Rp2 Jutaan

POCO M6 kembali bawa performa elstrem dengan pengalaman flagship.
POCO M6 resmi hadir di Indonesia. (Sumber: null)