Techverse.asia - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) resmi meluncurkan program Indonesia Business Startup Matchmaking atau IndoBisa 2024 guna memperkuat ekosistem perusahaan rintisan alias startup di Tanah Air. Peluncuran ini dilakukan di Sarinah, Jakarta Pusat, pada Jumat (31/5/2024) kemarin.
IndoBisa 2024 adalah platform yang disediakan oleh pemerintah untuk menghubungkan perusahaan-perusahaan startup lokal dengan investor, mentor, hingga pemangku kepentingan terkait dalam ekosistem bisnis. "Kami berharap program ini bisa melahirkan startup bisnis yang berkelanjutan," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan resminya dilansir Techverse.asia, Minggu (2/6/2025).
Baca Juga: Startup Unicorn eFishery Dapat Pinjaman Hijau dari Bank HSBC Indonesia, Segini Nominalnya
Lebih lanjut ia mengatakan, program kolaborasi Kemenparekraf dengan Asosiasi Modal Ventura Indonesia (Amvesindo) tersebut hadir dengan tujuan untuk memperkuat ekosistem perusahaan rintisan di dalam negeri. Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2019 itu, penguatan ekosistem startup di Indonesia sangat penting dan menjanjikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di mana tercatat ada 2.562 perusahaan startup.
"Kami optimistis dan berpikiran positif, tapi pada suatu saat nanti lapangan pekerjaan yang berkualitas, lingkungan hidup yang berkelanjutan, maupun akses terhadap pendidikan serta kesehatan yang baik akan disolusikan oleh para startup tersebut," katanya.
Sekali lagi ia menandaskan bahwa penguatan untuk startup sangat penting buat dilakukan. Musababnya, selain menghadirkan lapangan pekerjaan untuk masyarakat, dia meyakini kalau kehadiran startup di dalam negeri juga dapat mempercepat penguatan pemahaman dan penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang saat ini sedang berkembang pesat.
"Apakah AI akan mengambil (alih) lapangan pekerjaan (manusia)? Menurut saya tidak, karena justru startup ini akan menciptakan lapangan kerja yang baru," ujarnya.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Ketika Lalat Buah dan Tawon Diterbangkan ke Luar Angkasa?
Program IndoBisa 2024 berfokus pada perusahaan startup di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk aplikasi, desain dan seni, usaha gim, serta media dan hiburan, yang memerlukan modal dan ekosistem untuk tumbuh berkembang menjadi bisnis yang berkelanjutan. Setidaknya diharapkan terdapat 100 startup yang terkurasi guna memperoleh pendampingan itu.
"Kami berharap ada 10 perusahaan startup yang kemudian bisa mencapai status unicorn. 10 persen saja yang seperti itu sudah sangat luar biasa dan dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja untuk ke depannya," katanya.
Adapun peserta yang bisa mengikuti program IndoBisa 2024 adalah startup yang model bisnisnya sudah teruji dan minimal memiliki omzet sebesar Rp50 juta per bulannya atau sudah mendapat pendanaan sebelumnya.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Rizki Handayani mengatakan bahwa Open Call IndoBisa 2024 bakal diselenggarakan secara daring (online) yang bekerja sama dengan perusahaan startup yang ada di Yogyakarta, Bandung, Semarang, Solo, Sumatera, Kalimantan, hingga Bali.
Baca Juga: Tim Peneliti di Jepang Temukan Obat yang Bisa Menumbuhkan Kembali Gigi yang Hilang
Bagi startup yang tertarik dengan program ini bisa mendaftarkan diri mulai 31 Mei hingga 31 Juli 2024 di laman resmi indobisa-kemenparekraf.fundhubid.com/. "Peserta yang telah terdaftar kemudian akan dikurasi menjadi 100 startup terpilih dan selanjutnya dikurasi lagi menjadi 30 startup yang terbaik untuk diberikan kesempatan pitching dengan modal ventura serta memperoleh akses pasar," ujarnya.
"Untuk Top 30 startup juga akan mengikuti pelatihan Fundraising Bootcamp selama tiga hari secara hybrid. Rangkaian kegiatan ini pun juga mencakup penggalangan dana, program mentoring, dan sesi jaring bersama investor," lanjutnya.
Program IndoBisa 2024 terbagi menjadi dua track. Pertama, track satu mempertemukan antara perusahaan startup dengan modal ventura guna memperoleh pembiayaan dan yang kedua yaitu Kemenparekraf berkolaborasi dengan komponen mitra memberikan kesempatan untuk menawarkan solusi mengatasi persoalan yang dihadapi oleh korporasi.
Baca Juga: Di GrabMart Ada Beauty Store, Bisa Beli Make Up dan Skincare di Momen Tak Terduga