Kemenparekraf Luncurkan IndoBisa 2024: Bidik 100 Startup

Rahmat Jiwandono
Minggu 02 Juni 2024, 17:48 WIB
ilustrasi startup (Sumber: freepik)

ilustrasi startup (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) resmi meluncurkan program Indonesia Business Startup Matchmaking atau IndoBisa 2024 guna memperkuat ekosistem perusahaan rintisan alias startup di Tanah Air. Peluncuran ini dilakukan di Sarinah, Jakarta Pusat, pada Jumat (31/5/2024) kemarin.

IndoBisa 2024 adalah platform yang disediakan oleh pemerintah untuk menghubungkan perusahaan-perusahaan startup lokal dengan investor, mentor, hingga pemangku kepentingan terkait dalam ekosistem bisnis. "Kami berharap program ini bisa melahirkan startup bisnis yang berkelanjutan," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan resminya dilansir Techverse.asia, Minggu (2/6/2025).

Baca Juga: Startup Unicorn eFishery Dapat Pinjaman Hijau dari Bank HSBC Indonesia, Segini Nominalnya

Lebih lanjut ia mengatakan, program kolaborasi Kemenparekraf dengan Asosiasi Modal Ventura Indonesia (Amvesindo) tersebut hadir dengan tujuan untuk memperkuat ekosistem perusahaan rintisan di dalam negeri. Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2019 itu, penguatan ekosistem startup di Indonesia sangat penting dan menjanjikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di mana tercatat ada 2.562 perusahaan startup.

"Kami optimistis dan berpikiran positif, tapi pada suatu saat nanti lapangan pekerjaan yang berkualitas, lingkungan hidup yang berkelanjutan, maupun akses terhadap pendidikan serta kesehatan yang baik akan disolusikan oleh para startup tersebut," katanya.

Sekali lagi ia menandaskan bahwa penguatan untuk startup sangat penting buat dilakukan. Musababnya, selain menghadirkan lapangan pekerjaan untuk masyarakat, dia meyakini kalau kehadiran startup di dalam negeri juga dapat mempercepat penguatan pemahaman dan penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang saat ini sedang berkembang pesat.

"Apakah AI akan mengambil (alih) lapangan pekerjaan (manusia)? Menurut saya tidak, karena justru startup ini akan menciptakan lapangan kerja yang baru," ujarnya.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Ketika Lalat Buah dan Tawon Diterbangkan ke Luar Angkasa?

Program IndoBisa 2024 berfokus pada perusahaan startup di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk aplikasi, desain dan seni, usaha gim, serta media dan hiburan, yang memerlukan modal dan ekosistem untuk tumbuh berkembang menjadi bisnis yang berkelanjutan. Setidaknya diharapkan terdapat 100 startup yang terkurasi guna memperoleh pendampingan itu.

"Kami berharap ada 10 perusahaan startup yang kemudian bisa mencapai status unicorn. 10 persen saja yang seperti itu sudah sangat luar biasa dan dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja untuk ke depannya," katanya.

Adapun peserta yang bisa mengikuti program IndoBisa 2024 adalah startup yang model bisnisnya sudah teruji dan minimal memiliki omzet sebesar Rp50 juta per bulannya atau sudah mendapat pendanaan sebelumnya.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Rizki Handayani mengatakan bahwa Open Call IndoBisa 2024 bakal diselenggarakan secara daring (online) yang bekerja sama dengan perusahaan startup yang ada di Yogyakarta, Bandung, Semarang, Solo, Sumatera, Kalimantan, hingga Bali.

Baca Juga: Tim Peneliti di Jepang Temukan Obat yang Bisa Menumbuhkan Kembali Gigi yang Hilang

Bagi startup yang tertarik dengan program ini bisa mendaftarkan diri mulai 31 Mei hingga 31 Juli 2024 di laman resmi indobisa-kemenparekraf.fundhubid.com/. "Peserta yang telah terdaftar kemudian akan dikurasi menjadi 100 startup terpilih dan selanjutnya dikurasi lagi menjadi 30 startup yang terbaik untuk diberikan kesempatan pitching dengan modal ventura serta memperoleh akses pasar," ujarnya.

"Untuk Top 30 startup juga akan mengikuti pelatihan Fundraising Bootcamp selama tiga hari secara hybrid. Rangkaian kegiatan ini pun juga mencakup penggalangan dana, program mentoring, dan sesi jaring bersama investor," lanjutnya.

Program IndoBisa 2024 terbagi menjadi dua track. Pertama, track satu mempertemukan antara perusahaan startup dengan modal ventura guna memperoleh pembiayaan dan yang kedua yaitu Kemenparekraf berkolaborasi dengan komponen mitra memberikan kesempatan untuk menawarkan solusi mengatasi persoalan yang dihadapi oleh korporasi.

Baca Juga: Di GrabMart Ada Beauty Store, Bisa Beli Make Up dan Skincare di Momen Tak Terduga

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)