Fr8co Gunakan AI untuk Mempermudah Sistem Bea Cukai

Rahmat Jiwandono
Minggu 02 Juni 2024, 18:26 WIB
Fr8co. (Sumber: dok. fr8co)

Fr8co. (Sumber: dok. fr8co)

Techverse.asia - Fr8Co, startup jebolan Startup Studio Indonesia (SSI) Batch ke-7 yang merupakan program dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk melakukan otomatisasi entri data dalam proses bea cukai hanya hitungan detik saja. Ini seperti barang bawaan dari luar negeri atau impor.

Pemanfaatan kecerdasan buatan oleh Fr8co tersebut menawarkan solusi pintar dan adaptif guna meningkatkan efisiensi operasional, sekaligus mengurangi risiko kesalahan yang dibuat oleh manusia untuk mencapai tingkat produktivitas serta akurasi yang tinggi.

Startup ini menawarkan integrasi yang canggih berkat teknologi Customs Excise Information System and Automation (CEISA) dan Indonesia National Single Window (INSA) guna mengakselerasi proses pembebasan bea dan cukai.

Baca Juga: Kemenparekraf Luncurkan IndoBisa 2024: Bidik 100 Startup

Lewat platform Fr8co, pengguna bisa mendapatkan nomor pengajuan serta Pemberitahuan Impor Barang (PIB) secara langsung dan menerima pembaruan responsif dari Bea Cukai - salah satu unit kerja yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Dengan menggunakan dua teknologi tersebut memungkinkan bagi penggunanya untuk mengelola dokumen, pengangkut, dan barang dengan efisiensi yang maksimal," papar Chief Executive Officer (CEO) Fr8co Anthony Susanto lewat keterangan resminya dilansir Techverse.asia, Minggu (2/6/2024).

Dijelaskan Anthony, tampilan dasbor yang lebih user-friendly sekaligus modern, pengguna cuma perlu mengunggah (upload) dokumen yang dibutuhkan. Selanjutnya, teknologi kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh startup ini akan dengan sendirinya (otomatis) mengisi data menurut dokumen yang telah diunggah tersebut.

"Hal ini bisa menghindari pengguna untuk mengisi datanya secara manual yang seringkali memakan waktu yang lumayan lama. Jadi enggak capek," imbuhnya.

Baca Juga: Sirka: Platform Layanan Kesehatan dan Produk Nutrisi Terkurasi

Teknologi itu diklaim juga mampu membaca dokumen yang kondisinya sudah kabur atau rusak, yang pada umumnya sudah sangat sulit untuk dibaca oleh mata manusia. Kendati begitu, sistem yang diaplikasikan oleh Fr8co ini tetap dapat mengenali dan mengisi data dengan tingkat akurasi yang tinggi, memastikan efisiensi, dan keakuratan dalam pemrosesan data.

"Sistem kecerdasan buatan kami memiliki kemampuan untuk membaca dokumen yang sudah sulit untuk dibaca karena rusak, utamanya tingkat keakurasiannya juga tinggi," ujarnya.

Sejak pertama kali diluncurkan, teknologi AI milik Fr8co telah mendapatkan kepercayaan dari sejumlah freight forwarders di Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa Fr8co merupakan solusi terdepan dalam industri yang kompetitif ini.

"Dengan terus mengikuti perkembangan AI yang kekinian, kami bakal terus berkomitmen untuk mengembangkan solusi yang lebih adaptif dan cerdas," katanya.

Baca Juga: Mau Ke Semarang? Tunggu Momen Musim Durian, Supaya Bisa Mencicipi Durian Malika

Terpisah, Direktur Ekonomi Digital Kemkominfo Boni Pudjianto menanggapi positif inovasi yang ditawarkan oleh Fr8co lewat pemakaian kecerdasan buatan dalam industri logistik. Ia berharap inisiatif tersebut ditujukan guna mempercepat proses bea dan cukai dengan integrasi yang seamless antara CEISA dengan INSW yang menetapkan standar anyar dalam efisiensi operasional serta keakuratan data.

"Kemampuan (startup) Fr8co dalam mengotomatisasi dan memperbaiki proses yang kritis ini tak cuma membuktikan kemampuan mereka dalam inovasi teknologi namun juga menunjukkan komitmen mereka terhadap peningkatan kualitas layanan di sektor logistik," katanya.

Ke depannya, perusahaan rintisan Fr8co akan membuat target yang ambisius untuk menjadi platform utama untuk Bea Cukai di Indonesia. Selain itu, beberapa tahun yang akan datang, Fr8co pun berencana untuk mengembangkan sistem teknologinya menjadi lebih komplit guna mempermudah dan mempercepat proses perizinan di dalam negeri.

Sekadar diketahui, Fr8co didirikan oleh Anthony Susanto yang sebelumnya pernah bekerja di e-commerce Shopee dan online travel agent (OTA) tiket.com. Fr8co mendirikan solusi canggih dan cutting-edge untuk memajukan industri ekspor dan impor di Indonesia.

Baca Juga: Kemenkominfo RI Resmi Terbitkan SE Etika Penggunaan dan Pemanfaatan AI

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)