Evermos Pamerkan Solusi Teknologi untuk Tantangan Sosial Ekonomi di Asia Tenggara

Rahmat Jiwandono
Selasa 04 Juni 2024, 14:13 WIB
Co-founder & Chief of Sustainability Evermos Iqbal Muslimin berbicara di Nikkei Forum 29th: Future of Asia. (Sumber: dok. evermos)

Co-founder & Chief of Sustainability Evermos Iqbal Muslimin berbicara di Nikkei Forum 29th: Future of Asia. (Sumber: dok. evermos)

Techverse.asia - Evermos turut berpartisipasi dalam event Nikkei Forum 29th: Future of Asia sebagai pembicara dalam sesi 'Social Issues Faced by Asia, A Future Change by Startups', yang membahas soal solusi teknologi untuk tantangan sosial ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

Pada kesempatan ini, startup connected commerce ini juga merilis Sustainability Report 2023: Prosperity Beyond Borders, yakni suatu komitmen perusahaan dalam menyediakan laporan kegiatan bisnis serta kemajuan perusahaan dalam isu-isu keberlanjutan.

Salah satunya ialah mendokumentasikan bagaimana langkah Evermos lewat model bisnisnya dalam mendukung kemandirian ekonomi perempuan, utamanya mereka yang tinggal di daerah minim lapangan pekerjaan, dengan menyediakan peluang kerja, mendorong untuk jadi wirausaha, dan memberi akses gratis terhadap pelatihan kewirausahaan.

"Ada sekitar 63 juta UMKM di Indonesia, tapi hanya satu persen dari jumlah tersebut yang mampu bekembang, dari sebelumnya pengusaha mikro, menjadi pengusaha skala kecil hingga medium," ungkap Co-founder dan Chief of Sustainability Evermos Iqbal Muslimin dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Fr8co Gunakan AI untuk Mempermudah Sistem Bea Cukai

Menurut Iqbal, hambatan utama mereka untuk bisa berkembang adalah akses distribusi, mengingat luasnya wilayah Indonesia yang berupa kepulauan. Supaya produk-produk mereka bisa diperoleh di mana saja guna memperluas pasar, biayanya tak murah. Sementara, hanya satu dari tiga orang Indonesia yang memakai platform online.

"Di sinilah kami berusaha memberikan solusi dengan menghadirkan alternatif saluran distribusi offline melalui peran reseller," katanya.

Sebagai startup yang connected commerce yang mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memulai dan mengembangkan usahanya, Evermos menyediakan integrasi layanan penjualan daring serta luring sehingga memungkinkan pemilik merek mendistribusikan produk mereka secara omnichannel supaya bisa dibeli oleh konsumen di mana saja.

Baca Juga: Komitmen Bisnis Berkelanjutan, Evermos Kantongi Penghargaan ASRA 2023

"Dengan teknologi, kami memberdayakan banyak perempuan, ibu rumah tangga, dan mereka yang tinggal di daerah yang minim lapangan pekerjaan, melalui pemberian akses peluang usaha sebagai reseller dari produk UMKM yang sudah terkurasi dan bergabung di Evermos," terang dia.

Jaringan reseller yang banyak, sambungnya, tersebar di kota tier 2 dan 3 Indonesia inilah yang memungkinkan produk dari UMKM ini bisa didistribusikan secara luas di berbagai daerah di Tanah Air, termasuk daerah yang terpencil sekalipun. Lewat model bisnis seperti ini, Evermos menunjukkan manfaat nyata dari teknologi terhadap pemberdayaan dan kemakmuran.

Kini terdapat lebih dari 900 ribu reseller bergabung dan 65 ribu produk dari pelaku UMKM lokal yang tersedia di platform Evermos. Teknologinya memungkinkan untuk menjangkau pengguna yang lebih efisien dan luas, memberi mereka layanan personalisasi, hingga mempercepat proses operasional.

"Walaupun sudah banyak platform lokapasar dengan layanan yang hampir sama yang tersebar di sebagian wilayah Asia, hal yang penting dari Evermos adalah kami turut menyediakan lapangan kerja ke banyak rumah tangga di pedesaan dan kepada masyarakat yang belum punya kesempatan buat mengasah keterampilan bisnis mereka," ujarnya.

Baca Juga: Mampu Jaga Keamanan Data Pengguna, Evermos Raih Sertifikasi ISO 27001

Dalam sesi forum ini juga mengeksplorasi lonjakan startup bisnis sosial di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Evermos menunjukkan bahwa tren ini berakar pada dua ciri mendasar wilayah ini yaitu semangat kewirausahaan untuk meningkatkan perekonomian, serta budaya masyarakat yang berorientasi pada komunitas.

Di Indonesia sendiri, satu dari lima orang adalah wirausaha. Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, hal ini juga umumnya didorong oleh keinginan untuk dapat menjadi bagian dari kelompok masyarakat yang banyak terbentuk. Seperti pedagang kaki lima, internet marketer, hingga komunitas yang berorientasi ekspor.

"Budaya lokal yang berorientasi pada sosial dengan menjadi bagian dari komunitas yang saling mendukung ini, sangat penting untuk keberhasilan pengusaha mikro. Dalam hal ini, transaksi bisnis menjadi lebih dari sekadar perdagangan, tapi juga menumbuhkan hubungan emosional yang bermakna dalam komunitas," tambahnya.

Baca Juga: Evermos Tanda Tangani MoU dengan Smesco, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Melalui UMKM

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle14 Maret 2025, 14:14 WIB

Trailer F1: Brad Pitt Berlomba Demi Hidupnya di Sirkuit Balap yang Mencengangkan

Pitt dan Damson Idris beradu di Sirkuit Balap dalam Rekaman Baru yang Mendebarkan.
Brad Pitt (kanan) jadi aktor utama di film F1. (Sumber: Apple Original Films)
Techno13 Maret 2025, 21:47 WIB

Samsung Galaxy A06 5G Diniagiakan di Indonesia, Main Free Fire Tanpa Lag

Untuk menambah pengalaman gaming penggunanya, saat ini, Galaxy A06 5G hadir dengan sleeve eksklusif Free Fire.
Samsung Galaxy A06 5G. (Sumber: Samsung)
Startup13 Maret 2025, 21:13 WIB

Elevarm Umumkan Pendanaan Pra-Seri A dari Intudo Ventures, Segini Nominalnya

Elevarm memiliki potensi besar untuk membentuk masa depan industri hortikultura Indonesia.
Elevarm. (Sumber: istimewa)
Techno13 Maret 2025, 19:59 WIB

TCL Hadirkan TV C6KS Premium dengan Layar QD Mini LED

TCL punya tingkat kontras yang enggak ada lawannya.
TCL menghadirkan televisi (TV) C6KS. (Sumber: dok. tcl)
Tips13 Maret 2025, 19:31 WIB

Cara Kelola Uang Jelang Hari Raya Idul Fitri

Alasan mengapa penting untuk mengelola keuangan saat Ramadan dan lebaran.
Ilustrasi mengatur uang saat Ramadan. (Sumber: freepik)
Techno13 Maret 2025, 17:13 WIB

Spek Lengkap Laptop Gaming Razer Blade 18

Bermain dan Berkreasi dengan Razer Blade 18 Terbaru.
Razer Blade 18. (Sumber: Razer)
Travel13 Maret 2025, 16:53 WIB

Abu Dhabi akan Memperkenalkan Pertunjukan Cahaya Drone Terbesar di Dunia

Ini adalah cara guna mengangkat cerita budaya Dubai melalui teknologi.
Ilustrasi pertunjukkan yang akan digelar di Abu Dhabi, Dubai. (Sumber: istimewa)
Techno13 Maret 2025, 15:49 WIB

Nubia V70 Max Diluncurkan di Indonesia, Ini Spesifikasinya

Perusahaan juga mengenalkan AI baru untuk jajaran perangkatnya.
Nubia V70 Max. (Sumber: ZTE)
Automotive13 Maret 2025, 15:15 WIB

KIA Concept EV2 akan Dipasarkan Mulai 2026, Tengok Interior dan Eksteriornya

Kia Concept EV2 mewujudkan semangat inovasi dan petualangan.
KIA Concept EV2 (Sumber: KIA)
Techno12 Maret 2025, 21:41 WIB

Vivo V50 Hadir dengan Fitur ZEISS Group Portrait

Abadikan kebersamaan Ramadan hingga 30 orang dalam satu frame dengan detail yang jelas.
Vivo V50. (Sumber: Vivo)