Hukumonline Selenggarakan IRCA 2024: Ajang Penghargaan Kepatuhan Hukum

Rahmat Jiwandono
Jumat 07 Juni 2024, 14:11 WIB
Hukumonline. (Sumber: istimewa)

Hukumonline. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Perusahaan rintisan (startup) penyedia platform regulasi berbasis teknologi (reg-tech), Hukumonline telah menggelar acara Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA 2024). Ini adalah ajang penghargaan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dalam bidang kepatuhan hukum.

IRCA 2024 diikuti lebih dari 60 perusahaan, Hukumonline menggelar IRCA 2024 ini sebagai wujud apresiasi untuk perusahaan dan pimpinan korporasi atas kinerja, dedikasi, dan upaya mereka terkait dengan melaksanakan kepatuhan hukum.

"Di tengah-tengah dinamika regulasi yang terus berubah-ubah di Tanah Air, kepatuhan hukum tak hanya menjadi sekadar kewajiban, namun juga (menjadi) tanggung jawab moral serta etika yang harus dijunjung tinggi," kata Chief Executive Officer (CEO) Hukumonline Arkka Dhiratara lewat keterangan tertulisnya kami lansir, Jumat (7/6/2024).

Baca Juga: Evermos Pamerkan Solusi Teknologi untuk Tantangan Sosial Ekonomi di Asia Tenggara

Menurut dia, memastikan kepatuhan hukum dalam perusahaan adalah tugas yang menantang. Tapi, hal ini memang sangat krusial dalam menekan risiko hukum dan menjaga nama baik serta reputasi suatu perusahaan.

Terlebih, Indonesia memiliki yurisdiksi yang kompleks serta regulasi yang dinamis. Untuk itu, para praktisi kepatuhan hukum dituntut supaya terus beradaptasi dan berinovasi dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi berjalan dengan baik.

"Kami pun berharap ajang IRCA 2024 tersebut bisa memacu semangat para praktisi di bidang kepatuhan hukum untuk terus meningkatkan kinerja serta profesionalisme, dalam menjaga integritas dan kelangsungan bisnis yang legal dan bertanggung jawab," paparnya.

Penilaian IRCA 2024 dilakukan berdasarkan laporan, narasi, hingga dokumen bukti kelengkapan dari perusahaan serta pimpinan perusahaan. Seluruh penilaian juga mencakup tiga aspek penting yang terdiri atas implementasi strategi perusahaan dalam menjaga dan meningkatkan kepatuhan hukum, performa pengelolaan organisasi oleh pimpinan peursahaan dalam konteks kepatuhan hukum, serta upaya kontrol kepatuhan hukum.

Baca Juga: Sinopsis Inside Out 2, Ini 2 Pengisi Suara Baru untuk Disgust dan Fear

"Para dewan juri memastikan bahwa setiap perusahaan dinilai secara adil, transparan, dan objektif sehingga mencerminkan kinerja nyata dalam kepatuhan hukum," ungkap salah satu Dewan Juri Anika Fasial yang menjabat sebagai Komisioner PT Bank Jago Tbk.

Anika mengatakan bahwa pada tahun ini para profesional di bidang hukum berbagai negara mempunyai beberapa perhatian khusus seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini antara lain disebabkan oleh adanya perubahan yang sangat cepat dalam regulasi serta perkembangan teknologi.

"Oleh karena itu sebagai dampaknya, dibutuhkan startegi yang kompleks untuk menghadirkan layanan yang kian baik untuk pelanggan, dengan tetap berjalan pada koridor hukum. Harapan kami yaitu IRCA 2024 ini bisa menjadi pintu gerbang untuk meningkatkan budaya patuh hukum perusahaan di Indonesia," ujar dia.

Di sisi lain, startup Hukumonline pada awal tahun ini juga memperoleh pendanaan Seri B dari Media Development Investment Fund (MDIF). Investasi yang tidak disebut jumlahnya itu, dikucurkan tepat saat Hukumonline memasuki tahun ke-24 perjalanannya sebagai perusahaan Regulatory Technology.

Baca Juga: Judydoll, Merek China yang Akan Memulas Kecantikan Wajah Indonesia

MDIF berharap Hukumonline dapat mencapai visi perusahaan 'To make everyone understand the law better'. Selain itu, Hukumonline diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan atau resiliensi bisnisnya. Kucuran dana ini juga bertujuan membantu Hukumonline dalam meningkatkan jangkauan dan dampak positif secara luas bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang hukum.

Sekadar informasi, Hukumonline didirikan pada 2000 oleh beberapa praktisi hukum dan pengacara Indonesia terkemuka, Hukumonline bertujuan untuk menjadi solusi satu atap bagi praktisi hukum Indonesia - sebagai sebuah platform regulasi berbasis teknologi (reg-tech) yang mendemokratisasi akses hukum.

Dan memberdayakan para praktisi hukum dengan memberikan pengetahuan hukum dalam banyak bentuk, seperti koleksi regulasi dan putusan pengadilan yang telah diklasifikasikan, analisis dan laporan hukum yang komprehensif, serta artikel-artikel mengenai masalah hukum yang mudah dipahami.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Hukumonline Raih Pendanaan Seri B dari MDIF

Kamis 01 Februari 2024, 15:18 WIB
Hukumonline Raih Pendanaan Seri B dari MDIF
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)