Pawprints Group Mengumumkan Tambahan Pendanaan Seed dari Asia Fund X

Uli Febriarni
Sabtu 29 Juni 2024, 14:53 WIB
(ilustrasi) Produk pakan kucing dari Pawprints Group (Sumber: pawprints)

(ilustrasi) Produk pakan kucing dari Pawprints Group (Sumber: pawprints)

Startup makanan dan nutrisi hewan peliharaan Pawprints Group mengumumkan penutupan putaran pendanaan tambahan tahap awal yang dipimpin oleh Asia Fund X (AFX). Tidak disebutkan jumlah raihan seed funding yang diraih itu.

Pendanaan tersebut didukung oleh MSW Ventures serta Pavilion Capital. Dikabarkan, sejumlah investor terbaru Pawprints bergabung dengan perusahaan ini bersama dengan pendukung lama, seperti Creative Gorilla Capital, dan Altrui Investments dari Japfa Comfeed.

Putaran pendanaan strategis ini mengikuti putaran pendanaan awal sebesar US$1,7 juta pada November 2023 yang merupakan pencapaian penting bagi Pawprints setelah berhasil dalam beberapa kuartal terakhir.

Founder & CEO Pawprints Group, Jacqueline Sulistyo, menyebutkan suntikan modal dan aliansi strategis baru ini akan secara signifikan memperkuat kemampuan inovasi dan kapasitas operasional perusahaan, dengan memperluas tim ahli veteriner dan gizi.

Baca Juga: Otoklix Jadi Penyedia Layanan Resmi Penjualan VinFast di Indonesia

Setelah meluncurkan merek unggulan Pawprints pada Juni 2023, grup ini berhasil meningkatkan pendapatan bulanan lebih dari dua kali lipat dan menjual lebih dari 120 ton makanan hewan peliharaan.

Hal itu menunjukkan permintaan kuat, dan kesesuaian dengan pasar yang luas untuk nutrisi hewan peliharaan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesehatan.

Pawprints Group telah berhasil menyelesaikan lebih dari 35.000 pesanan dan produknya tersedia di lebih dari 700 toko. Perusahaan juga mempunyai tingkat retensi pelanggan yang tinggi, di mana lebih dari 33% pendapatannya setiap bulan berasal dari pelanggan langganan setia di Jepang.

Pawprints Group terlihat memiliki kehadiran yang kuat di pasar-pasar dengan pertumbuhan tinggi. Itu mendorong mereka memiliki posisi yang unik, untuk memanfaatkan industri perawatan hewan peliharaan di kawasan Asia yang sedang berkembang pesat, dan bernilai US$47 miliar dengan nilai pertumbuhan CAGR 11%.

"Perusahaan berencana untuk memasuki segmen konsumen yang berkembang ini dengan memperkenalkan lebih dari sepuluh SKU produk baru pada akhir 2024," tuturnya, seperti dikutip Sabtu (29/6/2024).

Baca Juga: Mode Gelap Strava Resmi Rilis, Aplikasi dan Website FATMAP Mulai Dihentikan Pada 1 Oktober

Baca Juga: Play For Dream Technology Masuki Pasar Asia Pasifik, Berkantor di Singapura

Pawprints Group bertekad untuk terus mengembangkan inovasi dan standar keunggulan dalam nutrisi hewan peliharaan.

"Dengan dukungan investor kami dan komitmen kami terhadap praktik berkelanjutan, kami berharap dapat meningkatkan kehidupan simbiotik dan saling terkait antara hewan peliharaan dan pemiliknya di seluruh dunia," kata Jacqueline.

Pawprints Group yang mengelola merek Pawprints dan Heka, berfokus pada keberlanjutan dengan menggunakan protein Black Soldier Fly (BSF) dalam makanan hewan peliharaannya.

Pendekatan ini membantu mengurangi dampak lingkungan dengan signifikan; peternakan serangga untuk protein mengeluarkan 97% lebih sedikit gas rumah kaca dibandingkan dengan sumber dan pengolahan daging konvensional untuk makanan hewan.

Dengan menggabungkan nutrisi lengkap dan inovasi terkini, Pawprints Group mampu menghadirkan pilihan makanan yang cocok bagi hewan peliharaan yang memiliki alergi atau sensitivitas diet, berbasis pada protein serangga superfood ini.

Baca Juga: Berkat Air Purifier AX60 dan Rangkaian Vacuum Cleaner dari Samsung, Pelihara Anabul Tak Khawatir Alergi

Partner Umum di MSW Ventures, Jeffrey Seah, mengungkap tentang kepemilikan hewan peliharaan kini lebih dari sekadar peran tradisional di Asia, melainkan telah menjadi dukungan emosional dan psikologis penting dalam keluarga modern. Perubahan ini mendorong peningkatan pengeluaran untuk layanan khusus hewan peliharaan dan nutrisi berkualitas tinggi.

Transisi dari pembelian makanan hewan peliharaan massal ke solusi nutrisi yang disesuaikan, membuka peluang pasar yang substansial bagi pendekatan multi-merek, multi-pasar Pawprints.

"Kami yakin Jackie dan timnya akan membimbing ekspansi ini di seluruh region, dan Pawprints akan meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam industri nutrisi hewan peliharaan," demikian diungkap Jeffrey.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)