Phil Schiller dari Apple Akan Bertugas sebagai Pengamat Dewan OpenAI

Uli Febriarni
Kamis 04 Juli 2024, 14:03 WIB
(ilustrasi) Tim keamanan baru OpenAI dipimpin oleh anggota dewan, termasuk CEO Sam Altman (Sumber: Shutterstock via CX Today)

(ilustrasi) Tim keamanan baru OpenAI dipimpin oleh anggota dewan, termasuk CEO Sam Altman (Sumber: Shutterstock via CX Today)

Phil Schiller yang merupakan Kepala App Store dari Apple akan bertugas sebagai Pengamat Dewan OpenAI.

MacRumors menuliskan bahwa ini adalah sebagai bagian dari perjanjian penyematan kecerdasan buatan (AI) iOS 18.

Apple telah diberi peran pengamat sebagai bagian dari perjanjiannya dengan OpenAI, yang akan mengintegrasikan ChatGPT ke dalam iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia, dan Schiller telah dipilih untuk peran tersebut.

Pengamat dewan adalah posisi dewan informal, di mana peserta dapat hadir dan berkontribusi pada rapat dewan, tetapi tidak dapat memberikan suara dan tidak memiliki kendali.

Baca Juga: Vivo Hadirkan Model Baru dari Lini Y Series, Ini Dia Y58 5G

Baca Juga: Ponsel Oppo Reno12 Series Kantongi Banyak Fitur AI, Foto Mata Tertutup Bisa Diubah Jadi Terbuka

"OpenAI juga telah memberikan peran pengamat dewan kepada Microsoft, sehingga Apple dan Microsoft akan sejajar dengan posisi baru Schiller," ungkap media itu melansir dari Bloomberg, dikutip Kamis (4/7/2024).

Mengingat hubungan Microsoft dengan OpenAI, rapat dewan direksi mendatang dapat membahas pengaturan baru antara OpenAI dan Microsoft, yang menurut Bloomberg dapat menimbulkan ketegangan jika Schiller hadir. Namun, Microsoft dapat meminta agar Schiller tidak diikutsertakan dalam rapat-rapat ini. 

Schiller belum menghadiri rapat dewan OpenAI mana pun dan belum berencana menghadirinya hingga akhir tahun.

Bergabung dengan dewan, akan memungkinkan Schiller mempelajari lebih lanjut tentang cara kerja OpenAI, sembari Apple berupaya membangun ChatGPT ke iOS dan macOS akhir tahun ini.

Diketahui, kesepakatan Apple dan OpenAI akan memungkinkan Siri untuk menyerahkan permintaan pengguna yang rumit kepada ChatGPT dengan izin pengguna yang jelas.

OpenAI tidak membayar Apple untuk mengintegrasikan ChatGPT dalam sistem operasinya, dan Apple juga tidak membayar OpenAI. Tidak ada uang yang dipertukarkan berdasarkan ketentuan perjanjian saat ini.

Baca Juga: Oppo A3 Pro 5G Memiliki 3 Fitur Berbasis Kecerdasan Buatan, Apa Saja?

Hiruk-pikuk manajemen OpenAI terlihat publik dimulai sejak startup itu memecat Sam Altman pada November 2023.

Menurut The Information, pemecatan Altman menyusul argumen internal mengenai apakah OpenAI mengembangkan teknologi kecerdasan buatan dengan cara yang aman.

Kemudian perusahaan menjadikan Mira Murati, sang CTO sebagai CEO sementara, yang diikuti dengan perubahan baru, yakni menjadikan Emmett Shear sebagai CEO OpenAI yang baru.

Tak lama, terdengar kabar bawa Sam Altman bergabung dengan tim AI di Microsoft.

Sementara itu, pengumuman resmi Emmett sebagai CEO OpenAI yang baru datang hanya satu jam setelah Microsoft mengonfirmasi bahwa mereka telah merekrut Altman dan Greg Brockman -salah satu pendiri OpenAI untuk membentuk tim peneliti AI tingkat lanjut yang baru.

Di momen itu, ternyata OpenAI masih mencari sosok lain yang dianggap kapabilitasnya lebih baik untuk memimpin perusahaan, sehingga mereka mencoba merekrut CEO Anthropic, Dario Amodei dan ditolak.

'Drama' kepemimpinan di OpenAI yang berlangsung selama sekitar sepekan itu, ditutup dengan kembalinya Sam Altman sebagai CEO, yang langsung mengungkap sedikit bocoran perihal GPT-5.

Baca Juga: Kangen Main Minesweeper? di Netflix Ada Versi Barunya Nih!

Tetapi kabar mengejutkan kemudian muncul. Salah satu pendiri OpenAI, Ilya Sutskever, mengundurkan diri sebagai kepala ilmuwan di startup tersebut. Disusul oleh Jan Leike yang merupakan tim superalignment bersama Sutskever. Keduanya bertugas meyakinkan pengguna bahwa produk perusahaan tidak menjadi ancaman bagi umat manusia.

Sutskever mengatakan dalam catatan perpisahannya bahwa, dia yakin OpenAI akan membangun kecerdasan umum buatan -AI secanggih otak manusia— yang aman dan bermanfaat bagi umat manusia.

Sementara Leike, meminta perusahaan harus lebih fokus pada keamanan, pemantauan, kesiapsiagaan, keselamatan, ketahanan terhadap musuh, keselarasan (super), kerahasiaan, dampak sosial, dan topik terkait.

Meski ia juga mencuit bahwa masalah-masalah tersebut cukup sulit untuk diselesaikan, dan Leike khawatir mereka tidak berada dalam jalur yang tepat untuk mencapainya.

Jan Leike diketahui berlabuh ke Anthropic, pada pertengahan bulan lalu. Anthropic merupakan perusahaan yang sebelumnya didirikan oleh mantan karyawan dan eksekutif OpenAI, pada 2021.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Sam Altman Kembali Jadi CEO OpenAI

Kamis 23 November 2023, 06:17 WIB
Sam Altman Kembali Jadi CEO OpenAI
Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)