Telkomsel Ventures Suntik Dana ke Startup Tictag, Perluas AI yang Mudah Diakses

Rahmat Jiwandono
Selasa 16 Juli 2024, 10:53 WIB
Telkomsel Ventures memimpin pendanaan di startup Tictag. (Sumber: telkomsel)

Telkomsel Ventures memimpin pendanaan di startup Tictag. (Sumber: telkomsel)

Techverse.asia - Telkomsel lewat Telkomsel Ventures memimpin pendanaan kepada perusahaan startup Tictag yang adalah data-centric AI company. Pendanaan ini dilakukan oleh Telkomsel Ventures bersama Investible, East Ventures, M Venture Partners, dan SBI Ven Capital.

Meskipun demikian, Telkomsel Ventures tidak mengungkapkan berapa nominal yang disuntikkan kepada Tictag dalam putaran pendanaan ini.

Baca Juga: Bakal Ada 900.000 Motor Listrik Volta Mengaspal di Jalanan Indonesia, Kok Bisa?

Langkah ini adalah wujud komitmen Telkomsel melalui Telkomsel Ventures dalam membuka peluang kolaborasi guna mempercepat ekosistem inovasi digital, mendorong transformasi digital Indonesia, dan mengembangkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) di Tanah Air dan Benua Asia.

Tictag sendiri adalah perusahaan rintisan dengan komitmen untuk mengembangkan kecerdasan buatan yang berkualitas tinggi, yang mudah dijangkau oleh semua orang, sudah memulai perjalanannya dengan inovasi utama dalam menyederhanakan proses pengumpulan serta anotasi data.

Tictac merancang platform crowdsourcing yang berbasis aplikasi guna memecah tugas-tugas menjadi unit-unit yang bisa dikelola secara efisien. Dalam beberapa tahun terakhir, Tictag memperluas jangkauan mereka dengan mengembangkan kemampuan kecerdasan buatan terapan yang berfokus terhadap analisis data dan menawarkan layanan konsultasi yang unggul.

Baca Juga: Ted: Kapabilitas AI Generatif Terkini Persembahan dari Telkomsel

Chief Executive Officer (CEO) Telkomsel Ventures Mia Melinda menyampaikan, kualitas serta kinerja kecerdasan buatan sangat tergantung pada data yang dipakai untuk melatihnya.

Oleh karena itu, investasi strategis kepada Tictag dilakukan berdasarkan analisis atas kemampuan mereka dalam membuka potensi kecerdasan buatan secara utuh lewat data training berkualitas tinggi yang mempercepat pengumpulan, pelabelan, hingga pemrosesan data guna membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi.

"Untuk itu, hal ini sejalan dengan salah satu fokus sektor kami yaitu emerging technologies," ujar Mia, Selasa (16/7/2024).

Menurutnya, sebagai salah satu perusahaan modal ventura di ekosistem startup, investasi dari Telkomsel Ventures tersebut ialah salah satu langkah penting perusahaan kaitannya dengan mewujudkan visi dan misi Telkomsel guna mendorong akselerasi ekosistem digital nasional serta meningkatkan perekonomian digital di dalam negeri.

Baca Juga: Elevarm Gandeng 3 Perusahaan dalam Program Pembiayaan untuk Petani Kecil

Sementara itu, CEO sekaligus Co-founder Tictag Kevin Quah mengatakan, dia berterima kasih kepada Telkomsel Ventures yang sudah mendukung Tictag dalam mengembangkan pengetahuan, akses dan keahlian yang secara signifikan untuk memperluas dampak Tictag di pasar Asia.

"Bagi kami, Indonesia adalah basis talenta kecerdasan buatan yang berkembang pesat dan pasar yang sangat siap untuk mengadopsi teknologi AI," katanya.

Kepercayaan dan dukungan berkelanjutan, sambungnya, dari para investor tersebut mendorong Tictag guna terus menghadirkan inovasi dalam memperkuat ekosistem AI dengan kemitraan yang berbasis komunitas kontributor anotasi data yang beragam, mahasiswa, penyandang disabilitas, sehingga memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam ekonomi AI.

"Keterlibatan mereka semua itu sangat memungkinkan berperan dalam ekonomi kecerdasan buatan," ujar dia.

Baca Juga: Eksekutif Keamanan Kecerdasan Buatan OpenAI Mundur dari Jabatannya

Sebagai informasi, Tictag adalah perusahaan startup yang didirikan di Singapura pada 2019 lalu dengan misi untuk meningkatkan pemanfaatan kecerdasan buatan oleh seluruh pihak.

Tictag muncul setelah bertahun-tahun merasa frustrasi dengan data yang berkualitas rendah, mahal, dan tidak terstruktur di bidang kecerdasan buatan, para pendirinya berupaya untuk menjembatani kesenjangan antara orang-orang yang punya waktu untuk menangani data dan perusahaan yang tidak punya waktu untuk menangani data.

Lewat perluasan produk serta layanan inovatif yang berpotensi mendisrupsi pasar, Tictag sampai saat ini sudah melayani lebih dari 50 perusahaan di berbagai sektor, termasuk pertanian, kendaraan otonom, real estate, hingga media di seluruh Asia.

Tictag yang sudah beroperasi di Indonesia, Singapura, Malaysia, Hong Kong, Korea Selatan, bahkan di Amerika Serikat (AS), berencana untuk memanfaatkan investasi baru ini untuk memperluas jangkauan bisnis mereka di Indonesia serta Asia guna mengimbangi pertumbuhan yang cukup pesat pasar AI di kawasan ini.

Baca Juga: Init-6 Ventures Bersiap untuk Investasi Startup di 5 Sektor Ini

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)