Techverse.asia - Bank Negara Indonesia (BNI) melalui anak perusahaannya di industri modal ventura yakni BNI Ventures telah resmi meluncurkan program perdana mereka BNV Arcade pada acara Grand Launching di Menara BNI, Jakarta, pada minggu lalu. Berkolaborasi dengan mitra serta ekosistem startup seperti Block 71, Tech In Asia, Kumpul.id, BNI Ventures memperkuat keterlibatannya dalam ekosistem BNI Group, termasuk startup dan modal ventura.
Baca Juga: BNI Ventures Suntik Pendanaan untuk FishLog, Melibatkan Mandiri Capital Indonesia
Adapun visi dari BNI dan BNI Ventures via BNI Arcade sejalan dengan peta jalan atau roadmap menuju Indonesia Emas 2045, yang bertujuan untuk mendukung percepatan pertumbuhan startup lewat peningkatan digitalisasi. Sehingga diharapkan tingkat wirausaha (entrepreneurship) akan meningkat dari tiga persen pada tahun ini menjadi delapan persen pada 2045 yang akan datang.
BNI Arcade berinisiatif guna memperkuat kerja sama dalam mengembangkan inovasi serta pertumbuhan bisnis di ekosistem BNI Group, menciptakan peluang bagi para wirausaha untuk mengembangkan perusahaan rintisan melalui akses ke sumber daya, jaringan, sampai pendanaan yang dibutuhkan.
Chief Executive Officer (CEO) BNI Ventures Eddi Danusaputro mengatakan, jawatannya sebagai perusahaan modal ventura mempunyai jaringan akses yang luas kepada startup inovatif, founders, dan talenta digital. BNV Arcade merupakan langkah konkret perusahaan untuk menciptakan platform yang memungkinkan startup mengembangkan ide-ide inovatif yang bisa diintegrasikan ke dalam ekosistem BNI Group.
Baca Juga: Wahyoo Hadirkan Wahyoo Ventures: Bantu Dukung Pertumbuhan UMKM Kuliner
"Program ini tujuannya untuk memperkuat sinergi antara startup-startup dan BNI Group," katanya, Selasa (16/7/2024).
BNV Arcade mengusung konsep gamification yang terdiri atas tiga inisiatif yaitu Forge Arc, Axel Arc, dan March Arc. Forge Arc ialah inisiatif dalam pengembangan venture builders, lalu Axel Arc adalah program akselerator yang terdiri dari mentoring dan akses pasar. March Arc bertujuan untuk meningkatkan kesinambungan bisnis antara startup dan unit bisnis BNI Group.
Director Technology & Operations BNI Toto Prasetio menambahkan, percepatan teknologi dan digitalisasi proses bisnis adalah keharusan guna menjaga daya saing dan relevansi BNI Group terhadap kebutuhan pasar yang selalu berkembang. Melalui aktivitas sinergi, investasi, dan inovasi yang dilaukan oleh mereka, peluang kerja sama dengan startup inovatif dalam aspek operasional semakin terbuka lebar.
"Innovation Program seperti BNV Arcade punya potensi besar dalam membawa inovasi serta teknologi baru ke dalam BNI Group. Dengan inovasi yang dibawa oleh BNV Arcade, efisiensi operasional BNI Group berpotensi meningkat secara signifikan," ujarnya.
Baca Juga: MDI Ventures Telkom Terbitkan Whitepaper: Ungkap Peran CVC dalam Ekonomi Digital
Lewat pendekatan yang kolaboratif ini, perusahaan bisa merespons dinamika pasar dengan lebih cepat, mengidentifikasi peluang investasi yang menguntungkan, dan mengelola risiko dengan lebih baik. Hasilnya, kegiatan tersebut bisa meningkatkan value atau nilai dari BNI Group dalam memperkuat posisi kompetitif BNI Group di pasar.
Acara Grand Launching juga menghadirkan sesi diskusi fireside chat yang turut mengundang para pendiri startup seperti Bisma Manda Samsu dari Kecilin.id, Sabrina Soewatdy dari Rukita.id, dan Bayu Anggara dari Fishlog, yang dimoderatori oleh Faye Wongso dari Kumpul.id.
Sesi diskusi tersebut menenkankan penitngnya akan invoasi untuk pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan sekaligus memahami dinamika kolaborasi yang berhasil antara BNI Group, korporasi, hingga startup. Kemudian pada sesi Signing Ceremony, ketiga startup yang hadir itu menandatangani kerja sama dengan unit bisnis BNI, menandai komitmen BNI Ventures dalam mendukung kolaborasi serta inovasi startup dan korporat dalam ekosistem BNI.
Acara itu menandai resminya program BNV Arcade dan mendukung para perusahaan startup yang terjalin dengan BNI Group guna menghasilkan inovasi yang berujung pada penciptaan bisnis yang mapan.
Baca Juga: Flourish Ventures Terbitkan Hasil Riset Peran Warung dalam Ekonomi Digital Indonesia