Grab Indonesia Meluncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan

Uli Febriarni
Rabu 17 Juli 2024, 19:43 WIB
(ilustrasi) Grab Tourism Safety & Security Center (Sumber: Grab)

(ilustrasi) Grab Tourism Safety & Security Center (Sumber: Grab)

Juli dan Agustus biasanya merupakan musim puncak kedatangan wisatawan ke destinasi liburan Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand, dan Vietnam.

Menggunakan aplikasi Grab di destinasi-destinasi populer di Asia Tenggara ini dapat meningkatkan pengalaman perjalanan secara signifikan—baik untuk kamu yang sudah menggunakan Grab di negara asal, atau mengunduh aplikasi tersebut untuk kali pertama

Dimulai dengan kedatangan di bandara. Layanan ride-hailing Grab memastikan transportasi yang andal dan nyaman ke tujuan pertamamu.

Baca Juga: Hyundai Palisade 2026 Bakal Punya Body Kotak?

Peluncuran layanan Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan (sumber: Grab Indonesia)

Kenyamanan bagi wisatawan termasuk di dalamnya keselamatan mereka. Untuk itu, Grab Indonesia telah menghadirkan Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan atau Grab Tourism Safety & Security Center.

Layanan ini akan memudahkan wisatawan pengguna layanannya menyampaikan pengaduan dan laporan perihal masalah keamanan, termasuk tindakan pelecehan seksual.

Grab Tourism Safety & Security Center dapat diakses melalui aplikasi Grab. Di dalamnya mencakup informasi tentang kontak darurat, daftar alamat kantor kepolisian dan kedutaan, daftar rumah sakit, serta sambungan telepon 24 jam.

"Layanan ini sudah tersedia dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing seperti Inggris, Mandarin, dan Korea," ungkap keterangan Grab Indonesia, dikutip Rabu (17/7/2024).

Peluncuran layanan Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan, saat berlangsung di Jakarta (sumber: Grab Indonesia)

Peluncuran layanan ini telah dilakukan di Jakarta pada 10 Juli 2024, dan akan tersedia pula di delapan kota lainnya, seperti Kota Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Lombok, dan Manado.

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menjelaskan bahwa layanan darurat ini disediakan agar wisatawan mendapat pengalaman menyenangkan, serta aman dan nyaman, selama berada di Indonesia.

Selain meluncurkan laman tersebut, pihaknya juga menghadirkan fitur Audio Protect yang dapat merekam percakapan Mitra Driver dan Pengguna; menyelenggarakan Pelatihan Keselamatan untuk ratusan ribu Mitra Pengemudi di Indonesia; dan mewajibkan pelatihan Anti Kekerasan Seksual bagi seluruh Mitra Pengemudi.

Baca Juga: Selain Pameran Mobil, di GIIAS 2024 Ada Apa Saja?

Baca Juga: Cincin Pintar Ultrahuman Memperoleh Persetujuan Deteksi AFib dari FDA

Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng, mengapresiasi upaya perusahaan mendukung kegiatan pariwisata yang aman.

Menurut dia, Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan ini telah mencakup seluruh daftar misi diplomatik di Jakarta dan daerah lain di Indonesia.

"Sebagai pengguna Grab, saya telah melihat langsung fungsi dari fitur ini. Memberikan perasaan aman tentu akan sangat berpengaruh dalam meningkatkan pariwisata," tuturnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Ratna Susianawati, menyebut Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk Wisatawan akan membantu upaya peningkatan pelindungan bagi kelompok rentan, seperti perempuan dan anak, mengingat keterbatasan akses terhadap kontak darurat masih menjadi kendala dalam pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual.

Baca Juga: 3 Alasan Kamu Harus Main ke GIIAS 2024, Sesimpel Itu!

Dalam laman resmi mereka, Grab juga menyatakan ada banyak fitur bermanfaat lainnya terkait perjalanan yang harus diketahui pengguna. Seperti asuransi perjalanan mikro baru dari Grab, atau bagian penemuan dine-in-deal.

Baca Juga: Sharp Purefit Mini Series, Kecil-Kecil Jago Lawan Udara Kotor

Berikut beberapa tips dari Grab, untuk menjadikan pengalaman perjalanan wisata semakin lancar, aman, nyaman dan menyenangkan:

#1 Siapkan Aplikasi Grab sebelum tiba di lokasi

Kamu dapat mengunduh dan mendaftarkan akun di Grab saat masih berada di negara asal, dan dapat mengatur pilihan pembayaran non-tunai yang aman dengan menghubungkan kartu kreditmu.

Kamu bahkan dapat menjelajahi fitur-fitur aplikasi seolah-olah sudah berada di kota yang dituju. Dengan cara ini, kamu dapat menyimpan tempat menarik dan alamat, seperti akomodasi. Ini akan membuat navigasi keliling kota menjadi lebih mudah saat kamu tiba. Jelajahi pilihan kuliner dan layanan lainnya dari Grab.

#2 Panduan bandara Grab

Tiba di bandara asing untuk kali pertama bisa jadi menakutkan. Grab merancang panduan bandara, yang membantumu menavigasi gedung langsung ke tempat penjemputan bandara Grab yang ditentukan.

Grab terus menghadirkan lebih banyak bandara sebagai mitra resmi Grab, dengan zona penjemputan dan pemandu yang telah ditentukan.

#3 Manfaatkan Fitur Pemesanan di Muka dari Grab

Grab baru-baru ini meluncurkan Advance Booking Beta, sebuah fitur yang memungkinkan pelanggan di Singapura, Jakarta, Bangkok, dan Ho Chi Minh City untuk menjadwalkan perjalanan terlebih dahulu.

Memiliki sopir yang sudah menunggu di bandara saat kita tiba, menghilangkan ketidakpastian pemesanan di tempat.

#4 Ride Cover Plus atau Asuransi Perjalanan Mikro yang Baru

Ride Cover Plus dari Grab adalah tambahan asuransi perjalanan canggih yang dapat dibeli melalui aplikasi.

Produk ini memberikan perlindungan kecelakaan diri kepada penumpang tidak hanya selama perjalanan dengan Grab, namun juga 24 jam penuh setelah perjalanan selesai.

#5 Penawaran restoran Dine-Out dari Grab

Selama liburan, kamu mungkin ingin menjelajahi restoran baru untuk menghentikan rutinitas.

Aplikasi ini akan membantu menemukan restoran untuk dikunjungi untuk pengalaman bersantap baru. Bagian voucher Dine-Out di Grab dapat memberi ide tempat untuk dicoba, dan diskon khusus.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)