Julo Gandeng Qoala dan Sompo, Hadirkan Fitur Baru Protect Plus

Rahmat Jiwandono
Kamis 01 Agustus 2024, 12:57 WIB
Julo hadirkan layanan Protect Plus. (Sumber: istimewa)

Julo hadirkan layanan Protect Plus. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Julo menggandeng startup insurtech Qoala dan perusahaan asuransi Sompo guna meluncurkan Julo Protect Plus. Diluncurkan baru-baru ini, Julo Protect Plus adalah layanan asuransi terintegrasi dengan penggunaan kredit digital pertama di Indonesia pada Desember tahun lalu.

Dengan melakukan transaksi tarik dana di aplikasi Julo, maka smartphone pengguna dapat langsung terlindungi oleh proteksi asuransi secara terpadu.

Baca Juga: Ignite by Igloo Ekspansi ke Filipina dan Meluncurkan Fitur iLearn

Direktur Utama Julo Harri Suhendra menyampaikan, rendahnya penetrasi asuransi di kalangan masyarakat Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah, yang mana salah satu faktor utamanya dikarenakan oleh minimnya literasi dan biaya akan akses asuransi.

Melihat persoalan itu, kolaborasi Julo Protect Plus bersama Qoala dan Sompo hadir dengan menawarkan manfaat proteksi yang terintegrasi ke dalam fitur aplikasi Julo kredit digital.

"Sudah menjadi komitmen untuk kami agar senantiasa berinovasi lewat teknologi, tak terkecuali meningkatkan inklusi asuransi lewat inklusi finansial dan berkontribusi untuk pertumbuhan masyarakat Indonesia," ujar Harri.

Baca Juga: Qoala Dapat Pendanaan Rp746 Miliar dari PayPal Ventures, Startup Asuransi Pribadi

Dengan dukungan startup insurtech seperti Qoala dan Sompo Insurance yang merupakan perusahaan asuransi global dengan rekam jejak lebih dari 48 tahun di Tanah Air, Julo Protect Plus diklaim telah berhasil melindungi lebih dari 200 ribu ponsel pintar yang dimiliki oleh pengguna.

Berkat kemudahan proses registrasi sampai klaim online cuma bermodalkan aplikasi Julo, pengguna bisa mengakses layanan asuransi tersebut kapan pun di mana pun tanpa perlu terbelenggu oleh batasan yang konvensional.

Menawarkan pengalaman proteksi gawai yang efisien, semakin banyak pengguna Julo yang terlindungi dan menikmati manfaat dari fitur Julo Protect Plus. "Hanya dalam tiga bulan setelah peluncuran Julo Protect Plus, jumlah pengguna baru layanan ini mengalami lonjakan secara signifikan setiap bulannya hingga mencapai 500 persen," ungkap Head of Marketing Julo Mikhal Anindita.

Menurut Mikhal, keberhasilan Julo Protect Plus turut disampaikan oleh beragam dua juta pengguna aplikasi Julo di seluruh daerah di Tanah Air. Salah satu pengguna Julo yang berdomisili di Kota Jakarta dan bekerja sebagai driver online, Reza pada awalnya mengaku tak terlalu berharap banyak dari layanan ini.

Baca Juga: Perbedaan Asuransi Total Loss Only dengan All Risk Beserta Manfaatnya

"Namun, ternyata pengajuan klaimnya mudah dan tim mereka sangat responsif dalam menjawab seluruh pertanyaan saya. Saya merasa puas dengan prosesnya," ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh pengguna lain yang berdomisili di Kota Tangerang, Mochamad. Ia mengatakan bahwa proses klaimnya dilakukan secara online, layanan asuransi tersebut benar-benar menjadi penyelamat untuk gawainya yang rusak.

"Biaya perbaikan smartphone saya jadi jauh lebih murah di saat kondisi (keuangan) saya sedang ngepas. Saya sudah menggunakan Julo selama dua tahun, jadi sekarang semakin betah dengan adanya fitur baru itu," paparnya.

Telah aktif melayani masyarakat Indonesia dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir, startup ini secara konsisten telah menghadirkan sejumlah inovasi produk meliputi transaksi tunan serta non-tunai - seperti isi saldo dompet digital, pembayaran lokapasar, dan pembayaran tagihan secara online - dengan visi membuat masyarakat Indonesia semakin berdaya dengan akses kredit digital.

Baca Juga: PasarPolis Mengungkap Outlook Industri Insurtech dan Rencana Strategis untuk Tahun Ini

Dalam setahun terakhir, Julo telah merilis fitur biaya pendidikan, layanan pembiayaan pendidikan yang mencakup lebih dari 250 ribu institusi pendidikan formal dan non-formal di seluruh Indonesia. Guna memberdayakan masyarakat lebih lanjut, Julo juga telah meluncurkan fitur biaya kesehatan, menawarkan fitur pembiayaan layanan kesehatan yang terkoneksi dengan lebih dari 25 ribu fasilitas kesehatan (faskes) di seluruh Indonesia.

Itu mencakup klinik, apotek, dokter gigi, rumah sakit, hingga biaya pengecekan medis di laboratorium.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno27 Januari 2025, 19:05 WIB

Pemerintah Perlu Evaluasi Kebijakan Literasi Digital yang Telah Dilakukan Komdigi

Pernyataan ini disampaikan oleh peneliti CfDS UGM.
Ilustrasi literasi digital (Sumber: Arkansas Regional Innovation Hub)
Startup27 Januari 2025, 18:49 WIB

Lawan Serangan Siber, MDI Ventures Berinvestasi ke Perusahaan Rintisan di Singapura

Meski demikian tak diungkap nominal investasi yang digelontorkan MDI Ventures.
MDI Ventures.
Techno27 Januari 2025, 18:09 WIB

ASUS TUF Gaming A18: Laptop Gaming dengan Ukuran Layar dan Desain Sasis Baru

Tak hanya meluncurkan A18, perusahaan juga menghadirkan TUF Gaming F16 dan A16.
ASUS TUF Gaming A18. (Sumber: null)
Lifestyle27 Januari 2025, 17:36 WIB

5 Anime yang Bisa Ditonton Saat Tahun Baru Imlek 2025

Enggak ada salahnya untuk mencoba menontona lima anime ini.
Black Clover.
Techno27 Januari 2025, 17:10 WIB

Harga Samsung Galaxy S25 Series di Indonesia, Kandungan TKDN Capai 37,5%

Konsumen sudah bisa melakukan prapemesanan sampai tanggal 13 Februari 2025.
Samsung Galaxy S25 Series. (Sumber: Samsung)
Automotive27 Januari 2025, 15:12 WIB

6 Modifikasi New Honda Scoopy Kalcer Dipamerkan di Regional Public Launching

Regional Public Launching New Honda Scoopy Astra Motor Yogyakarta.
New Honda Scoopy yang telah dimodifikasi dengan decal atau stiker dipajang di Jogja City Mall. (Sumber: istimewa)
Techno27 Januari 2025, 14:49 WIB

Redmi Note 14 Series Resmi Dilansir di Indonesia, Gawai Bertenaga AI

Smartphone ini sudah bisa dibeli secara luring atau daring.
Redmi Note 14 Series resmi dijual di Indonesia. (Sumber: Xiaomi)
Travel27 Januari 2025, 13:52 WIB

Enchanting Valley: Destinasi Wisata Baru di Puncak Bogor

Taman Safari Indonesia (TSI) memperkenalkan destinasi wisata terbaru Enchanting Valley.
Super Wheels di Enchanting Valley. (Sumber: istimewa)
Techno24 Januari 2025, 21:15 WIB

Analisis Upbit Mengenai Dampak Pelantikan Donald Trump Terhadap Industri Kripto Indonesia

Pelantikan kembali Donald Trump sebagai Presiden AS, diprediksi akan memberikan dampak signifikan bagi industri kripto, termasuk di Indonesia.
Ilustrasi Upbit.
Automotive24 Januari 2025, 20:18 WIB

3 Sepeda Motor Baru Suzuki Resmi Dipasarkan di India, Apa Saja?

Suzuki luncurkan 3 model sepeda motor baru termasuk skuter listrik di Bharat Mobility Global Expo 2025.
Suzuki hadirkan tiga unit motor baru sekaligus untuk pasar India. (Sumber: Suzuki)