Tech Winter Juga Melanda Indonesia, eFishery PHK Karyawan

Rahmat Jiwandono
Kamis 01 Agustus 2024, 13:34 WIB
CEO dan Co-founder e-Fishery Gibran Huzaifah. (Sumber: Istimewa)

CEO dan Co-founder e-Fishery Gibran Huzaifah. (Sumber: Istimewa)

Techverse.asia - Startup eFishery resmi mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada akhir Juli lalu. Namun demikian, mereka tidak menyebutkan berapa jumlah karyawan yang terdampak akibat PHK ini.

Vice President of Public Affairs eFishery Muhammad Chairil mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan resmi pada bulan kemarin bahwa eFishery telah memberhentikan sejumlah pekerjanya, sebuah keputusan yang menurutnya telah dipertimbangkan dengan matang oleh perusahaan.

"Kami paham dampaknya terhadap individu. Kami tentunya berterima kasih atas kepada seluruh karyawan yang terkena dampak langsung karena keputusan ini," ujarnya.

Baca Juga: Julo Gandeng Qoala dan Sompo, Hadirkan Fitur Baru Protect Plus

Tapi eFishery enggan mengungkapkan jumlah orang yang terkena dampak PHK tersebut, dengan mengklaim bahwa mereka masih dalam proses menghitung angka tersebut. Perusahaan berjanji untuk membantu karyawan yang diberhentikan, termasuk dengan membantu mereka menemukan pekerjaan baru.

Perusahaan dilaporkan akan membantu karyawannya menemukan karir baru yang sesuai dengan keahlian dan minat mereka. Selain itu, eFishery memberi dukungan serta konseling guna membantu karyawan yang terdampak melalui fase transisi tersebut.

Fasilitas proses transisi karyawan yang terdampak sehalus dan semudah mungkin. Untuk karyawan yang tak terdampak PHK eFishery, perusahaan menghargai komitmen serta dedikasi yang telah terjalin.

"Kami sadar bahwa perubahan tersebut dapat berdampak terhadap kekhawatiran dan pertanyaan," terangnya.

Baca Juga: Wewangian LIBRE Flower & Flame dari YSL Beauty, Bersama Dua Lipa Menyebar Inspirasi 'Fearless Feminity'

PHK ini, katanya, adalah langkah perubahan strategi yang juga mencakup rencana untuk mengejar pertumbuhan melalui pasar luar negeri. Startup unicorn ini berjanji untuk fokus pada pengembangan bagian hulu dan hilir dari bisnisnya tahun ini, termasuk penetrasi produk dan digitalisasi.

Mitra Redseer Asia Tenggara Roshan Raj menyatakan bahwa eFishery mungkin akan mengalihkan fokus ke pasar luar negeri, sebagian karena kurangnya pemain lokal di Indonesia, sebuah pilihan yang dapat memberi perusahaan landasan yang baik untuk pertumbuhan.

"Pasar perikanan (memang) besar, tapi tidak terorganisir di Indonesia," ujarnya.

Kabar PHK ini muncul setelah eFishery pada Juni lalu memperoleh dana kurang lebih Rp487,6 miliar atau setara dengan US$30 juta kepada startup unicorn yang menggeluti bidang perikanan. Dana ini merupakan bagian dari penyaluran kredit hijau alias green and social loan yang menargetkan potensi kredit berkelanjutan di Indonesia.

Baca Juga: Direktorat Ekonomi Digital Kominfo Gandeng eFishery, Beri Bantuan Alat Pakan Otomatis

Selain itu, HSBC Indonesia juga diberi mandat sebagai sustainable finance coordinator untuk eFishery kaitannya dengan ambisi perusahaan guna meingtegrasikan aspek-aspek Enviromental Social Governance (ESG) dalam operasi bisnis mereka.

Dengan pinjaman modal senilai ratusan miliar rupiah dari bank HSBC Indonesia, harapannya para pembudidaya ikan maupun udang skala mikro punya akses yang lebih luas untuk memasarkan hasil budidaya mereka dengan harga yang wajar sesuai pasar. Tak cuma itu, meningkatkan juga penjualan lantaran berat ikan akan lebih merata.

Sebagai negara berbentuk kepulauan terbesar di dunia, Indonesia adalah salah satu penghasil ikan terbesar kedua di dunia setelah China. Pada 2022, tercatat sektor perikanan dan diperkirakan berkontribusi sebesar 2,6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Baca Juga: Punya Potensi Akuakultur yang Tinggi, eFishery Ekspansi ke India

Meskipun demikian, sebagian besar konsumsi ikan di Tanah Air sumbernya berasal dari perikanan skala kecil, bukan industri perikanan yang menghasilkan sebagian ekspor.

Startup ini didirkan di Bandung, Jawa Barat pada 2013 silam, sejauh ini sudah melayani lebih dari 70 ribu pembudidaya ikan dan udang di 280 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Memfasilitasi transaksi ikan air tawar hingga Rp1,1 triliun, transaksi udang mencapai Rp1,12 triliun, hingga memfasilitasi transaksi pakan mencapai Rp1,99 triliun. 

Selain sistem pemberian makan otomatis yang mengandalkan Internet of Things (IoT), platform eFishery juga mencakup pasar untuk menjual pakan ikan dan udang ke pembudidaya, produk ikan dan udang segar ke konsumen B2B, dan produk keuangan untuk pembudidaya ikan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Startup

eFishery Bakal Perbesar Porsi Ekspor

Kamis 12 Oktober 2023, 10:30 WIB
eFishery Bakal Perbesar Porsi Ekspor
Berita Terkini
Hobby22 November 2024, 17:54 WIB

Gravity Mengumumkan Peluncuran Global Gim Poring Rush

Nikmati keseruan membuat kombinasi Poring kustom untuk meningkatkan pertarungan.
Poring Rush. (Sumber: dok. gravity)
Techno22 November 2024, 17:41 WIB

Shazam Melampaui Tonggak Sejarah 100 Miliar Pengenalan Lagu

Apple umumkan Shazam telah mengidentifikasi Lebih dari 100 miliar lagu.
Shazam kini bisa mengidentifikasi banyak lagu. (Sumber: Apple)
Automotive22 November 2024, 16:49 WIB

Hyundai All New Tucson Resmi Mengaspal di Indonesia, Cek Harga dan Speknya

Ini menjadi mobil kedua yang dihadirkan Hyundai di Indonesia dengan pilihan mesin Turbo Hybrid.
Hyundai All New Tucson.
Techno22 November 2024, 16:11 WIB

WhatsApp Menambahkan Transkrip Pesan Suara, Banyak Pilihan Bahasa

Fitur ini akan diluncurkan untuk pengguna iOS dan Android dalam beberapa minggu mendatang.
Pesan suara di WhatsApp kini bisa ditranskrip. (Sumber: Meta)
Lifestyle22 November 2024, 15:45 WIB

Nike Vomero 18: Sepatu Lari dengan Bantalan Maksimal

Sepatu lari ini baru akan tersedia secara global pada 2025.
Nike Vomero 18. (Sumber: Nike)
Techno22 November 2024, 15:11 WIB

ColorOS 15 Punya Segudang Fitur Berbasis Kecerdasan Buatan, Cek Selengkapnya

ColorOS 15: era baru dalam keunggulan AI dan smartphone.
ColorOS 15. (Sumber: Oppo)
Culture22 November 2024, 14:29 WIB

ARTJOG 2025 Usung Tema Motif: Amalan, Begini Penjelasannya

Sosialisasi ARTJOG 2025 menjadi kesempatan untuk memaparkan tentang tema ARTJOG di tahun depan.
Sosialisasi ARTJOG 2025 di JNM, Wirobrajan, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Techno22 November 2024, 14:00 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Dominator Esports

realme mensponsori Dominator Esports dengan tujuan berkembang bersama dalam industri esports.
Realme menjadi sponsor untuk tim Dominator Esports. (Sumber: realme)
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan pengalaman otentik berbagai karakter melalui Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.