Laporan Glints dan MHV: Gaji Startup di Posisi Junior AI Bisa Dibayar Mahal

Rahmat Jiwandono
Jumat 02 Agustus 2024, 15:01 WIB
Ilustrasi gaji startup. (Sumber: freepik)

Ilustrasi gaji startup. (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Product, Software Engineering, dan Business Development and Sales merupakan tiga posisi tertinggi yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan di Indonesia. Hal ini berdasarkan temuan dalam laporan terbaru yang dilakukan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) yang berjudul 'Southeast Asia Startup Talent Trends Report 2024.'

Baca Juga: Hasil Kajian Hacklab Jogja Tech Salary Guide 2022: Gaji Paling Tinggi Rp16 Juta

Data laporan tersebut diperoleh dari responden yang mencakup lebih dari 10 ribu pekerja startup, 183 pimpinan serta pendiri startup, dan 72 wawancara dengan pendiri maupun operator startup di seluruh Indonesia, Vietnam, Singapura, hingga Taiwan.

Selain memaparkan laporan mengenai perekrutan, gaji, dan ekuitas di dunia startup, laporan edisi tahun ini juga berfokus kepada dampak kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan relevansinya dengan perkembangan bisnis startup, termasuk tren gaji untuk jabatan-jabatan yang membidangi langsung kecerdasan buatan.

Selain itu, cara kecerdasan buatan dalam membangun tim yang lebih solid dan wawasan-wawasan dari startup yang akan mempengaruhi dinamika dunia kerja di kawasan. Sejumlah temuan laporan utama diantaranya ialah gaji startup yang mengalami penurunan secara tajam sepanjang 2023 di mana posisi junior engineering yang paling terdampak.

Baca Juga: Salary Survey 2023: 82 Persen Perusahaan di Indonesia Siap Naikkan Gaji Tahun Ini

Indonesia pun menjadi negara dengan penurunan tertinggi di angka tujuh persen. Sedangkan gaji untuk posisi Business Development (BD) dan Sales secara regional meningkat sampai 20 persen. Untuk di Indonesia sendiri khususnya, fungsi kehumasan atau Public Relations (PR) mengalami peningkatan gaji yang tertinggi yang menyentuh angka 11 persen.

Talenta kecerdasan buatan menjadi primadona di Tanah Air dan di Negeri Naga Biru. Pemanfaatan teknologi tersebut yang kian meningkat mendorong permintaan terhadap talenta kecerdasan buatan dengan beragam tingkat pengalaman.

Di Indonesia, misalnya, gaji untuk posisi kecerdasan buatan di level junior melebihi pekerjaan lainnya dengan pengalaman yang setara, sedangkan prompt engineer serta trainer dengan pengalaman kerja lebih dari 10 tahun memperoleh gaji sekitar US$4.000 atau setara dengan Rp64 jutaan per bulannya.

Ke depannya, seluruh pekerjaan yang menyangkut kecerdasan buatan akan semakin dibayar mahal.

Baca Juga: SearchGPT: Mesin Pencari Bertenaga Kecerdasan Buatan dari OpenAI

Temuan lainnya yakni soft skills seperti berpikir kritis (critical thinking), berpikir kreatif (creative thinking), hingga pemecahan masalah (problem solving) semakin menjadi populer di kalangan perusahaan startup di tengah maraknya penggunaan kecerdasan buatan.

Ketrampilan dalam pengoperasian alat AI jadi syarat dasar untuk sejumlah posisi tertentu di perusahaan rintisan.

Di samping itu, bekerja secara hybrid saat ini juga semakin populer, sejumlah perusahaan startup mengutamakan fleksibilitas untuk mempertahankan talenta. Tren ini diperkirakan bakal terus bertahan sepanjang tahun ini.

Co-founder sekaligus Group General Manager (GM) Glints Steve Sutanto menyampaikan bahwa adanya peningkatan pada talenta perekrutan talenta AI, termasuk AI engineers, prompters, dan scientist, lantaran kekinian banyak pendiri startup yang telah berinvestasi di kecerdasan buatan.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Monitor Gaming ASUS ROG Swift OLED PG32UCDP

"Beberapa talenta di bidang teknologi dan peran-peran lainnya yang bisa menghasilkan pendapatan memiliki permintaan yang relatif tinggi, utamanya di tengah pemutusan hubungan kerja (PHK)," kata dia.

Ke depannya, lanjut dia, kita bakal melihat pergeseran yang besar menuju angkatan kerja yang tak cuma fleksibel, namun juga cakap di bidang kecerdasan buatan. Untuk perusahaan rintisan yang mempunyai posisi kuat, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk merekrut talenta-talenta yang punya ketrampilan tinggi dan kuat.

"Hal itu untuk mendorong inovasi dan membuat perusahaan semakin stabil," tambahnya.

Baca Juga: Robert Downey Jr Awet Jadi Investor Aktif Startup AI: 'Iron Man' Ikut Andil Jaga Keamanan Siber

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup15 April 2025, 18:33 WIB

Thinking Machine Labs Incar Pendanaan Awal Senilai Rp33 Triliun Lebih

Mira Murati menghabiskan 6,5 tahun tahun di OpenAI, di mana ia menjabat sebagai CTO, bekerja untuk OpenAI.
Thinking Machines Lab. (Sumber: istimewa)
Techno15 April 2025, 17:54 WIB

Bocoran Desain Google Pixel Watch 4, Lebih Tebal dan Tawarkan Pengisian Nirkabel?

Bocoran Pixel Watch 4 menunjukkan Google kembali fokus pada baterai.
Bocoran Google Pixel Watch 4. (Sumber: onleaks/91mobile)
Travel15 April 2025, 17:10 WIB

Indonesia Jadi Destinasi Wisata Medis Dunia, Proyeksinya Menjanjikan

Operasi lasik dorong Indonesia masuki peta wisata medis dunia.
Ilustrasi operasi lasik pada mata. (Sumber: istimewa)
Techno15 April 2025, 15:24 WIB

Alat AI Baru Youtube Bisa Menghasilkan Musik Latar Gratis untuk Video

YouTube meluncurkan alat pembuat musik AI gratis untuk para kreator.
Fitur kecerdasan buatan guna membantu kreator Youtube membuat musik instrumental di video. (Sumber: Youtube)
Automotive15 April 2025, 14:56 WIB

Hyundai Ungkap All New Nexo: Desain Anyar dan Teknologi Lebih Canggih

Nexo terbaru menargetkan jarak tempuh lebih dari 700 km dari pengisian daya lima menit.
Hyundai All New Nexo. (Sumber: Hyundai)
Techno15 April 2025, 14:25 WIB

Baseus Hadirkan Pengisi Daya Nirkabel Picogo, Desainnya Ramping dan Kecil

Pendatang baru yang sangat tipis ini menjanjikan daya ringkas yang mendefinisikan ulang kesederhanaan di mana pun pengguna berada.
Power bank magnetik Baseus Picogo yang seukuran kartu. (Sumber: Baseus)
Techno14 April 2025, 19:01 WIB

ASUS VivoWatch 6 Aero: Bisa Lakukan ECG dan Pantau Tingkat Tekanan Darah

Desain ringan seberat 27 gram dilengkapi layar sentuh AMOLED.
ASUS VivoWatch 6 Aero. (Sumber: ASUS)
Techno14 April 2025, 18:40 WIB

Trump Kecualikan 3 Perangkat Ini dari Penerapan Tarif yang Lebih Tinggi

Pembebasan tarif teknologi hanya bersifat sementara, menurut Menteri Perdagangan AS.
Ilustrasi iPhone 16E yang dirakit di China terkena imbas aturan tarif Trump.
Techno14 April 2025, 18:07 WIB

Vivo V50 Lite Punya Kapasitas Baterai Jumbo dan Pengisian Daya Super Cepat

Tawarkan Baterai 6500mAh serta 90W Flash Charge Pertama di Seri V Lite.
Vivo V50 Lite.
Techno14 April 2025, 17:39 WIB

Instagram Ingin Menyaingi TikTok di Bagian Fungsi Pencarian

Kini banyak Gen Z yang mulai gunakan TikTok untuk mencari tahu tentang sesuatu.
Ilustrasi Instagram. (Sumber: Unsplash)