Djoin Raih Pendanaan dari 500 Global

Uli Febriarni
Rabu 07 Agustus 2024, 17:23 WIB
Djoin, berhasil mengumpulkan pendanaan awal dari perusahaan modal ventura multi-tahap, 500 Global (Sumber: Djoin)

Djoin, berhasil mengumpulkan pendanaan awal dari perusahaan modal ventura multi-tahap, 500 Global (Sumber: Djoin)

Perusahaan platform pinjaman untuk lembaga keuangan mikro (LKM), Djoin, berhasil mengumpulkan pendanaan awal dari perusahaan modal ventura multi-tahap, 500 Global.

Perusahaan mengungkap, investasi strategis ini akan memungkinkan Djoin untuk mempercepat strategi go-to-market, memperbesar tim untuk mendukung permintaan yang meningkat, memperluas kemampuan platform pinjaman, dan mencapai wilayah baru di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Hyptec SSR, Supercar dari AION

CEO dan co-founder Djoin, Indra Adhi Suputra, mengatakan bahwa mayoritas orang mengenal Bali karena pariwisatanya.

Sementara itu, runtuhnya industri pariwisata selama pandemi Covid-19 kemudian mendorong generasi technopreneur lokal baru dan munculnya ekosistem inovasi yang dinamis.

"Dengan memberdayakan lembaga keuangan mikro melalui teknologi yang meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional mereka, kami berharap untuk dapat membangun komunitas yang lebih kuat dan lebih tangguh di Indonesia," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan tertulis di laman perusahaan, Rabu (7/8/2024).

Baca Juga: Spek Lengkap Realme 13 yang Resmi Meluncur Hari Ini di Indonesia

Baca Juga: Sinopsis Detective Conan: The Million Dollar Pentagram, Kaito Kid Curi Pedang

Menilik permasalahan keuangan dan perbankan di Indonesia, ada lebih dari 50% masyarakat Indonesia tidak memiliki akses menyeluruh atau sama sekali ke layanan perbankan. Mereka ini sangat bergantung pada lembaga keuangan mikro, terutama koperasi simpan pinjam.

Tidak seperti bank konvensional yang melayani pelanggan di kota-kota besar, koperasi simpan pinjam menjangkau daerah pedesaan dan terpencil yang melayani setengah dari populasi negara ini.

Djoin menyediakan platform teknologi perbankan menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Layanan yang ditawarkan Djoin mencakup:

(i) Sistem perbankan untuk membantu LKM dan anggota mereka dalam menyetor, menarik, menerima, mengirim, dan memantau transaksi,

(ii) Sistem keputusan kredit untuk meningkatkan proses penjaminan kredit LKM,

(iii) produk penyaluran pinjaman untuk menjembatani pemberi pinjaman, LKM, dan anggota.

Baca Juga: Pendanaan Startup di Indonesia Seret, Modal Ventura Kini Semakin Selektif

Antarmuka berbasis data dari Djoin, secara signifikan meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan manajemen pinjaman, mengurangi kredit bermasalah, dan mendorong stabilitas keuangan untuk lembaga keuangan mikro.

Solusi inovatif ini memberdayakan lembaga keuangan mikro untuk beroperasi lebih efisien. Berikutnya, memungkinkan mereka untuk pada akhirnya menawarkan pembiayaan kepada komunitas yang kurang terjamah akses perbankan, dengan suku bunga yang lebih rendah.

Pendekatan ini membantu menutup kesenjangan pembiayaan sebesar USD 140 miliar, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif untuk negara ini.

Baca Juga: Greget Gunakan AI untuk Dukung Pelayanan, Indosat Ooredoo Hutchison Resmikan Digital Intelligence Operations Center

Baca Juga: Menyerang Perempuan Maupun Laki-Laki, Langkah Apa Saja untuk Mencegah Kanker Serviks?

Managing Partner di 500 Global, Khailee Ng, menjelaskan perihal pentingnya penggunaan teknologi untuk dapat mengikutsertakan seluruh Indonesia dalam ekonomi yang terus berkembang.

"Koperasi simpan pinjam telah melayani banyak komunitas yang tidak memiliki akses perbankan. Penggunaan Djoin untuk membantu mereka berkembang dapat memungkinkan lebih banyak lagi untuk negara ini," tegasnya.

Djoin memfasilitasi penyaluran pinjaman lebih dari Rp700 miliar (~USD35 juta) pada 2023.

Tim ini berhasil mengakuisisi lebih dari 80 klien lembaga keuangan mikro di Bali, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur, serta berperan penting dalam mengurangi rata-rata kredit bermasalah mereka (NPL) sebesar 52% dari tahun 2022 hingga 2023.

Djoin dipimpin oleh I Wayan Indra Adhi Suputra, Farzikha Soerono, dan I Putu Takumi Wijaya. Para co-founder ini memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman gabungan di industri koperasi, keuangan, dan teknologi.

Mereka disatukan oleh visi inklusivitas keuangan, dan misi mereka sejalan dengan visi Mohammad Hatta, tentang koperasi sebagai soko guru perekonomian berbasis Pancasila di Indonesia.

Merangkul gotong royong dan Pancasila, komitmen Djoin tercermin dalam misi mereka: Pinjaman Berkualitas, Koperasi Naik Kelas.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting ArmorShell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ Jalin Kerja Sama Jangka Panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok Rayakan Gaya Hidup dan Performa yang Tak Lekang oleh Waktu Melalui Kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)