amartha Ajak Ibu-Ibu untuk Daur Ulang Jelantah Jadi Avtur

Uli Febriarni
Kamis 08 Agustus 2024, 17:27 WIB
Proses pengumpulan minyak jelantah yang akan diubah menjadi bioavtur (Sumber: Amartha)

Proses pengumpulan minyak jelantah yang akan diubah menjadi bioavtur (Sumber: Amartha)

amartha, prosperity platform yang menghadirkan layanan keuangan digital inklusif untuk masyarakat akar rumput, mengajak kaum ibu untuk berkolaborasi dalam kegiatan daur ulang minyak jelantah menjadi bioavtur (bahan bakar pesawat).

Lewat 'Gerakan Konversi Minyak Jelantah untuk Bioavtur', amartha menggerakkan rumah tangga berkolaborasi dengan Green Energi Utama (GEU). Ditargetkan, 1 juta liter minyak jelantah terkonversi menjadi bioavtur pada 2025, meliputi area Jawa Timur dan Bali.

Startup tersebut menilai langkah ini sebagai bagian dari komitmen mewujudkan ekonomi sirkular.

Baca Juga: Meta Tawarkan Jutaan Dolar untuk Selebritas Hollywood Jadi Pengisi Suara Asisten AI

Melalui gerakan bersama itu, amartha mengorganisasi jejaring Ibu Mitra Amartha untuk mengumpulkan minyak jelantah limbah rumah tangga, guna ditukarkan dengan insentif ekonomi.

Head of Impact and Sustainability Amartha, Katrina Inandia, mengatakan bahwa gerakan ini tidak hanya fokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi Ibu Mitra Amartha dan keluarga.

Melalui kolaborasi inklusif ini, Amartha dan GEU berusaha menciptakan keseimbangan, antara peningkatan kesejahteraan masyarakat akar rumput, dengan semangat pelestarian lingkungan. Ini juga merupakan implementasi pilar Amartha Lestari yang fokus penciptaan lingkungan lestari.

"Sebagai layanan keuangan digital inklusif yang berfokus pada masyarakat akar rumput, Amartha senantiasa berkomitmen menerapkan sistem bisnis yang berkelanjutan. Meliputi implementasi berbagai program berbasis prinsip Environmental Social Governance (ESG) yang baik," jelasnya, seperti diakses dari keterangan resmi, Kamis (8/8/2024).

"Berdasar pilar Amartha Lestari dan Amartha Madani, kami senantiasa memastikan agar profitabilitas bisnis juga memiliki dampak sosial yang berkelanjutan," kata dia.

Baca Juga: Mooi Heartmade Hadirkan Program Mooi Artventure: Ajak Seniman Lokal

Baca Juga: Hyundai Catatkan 3.606 SPK Selama GIIAS 2024, Ini Mobil Paling Banyak Dipesan

Baca Juga: Hampir 3.000 Unit Mobil BYD Dipesan Pelanggan, Terlaris M6

Minyak jelantah merupakan limbah dengan dampak pencemaran lingkungan yang perlu menjadi perhatian khusus.

Selain dari konsumsi rumah tangga, dengan tingkat konsumsi minyak goreng rata-rata 11,34 liter per minggu, unit usaha ultra mikro turut menyumbang secara signifikan potensi minyak jelantah yang mencapai hingga 1.509,64 kiloliter/bulan.

Kondisi ini turut dipengaruhi perilaku masyarakat dalam pengolahan minyak jelantah. Mayoritas masyarakat (64,3%) tidak mengolah minyak jelantah, karena tidak tahu cara memanfaatkannya dan tidak ada yang mau membeli ataupun tidak tahu dijual kemana.

Minyak jelantah yang sudah terkumpul akan diolah melalui infrastruktur yang dikelola GEU, sesuai standar International Sustainability and Carbon Certification (ISCC).

Pengolahan limbah secara ramah lingkungan menjadi langkah penting dalam menekan angka tingkat pencemaran lingkungan. Hal ini dikarenakan dengan produksi minyak jelantah tahunan di Indonesia yang mencapai 6,46 hingga 9,72 juta kiloliter, hanya terdapat 3 juta kiloliter yang dikelola efektif, sisanya terbuang ke lingkungan.

Gerakan Konversi Minyak Jelantah untuk Bioavtur ini mengajak Ibu Mitra Amartha mengumpulkan minyak jelantah, guna diproses menjadi produk akhir bioavtur, dengan dukungan insentif ekonomi.

Strategi keberhasilan gerakan ini menggunakan pendekatan berbasis komunitas. Dengan model bisnis group-based lending, amartha telah memiliki kelompok Ibu Mitra yang sudah membentuk satu komunitas sendiri, yaitu Kelompok Majelis.

Saat ini, amartha juga telah memiliki lebih dari 9.000 karyawan; di mana 7.000 di antaranya merupakan pendamping lapangan yang tersebar di 72.000 desa di Indonesia.

"Melalui program ini, kami menargetkan keuntungan ekonomi bagi Ibu Mitra dan keluarga dengan total insentif kurang lebih mencapai Rp5 miliar, yang dihasilkan dari konversi minyak jelantah secara nasional," tambah Katrina.

Baca Juga: Garmin Menambahkan Tampilan Jam dan Lebih Banyak Aplikasi Baru

Manajemen pengolahan minyak jelantah yang baik dan sesuai standar, akan memberikan manfaat bagi pelestarian lingkungan, seperti mengurangi emisi karbon hingga 6 juta ton setiap tahun. Selain itu, menyelamatkan 321.000 hektar hutan dari ekspansi kebun kelapa sawit, dan mencegah kontaminasi terhadap air tanah.

CEO Green TechSolusi Utama, Amrullah Tahad, mengapresiasi dukungan amartha sebagai contoh baik keterlibatan aktif pihak swasta dalam upaya mewujudkan ekonomi sirkuler dan pelestarian alam.

Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat akar rumput dan upaya pelestarian lingkungan, gerakan ini diharapkan berkontribusi terhadap industri penerbangan Indonesia yang berkelanjutan.

Lebih jauh ia menerangkan, dengan menargetkan 1 juta liter pengumpulan minyak jelantah dan tingkat konversi mencapai 85%, maka dari 1 liter minyak jelantah dapat menghasilkan 0,85 liter bioavtur.

"Program ini akan menghasilkan dampak yang signifikan dalam menekan jejak emisi karbon industri aviasi. Karena dapat menghemat 1 Kilogram emisi karbon dari setiap uraian 1 liter minyak jelantah," ungkap Amrullah.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)