MDI Ventures Bersiap Menggelar Nex-BE Fest 2024

Uli Febriarni
Kamis 08 Agustus 2024, 18:41 WIB
(ilustrasi) MDI Ventures kembali menggelar Nex-BE Fest (Sumber: MDI ventures)

(ilustrasi) MDI Ventures kembali menggelar Nex-BE Fest (Sumber: MDI ventures)

MDI Ventures, perusahaan modal ventura milik Telkom Group, kembali menggelar acara tahunan Next Billion Ecosystem Festival (Nex-BE Fest) pada kuartal terakhir 2024.

Acara yang bertujuan mempertemukan startup digital inovatif dengan BUMN ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia.

CEO MDI Ventures, Donald Wihardja, mengatakan bahwa Nex-BE Fest 2024 akan mengusung tema 'Transformasi Digital'.

"Tema ini dipilih karena MDI Ventures ingin berperan aktif dalam memfasilitasi implementasi solusi teknologi dari startup portofolio kami ke dalam ekosistem Telkom Group dan BUMN lainnya,", ujar Donald melalui keterangan tertulis, diakses dari laman MDI Ventures, Kamis (8/8/2024).

Ia menambahkan, perusahaan mempercayai, transformasi digital adalah kunci untuk meningkatkan daya saing bisnis di era digital.

"Oleh karena itu, kami tidak hanya fokus pada inovasi teknologi, tetapi juga pada membangun sinergi bisnis yang berkelanjutan," lanjut pernyataan Donald.

Baca Juga: Telkomsel Ubah Sampah Plastik Bekas Kartu SIM Jadi Paving Block dan Smartphone Holder

Baca Juga: AirAsia Buka Penerbangan Langsung Ke Hong Kong dari Bali dan Jakarta

Pada penyelenggaraan sebelumnya, Nex-BE Fest berhasil menciptakan sejumlah kolaborasi strategis antara startup dan BUMN.

Beberapa contoh suksesnya adalah kerjasama FitAja dan Admedika di bidang kesehatan digital, serta OPSIGO dan Kimia Farma dalam pengelolaan pariwisata korporasi.

Donald juga mengaku bangga dengan keberhasilan sinergi antar-perusahaan yang terus berlanjut, seperti startup Privy dengan Finnet, Cakap dengan Pijar Belajar, dan OPSIGO dengan Indonesia Financial Group.

Dalam Nex-BE Fest, MDI Ventures akan melakukan seleksi ketat terhadap startup yang akan berpartisipasi dalam ajang tersebu. Selain itu, perusahaan juga akan memetakan kebutuhan dari berbagai entitas di Telkom Group dan BUMN lainnya.

"Kami menargetkan setidaknya ada 50 startup, 25 entitas Telkom Group, dan 25 entitas BUMN yang berpartisipasi dalam acara tahun ini," imbuhnya.

Baca Juga: Emirates Ubah Interior Pesawat Jadi Lebih Mewah, Begini Tampilannya

Sementara itu melansir Antara, diketahui MDI Ventures menggaet Telkomsel Ventures (TSV) sebagai mitra utamanya pada Nex-BE Fest 2024 ini.

Setelah pendataan dan pemetaan selesai dilakukan, pihak panitia akan menganalisis data, kemudian menentukan startup mana yang akan difasilitasi lebih jauh.

"Pada tahun ini, proses seleksi memang lebih ketat untuk memastikan ketepatan sinergi antar pihak," lanjutnya.

Hingga akhir 2023, nilai sinergi yang terbentuk antara startup dan BUMN melalui Nex-BE Fest telah mencapai lebih dari USD 780 juta.

Angka tersebut menunjukkan, acara ini telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Selain proses matchmaking sinergi, MDI Ventures juga mengadakan berbagai forum dan panel untuk berdiskusi dan berbagi ilmu antara peserta. Momen ini akan mengundang narasumber ahli, dan ditutup dengan pemberian apresiasi serta penghargaan terhadap kolaborasi terbaik.

Baca Juga: Mooi Heartmade Hadirkan Program Mooi Artventure: Ajak Seniman Lokal

Baca Juga: Meta Tawarkan Jutaan Dolar untuk Selebritas Hollywood Jadi Pengisi Suara Asisten AI

Baca Juga: Cerita 3 Pemuda Jerman Belajar Bahasa Indonesia Lewat Media Sosial

Diketahui, Nex-BE Fest telah menjadi acara rutin tahunan dari MDI Ventures sejak 2022. Nex-BE Fest telah memberikan wadah sinergi bagi para startup digital dengan berbagai perusahaan BUMN dan berbagai unit bisnis di lingkungan Telkom Group.

Dalam data tahun ke tahun, MDI Ventures mencatat bahwa jumlah peserta yang mengikuti Nex-BE Fest 2023 meningkat sebesar 3,2x lipat, pertemuan bisnis meningkat sebesar 5,4x, dan nilai sinergi yang dihasilkan juga ikut meningkat 2,7x lipat dari awal penyelenggaraannya di 2022.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)